lapangan basket

9 1 0
                                    

"kak" teriak haeis dengan membawa 2 cup kopi

khaled menoleh, ia mencari cari sumber suara itu dan ternyata adalah haeis. ia menuju ke tempat haeis berada dan duduk disampingnya

"kenapa hey? kok kesini?" ia bertanya sebari tersenyum manis

"aku bosen kak makanya kesini, main nya udah?" tanya haechan balik sambil melihat lihat lapangan basket itu

"udah selesai, ini mau beres beres sama ganti baju eh kamu malah dateng" ia tertawa

"yaudah sana ganti baju dulu aku tungguin disini" ucapnya sambil menyurupu kopi yang berada ditangannya

"ini kopi buat kakak hehe" ia menyerahkan kopi nya ke khaled

khaled mengambil kopi miliknya dan mengucapkan terimakasih sebari jalan meninggalkan haeis di lapangan itu.

haeis membuka handphone nya dan melihat lihat media sosial, tanpa disadari ada seseorang yang duduk disebelahnya.

"hai" ucap wanita itu

"eh? halo" haeis tersenyum

"boleh ngga aku duduk disini?" tanya wanita itu

"boleh kok" ucap haeis sambil terfokus memainkam handphone nya

"aku zevana salam kenal ya" ia menjulurkan tangannya ke haeis

"haeis, salam kenal juga ya" ia menjulurkan tangan nya balik dan bersalaman atas teman barunya

khaled datang setelah mengganti baju di toilet tadi

"eyis?" panggil khaled

"iya kak? udah?" haeis menjawab

"ini siapa yis? temen kamu?" tanya khaled

"iya, aku temen baru nya kak haeis, zevana." ia tersenyum

"khaled" ia tersenyum balik

"ayo kak pulang, udah sore nih, dadah zevana"

ia melambaikan tangannya ke wanita itu

"dadah haeis, besok main lagi ya!" seru wanita itu

~🐯~

haeis menaiki motor pacarnya itu dengan hati hati

"udah kak, ayo jalan" ia memeluk pinggang khaled agar tidak jatuh saat khaled menjalankan motornya.

"mau langsung pulang atau mau makan dulu?" tanya khaled sebari menjalankan motornya

"mau makan dulu aja deh kak, aku laper" ia berbicara agak keras agar ucapannya didengar oleh khaled

setelah tiba di warung makan itu, haeis dengan cepat memesan makanannya itu

"mba baso nya 2 ya, es teh nya juga 2" teriak haeis ke mba penjualnya itu

khaled memerosotkan dirinya di kursi yang ia duduki itu

"kak!" panggil haeis

"mau pedes atau ngga?" tanya nya

"terserah kamu yis" jawab khaled

haeis pun berdecih, haeis memesankan baso milik khaled super pedas. katanya kan terserah haeis jadi gapapa kan? haha

"ini punya kakak" ia memberikan basonya kepada khaled

"ini pedes banget loh yis? kenapa dipeseninnya pedes bener?"

"kan kakak yang bilang terserah aku" jawabnya sebari meledek

khaled hanya bisa meratapi nasibnya saja, setelah habis makan haeis pun diantar pulang oleh khaled.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KHALEEDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang