Naruto : Kontrak Shinigami

Jikuyugami II

"Tidak, ada satu lagi sejak aku menyadarinya. Rekan satu timku, Obito Uchiha juga masih hidup. Jika dia benar-benar hidup maka dia seharusnya seumuran dengan Kakashi jika tidak beberapa bulan lebih tua," kata Rin dan semua orang di sini bisa mendengar nada skeptis dalam suaranya. karena dia tidak ingin mempercayainya, tetapi untuk Yuri dia harus mengesampingkan perasaan itu untuk lain waktu.

"Jadi kita bisa mengesampingkan Sasuke, Mikoto dan Yuna. Itu hanya meninggalkan Itachi Uchiha, tapi aku bertemu dengan pria itu. Dia bukan tipe yang memakai topeng. Apalagi yang oranye. Jika dia tidak ingin diperhatikan maka ada apakah itu gunanya, tapi dia hanya menggunakan satu mata?" Zabuza bertanya dan Haku menganggukkan kepalanya.

"Bukannya dia hanya bisa menggunakan satu. Saya pikir itu satu-satunya yang bisa dia gunakan. Mata kirinya terhalang. Saya tidak tahu apakah dia tidak bisa menggunakannya atau hanya tidak memilikinya, "Kata Haku dan Rin gemetar. Itu saja, tetapi mengkonfirmasinya dengan dia. Itu pasti Obito dan jika dia salah maka ada Uchiha lain yang mengalami kesulitan yang sama dengan Obito. Dia benar-benar berharap itu yang terakhir.

"Jadi apa yang harus kita lakukan? Aku tidak akan tinggal di sini dan tidak melakukan apa-apa!" Yura berteriak dan semua orang setuju. Terutama Zabuza.

"Kita juga Gaki. Aku tidak tahu tentang Mei, tapi kita semua akan pergi mencari. Salah satu dari kita harus pergi ke Naruto-sama dan memperingatkannya. Aku melamar Fuka, hanya karena dia adalah salah satunya pernah berada di Konoha sebelumnya dan mereka tidak akan mempermasalahkan dia kembali. Kita semua akan bersiap-siap. Haku, bagaimana perasaanmu?" Zabuza bertanya dan Haku mengangguk bahwa dia baik-baik saja saat dia memutuskan untuk tidur.

"Bisakah anak itu menonton Haku?" Zabuza bertanya dan Guren mengangguk seperti halnya Yukimaru. Keduanya kemudian pergi ke kamar mereka sementara Yura pergi ke kamarnya sendiri. Fuka memutuskan untuk tidur besok agar dia bisa menemui Naruto.

"Aku akan mengabarkan di Kiri untuk orang-orang ini. Aku tahu seberapa besar kekacauan yang bisa ditimbulkan oleh sharingan," kata Mei dan Zabuza menganggukkan kepalanya saat melihat dia pergi. Zabuza memutuskan untuk tidur di sofa di sebelah Haku selama sisa malam itu juga.

Dengan Deidara dan Tobi

Keduanya memutuskan untuk menghentikan perjalanan mereka malam ini saat Tobi dengan hati-hati meletakkan Yuri di tanah. Sekitar waktu inilah kedua Akatsuki tahu bahwa dia terjaga dan menyadari situasinya, tetapi dia tetap diam hanya karena dia tidak memiliki apa pun untuk dikatakan kepada mereka dan bahwa dia tahu dia akan diselamatkan. Yuri terkejut bahwa mereka tidak mencoba untuk mendapatkan informasi dari saudara laki-laki penggantinya, bukan karena dia akan memberitahu mereka apa pun, tapi itu membuatnya takjub.

"Oi, sampai kapan kamu akan berpura-pura tidur hmmm?" Deidara bertanya pada Yuri yang "tidak sadar". Dia hanya membuka matanya dan melihat ke depan tanpa repot-repot menatap mata para penculiknya. Dia juga tidak akan berbicara apa pun kepada mereka. Dia akan melindungi kakaknya dan seluruh keluarga. Dia juga tidak akan menyeret Yura ke bawah.

Memperhatikan keheningannya Deidara mengejek dan dengan gusar dia berjalan pergi sementara Tobi mencibir dan tindakan senpainya. Tawa itulah yang membuat Yuri melihat betapa bajingan ini tidak hanya menyusup ke Uzushiogakure tanpa mereka sadari, tetapi juga memiliki tatapan sakit dan gila di matanya yang dia lihat pertama kali.

Tobi segera berhenti tertawa sebelum dia menjatuhkan bola nasi dari pakaiannya. Itu jatuh ke tanah dengan 'plop' yang memperingatkan Yuri tentang suara itu. Tidak baik jika tawanan mereka mati kelaparan. Yuri benar-benar lapar, tetapi pelajarannya tentang tubuh manusia telah menunjukkan kepadanya bahwa jika dia mematikan sebagian otaknya maka perutnya tidak akan meminta untuk diberi makan setidaknya selama sebulan. Kelemahannya adalah ketika itu berakhir maka semua rasa lapar akan diaktifkan padanya dan dia akan pingsan dan mati dalam tiga hari berikutnya tanpa makanan. Dia belum pernah menggunakan bagian itu karena Yuri, yang hanya dikenal oleh Yura, bukanlah orang yang makan banyak jika dia tidak mau.