"BUN TASYA BERANGKAT SEKOLAH DULU YA" teriak Tasya
"HATI HATI SWEETIE" teriak bunda zia
"BUNDA TASYA KALIAN JANGAN TERIAK" teriak Daddy
"DADDY JUGA TERIAK" teriak Tasya dan bunda
"Hehe" cengir Daddy
"Kalian berisik tau ga" ucap bang bima
"Adek ga berangkat sekolah ini mau telat loh?" Tanya bang bima
"Iya bang ini Tasya berangkat" ucap Tasya sambil buru buru
"Bundad bang Tasya berangkat dulu ya" Salim Tasya
"Iya hati hati ya" ucap bundad bang
" Jan ngebut ngebut dek" ucap bang bima
"Siap laksanakan" hormat Tasya
Bunda dan Daddy hanya bisa geleng-geleng kelakuan anak bungsu nya
"Dad Bun kok perasaan Abang gaenak ya" ucap bima karena perasaannya tiba tiba gaenak
"Perasaan bunda juga gaenak bang sejak Tasya berangkat" ucap bunda
"Huft kita berdoa aja supaya Tasya baik baik aja" ucap Daddy tenang walaupun sebenarnya perasaan nya juga gaenak
"Iya dad" ucap bunda dan Abang
Tasya pov"Beh Udah jam 6.55 kurang 10 menit gerbang tutup nih" ucap Tasya sambil menaiki sepeda motor kesayangan nya
"MANG ASEP BUKAIN GERBANG NYA TASYA YANG CANTIK JELITA INI MO BERANGKAT" teriak Tasya Kepada mang asep
"SIAP NENG GELIS" teriak mang asep
" Mang Tasya berangkat dulu ya" ucap Tasya
" Iya non hati hati ya" ucap mang asep
"Siap mang" ucap Tasya
Tasya pun melaju dengan kecepatan diatas rata rata
Tanpa Tasya sadari ada truk yang menuju kearah Tasya dengan kecepatan tinggiBRAKKKKKK!!
Tasya pun terjatuh dari motor dengan keadaan yang tidak bisa dikondisikan dengan kata baik
"Anjim gini Amat nasib gue" ucap Tasya sambil menahan sakit di seluruh badannya
"Hiks gue belum ketemu para suami gue loh yang ada di Korea"
"Hiks nasib nasib"
" Bundad bang Tasya yang cantik jelita ini pamit dulu ya" ucap Tasya setelah itu pandangan Tasya pun menjadi buramPOV AND
BUNDA TASYA POV
PYARR!!"ASTAGA" kaget bunda
" Ada apa Bun" kaget daddy setelah mendengar pecahan kaca
"Gatau dad perasaan ku tiba tiba gaenak" gelisah bunda
Zia cantik istri Leo"Permisi dengan Nyonya Zia?"
"Iya saya sendiri ini siapa ya?"
"Saya dari rumah sakit permata mengatakan bahwa anak anda mengalami kecelakaan" ucap suster
"APA APAAN DAH ANAK GUE LAGI SEKOLAH JAN NGELANTUR DEH LU SUS" teriak bunda
"Kalo anda tidak percaya silahkan datang langsung ke rumah sakit permata" ucap suster
Tut Tut"Apa apa Bun?"
"Kok kek panik banget emang siapa yang telfon"
"Daddy Tasya kecelakaan cepet kita kerumah sakit bunda Takut terjadi apa-apa sama Tasya dad" ucap bunda Zia
" Iya iya Bun"
"DADDY GAUSAH GANTI BAJU CEPETAN KITA KERUMAH SAKIT JAN LUPA KABARIN BIMA" teriak bunda zia
"Iya-iya Bun" ucap Daddy Leo
Mereka pun segera menuju ke rumah sakitSkip
Suara orang lari pun terdengar disetiap ruangan
"Dok gimana keadaan putri saya" tanya bunda Zia
"Maaf dengan siapa ya?"
"Saya orang tuanya dok"
" Maaf putri anda tidak bisa tertolong" ucap dokter
"GAK GAK ANAK GUE MASIH HIDUP ANJING, DAD BILANG SAMA AKU TASYA MASIH ADA KAN?"
Nico yang baru sampai disana pun terdiam
'gak gak adek gue masih ada adek gue masih sekolah' batin bima sambil menahan tangisan
"Bun udah ya mending kita masuk liat princess" ucap Daddy Leo sambil menahan air matanya
Mereka pun masuk kedalam ruangan yang terdapat 1 gadis yang terbaring
"Dad bunda lgi mimpi kan?" Ucap bunda Zia lirih
"Semoga ini mimpi bun" ucap Daddy lirih
"DEK DEK BANGUN NJING LU KLO GA BANGUN GUE BUANG FOTO OPPA OPPA PLASTIK LU ITU" teriak bima
Bunda yang tidak bisa menerima kenyataan pun akhirnya pingsan dengan sigap Daddy Leo mengangkat bunda ke ranjang rumah sakit
"Dek bangun yok kamu ga liat apa bunda pingsan kamu ga kasian sama Abang?"
" Bangun yok dek Jan tinggalin Abang"Kalo ada salah kata atau cerita nya ganyambung kalian bisa bilang ke gue ya biar gue perbaiki lagi
Oke sampai sini saja ya pemirsa gue mo bobo dulu capek bayyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TASYA
Fanfictionmau baca? silahkan gamau baca? yawdh gue kagak peduli Jan lupa vote and comen