Haii! Maaf ya karena kita slow update🙏
Kalian masih ingat kan sama book ini? Ingat lah ya...by the way don't forget to vote and comment. Enjoyyy!!!
Sekarang Pak Junhui masuk dan memulai kelasnya.
"Ya anak anak berbicara tentang pelajaran bahasa, Minggu depan kita ulangan. Jangan lupa pelajari bab 5 nya, soalnya mudah kok"
Bukannya senang, perkataan seperti itu hanyalah jebakan. Pasalnya setiap guru selalu mengatakan hal yang sama, dan kenyataannya soal yang diberikan terlampau jauh dari otak.
"Belajar bareng yuk Hee" ucap Sunoo Yang diangguki Heeseung
Jake datang menghampiri meja dimana Sunoo dan Heeseung tempati, "gua tunggu nilai tinggi lo" dan ia pergi begitu saja
pelajaran Pak Junhui selesai diganti dengan pelajaran olahraga, semua murid mengganti baju mereka lalu pergi ke lapangan
"Baik anak-anak, kalian bergabung dengan adik kelas kalian" ucap pak guru
deg
Jantung Heeseung berdetak cepat mengapa? Karena kelas tersebut adalah kelas adiknya
"Nah sambil menunggu adik kelas kalian, silahkan kalian lari mengelilingi lapangan 30 kali" ucap pak guru
"yailah pak masa lari sih, yang ada keburu mampus duluan sebelum mulai pelajaran" salah satu siswi berkomentar.
"Bener pak jangan lari lah, 30 kali lagi.. bapak mau kita tepar?" Timpal siswi lainnya
Pak guru kesal sama murid muridnya ini juga membalas "Kalian ini kok malah nyerang bapak? Saya gurunya ya, ini sekolah"
"Nah iya.. ini sekolah apa hukuman buat narapidana pak?" Ingin rasa resign dari pekerjaannya sekarang juga, kenapa bisa dia milih kerja disekolah ini
"Dah udah serah kalian mau apa, tapi jangan keluar lapangan" ya dan akhirnya guru penjas ini menyerah juga
Mereka pun olahraga masing-masing. Tak lama adik kelas pun turun
"Weh Ryan bukannya itu kakak lu ya? Cantik juga" ucap temannya Bryan saat sudah sampai di lapangan dan melihat Heeseung
"Lo mau? Sikat aja, gak peduli gua" jawab Bryan dengan senyuman jahatnya.
"Bener nih? Ya udah besok ya" Bryan hanya membuat gestur 👌
Disisi lain, Sunoo melihat Bryan sedang berbicara dengan temannya itu menjadi sedikit curiga.
Karena mata mereka selalu memperhatikan Heeseung, terutama temannya yang bernama Aldo
"Hee, itu Bryan sama temanya natap lu terus" ucap sunoo ke heeseung
Heeseung langsung menatap Bryan dan Aldo tapi langsung dibalas tatapan tajam dari Bryan
Aldo menghampiri Heeseung
"Kenalan yuk" goda Aldo membuat Heeseung bergidik ngeri
"Maaf tapi aku gak mau" ucap Heeseung
"Ayo dong" tabgan nya mulai berani memegang dagu Heeseung
Aldo semakin gencar untuk menganggu Heeseung, dia menaruh tangannya di pinggang Heeseung dan Heeseung bergeser agar sedikit menjauh dari Aldo. Aldo pun kesal, dia meremas rangkulannya membuat Heeseung meringis pelan
Aldo memamerkan senyumnya, Heeseung yang merasa ia akan jatuh kalau begini terus pun kembali bersikap tidak takut.
"Lepas"
"Maaf tapi aku gak mau" goda Aldo menggunakan kalimat Heeseung tadi.
"Gw bilang le.pas." tekan Heeseung lagi
Aldo tertawa kencang didepan muka Heeseung seakan merendahkan. Jungwoo yang sedari tadi hanya memperhatikan mulai panas.
Dengan langkah yang dihentak kan, Jungwon menghampiri Aldo dan menampar nya. Tentu saja semua terkejut melihat tindakan Jungwon tadi
"Kalo lo berani macem macem sama sahabat gw lagi, gw sumpahin generasi lo nanti mandul" ucap Jungwon dengan nafasnya yang memburu.
Aldo yang masih shock karena tamparan Jungwon tadi hanya bisa memegang pipinya yang terlihat merah dengan sangat jelas.
"lu berani nampar gw hah?" Ucap aldo lalu menampar jungwon balik 2x lipat lebih keras hingga jungwon tersungkur
Heeseung segera menghampiri jungwon lalu membantunya berdiri
Sunoo yang melihat itu menghampiri kedua sahabatnya dan
BUGH
Sunoo meninju Aldo dengan keras hingga Aldo tersungkur
Kalian jangan terkejut, kecil mungil, nan manis seperti Sunoo juga pandai bela diri
"Oh gitu cara anak jaman sekarang berprilaku ke yang lebih tua? Lo tau sopan santun? Denger gak tadi Kak Jungwon bilang jangan ganggu. Dan lo nampar dia!?" teriak Sunoo dengan lantang
"Siapa lagi yang mau ganggu temen gw!? Ayo maju lawan aja sini, mau ganti tata letak tubuh? Boleh silahkan!" Teriaknya lagi
Karena Sunoo tadi, semua orang disana diam tidak ada yang bersuara, begitu pula Bryn dan Aldo yang seakan menciut.
Aldo merasa takut tapi gengsinya lebih besar jadi dia tetap melawan sunoo
"Cih cuma uke aja belagu," Aldo sedikit mendekat "Lu tau teman lu itu lemah" tambah Aldo lagi sambil menunjuk jungwon dan Heeseung bergantian
Sunoo mengambil bola basket di dekatnya lalu melemparkannya ke muka Aldo dan menarik jungwon dan Heeseung keluar dari lapangan untuk ke uks
Saat sudah sedikit menjauh Sunoo kembali berteriak "NAJIS ANJING BERANINYA SAMA YANG LEMAH! KINTI* LO KECIL PASTI! LAWAN LIMBAD SONO!"
Teriakan Sunoo tadi membuat siswa siswi tertawa, mereka terhibur atas kejadian tadi, dan tentu saja banyak yang prihatin karenanya.
Dari semua anak disekolah, hanya Jungwon dan Sunoo yang berani melawan Aldo.
TBC
[Carl] So sorry.. maaf banget baru update, pasti jadi bingung waktu baca part ini.
Ya ini salah banget bagi aku karena nelantarin cerita walau gak sampe berbulan bulan, karena cerita baru gk harusnya distop lama kayak gini:(
Hahh ya udah, udah terlanjur jadi makasih ya buat vote sama komentar kalian (kalo kalian kasih) see you 💙
[Caty] Halo, Caty back nihhh...ada yang kangen gak sama book ini atau sama caty? Hehe...Caty mau minta maaf kalau Caty slow update. Semoga kalian masih ingat dan masih suka sama book ini. Jangan lupa Vote and comment yaaa!💞✨
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Rival ||
FanfictionSLOW UPDATE😉 Heeseung itu adalah murid paling pintar di sekolahnya tapi sejak kedatangan Jake si murid baru, dia menjadi peringkat kedua dan peringkat pertamanya digantikan oleh Jake. Karena itu pun, dia jadi sering dipukuli ayahnya karena itu dia...