chapter 1

155 21 4
                                    

Di sebuah apartemen yang telihat kecil nanun rapi seorang pemuda terbangun dari tidurnya, dia adalah xiao zhan.. Xiao zhan adalah anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal saat masih berumur 4 tahun, tapi itu bukan berati xiao zhan harus menangis dan meratapi nasib karena orang tuanya meninggal. Dia anak yang patang menyerah, polos, dan manis di saat bersamaan, dia juga anak yang baik, di umur ke 17 ini xiao zhan masilah seorang mahasiswa SMK dan sebentar lagi ia akan praktik kerja lapangan(PKL).

Dengan langkah riang sembari bernyanyi xiao zhan memasuki kamar mandi dan membersihkan diri untuk pergi ke perusahaan yang sudah menerimanya.

Setelah selelai membersihkan diri xiao zhan membuka lemari dan memilih baju yang bagus untuk ia kenakan, namun ia tidak kunjung menemukan pakaian yang cocok padahal dia itu cocok pakai baju apa saja dan warna apa saja karena kulitnya yang putih mulus dengan badan yang ramping juga sedikit berisi.

Karena tidak ada waktu lagi xiao zhan memutuskan mengenakan apasaja yang ada di dalam lemarinya, setelah mengganti baju xiao zhan bercermin melihat penampilan nya sendiri

Karena tidak ada waktu lagi xiao zhan memutuskan mengenakan apasaja yang ada di dalam lemarinya, setelah mengganti baju xiao zhan bercermin melihat penampilan nya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao zhan memakai kaos putih polos dengan bawahan celana jeans dan memakai jaket hitam

"ibu kenapa anakmu tampan sekali"
Kata xiao zhan dengan narsis sambil menatap cermin yang terdapat pantulan dirinya

"semoga hari ini berjalan lancar dan semua orang di sana menyukaiku"

Tidak perlu berdoa zhan, pasti mereka semua akan menyukaimu.. Apalagi kau sangat manis

/di geplak yibo

'Anjir! Sakit woy!'

'biarin'

'dasar pawang galak!'

'bomat'

'ekhem kembali ke topik'

Xiao zhan sudah berisap dan hendak ke dapur untuk membuat makanan namun sebelum ia ke dapur ia mengecek dulu jam tangan yang ia kenakan, di situ tertera jam 60:35 pagi

"astaga udah jam segini!! Aku harus cepat"

Xiao zhan menganbil tas nya dan pergi dari apartmen nya, tidak lupa juga dia mengunci pintu.

Xiao zhan pergi dengan menggunakan bus, di perjalanan cancing di perutnya sudah demo minta di isi.

"laparr~"
Kata xiao zhan dengan nada memelas, hal itu di dengar oleh salah satu wanita cantik, wanita itu menghampirinya dan duduk di sampingnya karena bangku sebelah xiao zhan masih kosong

"kau lapar? Aku bawa roti apa kau mau?"
Tanya wanita itu dengan terus melihat ke arah xiao zhan

"ah? Ti-tidak perlu"
Xiao zhan sangat gugup di depan wanita itu, apalagi wanita itu sangat cantik.. Walau masih cantikan zhan zhan kemana-mana wkwk.

"tidak perlu sungkan, aku punya dua jadi kamu bisa makan satunya"

Kata wanita itu dengan nada lembut, itu mengingatkan xiao zhan kepada almarhum ibunya, sakit rasanya namun xiao zhan menyembunyikan nya dengan tersenyum ke arah wanita itu

zhan zhan we love you! (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang