Judul : posesif uke
Pairing : (zhanyi) Xiao Zhan (seme) Wang Yibo (uke).
.
Setiap malam Wang Yibo selalu gelisah karena sang suami akan pergi mengurus cabang kantornya yang berada di Taiwan sana. Bukan maksud untuk curiga dengan kepergian mendadaknya, Wang Yibo hanya takut ditinggal sendiri oleh sang suami yang amat dicintainya itu.
Selang beberapa waktu hari keberangkatan Xiao Zhan akan tiba, dengan perasaan tidak rela Wang Yibo atau sekarang sudah berganti marga Xiao yibo tetap tidak ingin ditinggal.
“Sayang aku ikut ya.” Pinta yibo dengan mata berkedip-kedip lucu
Xiao Zhan yang tidak pernah tahan akan rayuan dan gombalan dari suami kecilnya hanya mendekap tubuh kecil itu dalam pelukan hangat
“Hanya sebentar kok, cuman 2 hari setelah itu kita berdua pergi bulan madu lagi.”
Rayu sang suami yang di tolak langsung oleh yibo yang menggeleng ribut. “Pokonya ikut, Ge.”Ucapnya tidak ingin ditolak
Xiao Zhan hanya pasrah dan mengangguk setuju saja kalo sudah manjanya kumat.
“Ya sudah bereskan baju yang mau Yibo bawa.”
Yibo yang mendapat lampu hijau langsung teriak kegirangan dan melepas pelukan suaminya.
Menggeleng akan tingkah suami kecilnya yang lucu, Xiao Zhan melangkah menghampiri sang suami lagi.
“Tapi malam ini Gege kasih jatah ya.”
Dan seketika Wang Yibo langsung memerah malu akan permintaan blak- blakkan dari suaminya.
Mengangguk tanda setuju telah Xiao Zhan kantongi, jadi rencananya ia ingin menuntaskan hasrat nya yang telah ia tahan dalam 3 hari kemarin karena pekerjaan padatnya.Warning!!!
Awalnya hanya mengecup kening saja, karena Xiao zhan terbuai akan kehangatan suami kecilnya ia melanjutkan ciuman itu ke bibir mungil yibo yang merah alami.
Menghisap bibir bawah yibo dengan nikmat secara bergantian atas bawah. Yibo juga tidak diam saja, dirinya menghisap juga menggigit kecil bibir suaminya yang menjadi candu untuknya ia kulum dan hisap secara kasar. Memang yibo terbilang lebih agresif dibandingkan Xiao Zhan, tetapi Xiao Zhan sangat menyukai permainan bibir dari suami kecilnya yang sekarang sudah melingkari kakinya di pinggang Xiao Zhan yang juga menopang pantat montok
yibo dengan meremasnya gereget.
“ah...
Lenguh yibo disaat tangan Xiao Zhan meremas juga menggesekan jarinya tepat ke lubang Yibo yang masih terbalut celana.Xiao Zhan mengulum senyum kecil dalam ciuman yang didominasi oleh yibo. Xiao Zhan orang yang sangat kuat dalam berciuman, mau berapa lama pun akan ia ladeni.
Yibo semakin terbuai dengan kaki melingkar kencang di pinggang Xiao Zhan dan kedua tangan yang mengalung erat di leher Xiao Zhan tidak ia hiraukan. Dirinya semakin gila dimana Xiao Zhan tidak henti-hentinya meremas bongkahan sintal yang masih terbalut celana itu diremasnya begitu kuat.
Yibo mencari ruang udara diantara ciuman yang tidak ingin ia lepas, menukar Saliva antara dirinya dengan sang suami, Xiao Zhan hanya pasrah jika suami kecilnya ini sudah terpancing nafsu birahinya sampai pagi pasti minta lagi dan lagi, keuntungan buat Xiao Zhan.
Memiringkan kepalanya ke kiri juga ke kanan Wang Yibo masih melumat bibir Xiao zhan tanpa henti.
Dan melepaskan kecupan itu dengan bunyi kecipak keras yang terdengar menyudahi acara ciumannya.
“Ge pegal ih.” Rajuk nya karena posisi mereka masih berdiri dengan Wang Yibo berada dalam gendongan koalanya.
“Baiklah kita ke kasur jika pegal.” Tawar Xiao Zhan yang malah dihadiahi dengusan keras dari sang istri.
“Dari tadi ke, kan yibo pegel tahu mana sakit nih pinggang.” Ujarnya protes pada sang suami
Xiao Zhan sendiri hanya terkekeh dan melangkah ke arah kasur king size milik mereka berdua.
Membantingkan tubuh Wang Yibo di atas kasur, Xiao Zhan mengukung yibo dan mengecup kembali bibir bengkak yibo yang di dominasi olehnya.
Sedaritadi Wang Yibo yang lebih agresif dan sekarang gantian Xiao Zhan yang akan membuat istrinya ini tidak bisa berhenti teriakan namanya.
Menginvasi setiap rongga mulut milik Wang Yibo, Xiao Zhan membelit lidah
yibo untuk dihisapnya kuat,
“Ge ah...
Desah yibo diantara ciumannya