1

18 4 1
                                    

(Eika pov):hari ini aku memulai hariku seperti biasanya, yahh tidak ada yang special begitu2 saja. namun aku merasa hari ini agak berbeda dari biasanya."Eika pun mengambil handphone untuk mengecek pesan.

"hari ini ada tugas apa sih" pesan yg muncul dari notif pesan.
" hari ini ada tugas biologi dan bahasa jerman" balas Eika
"ah...siall gue males banget ngerjainnya, huft" rengek bianca si anak yg biasa ambis itu karna kelelahan mengerjakan tugas kerkom seorang diri.
"shittt...kerkom gue blm beres haduu"rengek Eika sambil membalas pesan bianca.

Kemudian Eika pun segera mengecek grup kerja kelompoknya yg sepi itu, karna rika mempunyai jiwa pertanggungjawaban yang tinggi dia bisa menegasi teman- teman nya yang sulit untuk di ajak diskusi.

"heii ini udah mau deadline masih mau gini aja? kapan selesai nya kalo gini, gue tau kalian semua baca pesan ini setidaknya luangin waktu kalian buat diskusi minimal apa susahnya sih " tegas Eika di grup chat itu.

" gue juga ga paham si sebenernya ni orang2 nya susah amat sih " balas seorang anggota yg bernama Bintang Devian itu.

"lu juga sama aja anjir -_- " balas Eika dengan ketus

" yamaap aowkwoak" balas Bintang.

Eika dan para anggotanya pun akhirnya mendiskusikan kerja kelompoknya melalui telepon dan menyelesaikan tugasnya itu.

Keesokan harinya......
hari ini aku berangkat agak pagi karna hari senin, aku memutuskan untuk membaca komik kesukaanku dan melihat para husbu ku khihihihi

Brakkkkk....
HEYYY BESTIEEEE!!! " teriak Thifa dan Bianca
"YAAMPONNN KAGETTT GUEEE PARAH LO BEDUA" Eika menjatuhkan ponsel yang sedang ia pegang dan berteriak.
"abisnya sih lo kenapa serius amat baca tuh komik dasar weeboo" ledek thifa
"Heh anjirr lo ngatain gue juga ya?" dengus bianca

" h-haa engga maksud gue tuh-" thifa menjelaskan
" Suttttsss.. berisik lo bedua ada aja kelakuannya tiap hari dh sini mending liat photo card husbu gue" tunjuk Eika mengeluarkan poto2 card kesayangnya.
" dah dah bubar bubar" dengus thifa dengan wajah malasnya.

tiba-tiba...
"woyyy woyy hari ini ga ada upacara adalah amazing cool A F " ucap seorang laki- laki yang bernama brian Benjamin itu dengan gembira menuju ruang kelas.
" Affa iyah?"tanya alvin
"iyah dong bosque" ucap brian dengan percaya diri

Kemudian Brian menghampiri murid yang sedang sibuk memainkan ponselnya dan duduk di dekat jendela.

" Eh bin gua denger katanya cewek kelas sebelah banyak yg naksir lu tuh bang, bagi dongg" ocehhh Brian
" Gabisa cug mereka mau nya ama gue bukan ama lu yahhahaha" jawab bintang dengan nada bercanda
" ahh gaasik lu bang" dengus Brian kemudian berjalan ketempat duduk nya dan meletakan tas nya"

TRINGGGG TRINGGGG....
bel berbunyi yang bertanda pelajaran akan segera di mulai.

"baik anak - anak hari ini ibu akan membahas tugas kerja kelompok fisika yang ibu berikan minggu lalu silahkan duduk sesuai kelompok masing-masing." ucap bu guru fisika

"Haiii Eika gimana nich udah di rapihin kan tugas nya" ucap seorang murid yg bernama Nami itu.
"rapih rapih ndasmu, nih persentasiin ntr" dengus rika
"emosian amat si jadi cewek" ucap Bintang dengan nada datar.
"serah" jawab Eika dengan ketus

Kemudian pelajaran pun berlangsung dengan lancar dan sudah waktu istirahat.

"Eikaaaaa ayo kita ke kantin gue laper nih" rengek bianca
"Ayo ayo gue lagi beresin buku dulu berantakan nih" ucap Eika

tiba-tiba seorang murid menghampiri..
"Eika gue mau minta salinan yang tadi di persentasiin dong" pinta bintang.
"itu ada di laptop gue lewat situ aja mumpung blm gue matiin, oh ya gue mau ke kantin dlu titip laptop yak" pinta Eika
" ya" jawab bintang dengan cepat

beberapa saat kemudian...
"haaaa oke dh beres sekarang tinggal kirim ke bu-" kalimat Bintang terhenti karna pandangan bintang tertuju pada sebuah buku catatan kecil.
" Buku apa nih" ucap Bintang penasaran kemudian membuka bukunya.

Bintang trus membuka lembaran bukunya karna menurutnya tidak terlalu menarik dan Bintang pun terdiam Karna melihat lembaran dengan beberapa kalimat yg tertulis di lembaran itu.

" beberapa orang hidup kaya lampu orang orang di dekatnya malah merasa panas dan terganggu karna silau. Yang bisa mengapresiasi justru orang yang gak terlalu dekat dengannya."
  metafora yang menarik.
- dara nasution

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLASMA BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang