kedua kakak beradik ini melangkah memutari sebuah toko yang menjual beberapa boneka . sintya sedang menginginkan Boneka melody dan hello kitty tetapi sedari tadi belun ada satupun yang pas di hatinya .
"kak , yang itu bagus ga ?" tanya sintya , jari telunjuknya terarah kepada boneka melody berwarna merah yang memegang bantal berbentuk Love bertuliskan I love you
"bagus kok sin , mau yang itu ? " sintya mengangguk "mbak! " sandy melambaikan tangannya kepada salah satu pekerja di toko itu
"ada yang bisa saya bantu ? " pekerja itu tersenyum ramah ke arah Sandy dan sintya "boneka melody pink itu ada yang ukuran jumbo ga ?" tanya sandy , sambil menunjuk boneka yang di inginkan sintya "ada mas , extra jumbo . harganya sekitar 2500.000 , bulu bulu nya sangat lembut dan pas buat pacar mas "
"ya saya mau 1 . warna pink " ucap sandy datar . pekerja itu mengangguk dan melangkah menuju gudang
"kak san , tya kan maunya yang kecil . kok malah di beliin yang jumbo sih ? harganya mahal lagi " sintya mencibirkan bibirnya , gadis bermata biru itu melepaskan genggaman tangan sandy "gapapa tya , kakak kerja juga buat kamu kan" sandy tersenyum manis dan mengecup sekilas bibir sintya
"ntar kalo pacar kakak marah gimana ? " sandy tertawa geli mendengar ucapan yang di lontarkan adik cantiknya . ia mengacak acak pelan rambut Sintya "kamu kan pacarnya kakak"
"mas , ini bonekanya!" panggil pelayan tadi , wanita itu sudah berada di depan kasir dengan boneka exstra jumbo di sampingnya . sandy mengangguk dan menuntun sintya menuju kasir . sandy mengeluarkan uang bernominal 100.000 25 lembar dari dompetnya dan menyodorkan ke pekerja tadi "nanti di anter ya mbak . jalan cempaka nomor 27 " pekerja itu mengangguk
"mau cari apalagi sin ?" tanya Sandy saat keduanya sudah berada di luar toko boneka . "enggak ah kak , udah capek" sintya menggeleng pelan "yaudah , kita lewat sana ya"
saat sintya dan Sandy melewati beberapa toko yang menjual pakaian dalam dan beberapa lingerie , sandy menghentikan langkahnya di ikuti sintya . keduanya sama sama menatap ke dalam toko itu "kamu mau lingerie yang itu ? bagus loh " Sandy menunjuk lingerie berwarna hitam dengan wajahnya "kakak ngehina apa gimana sih ? liat aja lingerienya , belahan dada rendah . apa muat nampung punya aku ? . kalo aja aku berbakat jadi desainer lingerie , pasti aku bikin lingerie yang pas buat semua orang" cerocos Sintya kesal . lihat saja ukuran dadanya yang setiap minggu berkembang pesat , membuat gadis itu harus selalu membeli Bra setiap minggunya
"maaf maaf , kakak lupa " sandy nyengir kuda. jemarinya sudah masuk ke dalam SweetShirt yang di gunakan sintya , meremas pelan kedua gundukan besar itu "Ashh.. kakak , dimana aja selalu gini" Sintya melepas tangan kakaknya yang masih menempel di payudaranya
"Daripada kamu kakak Hamilin ? mending Foreplay kan sin" Sandy mengukir senyum nakalnya yang membuat sintya bergidik
"yayaya terserah kakah deh , yuk pulang . ntar papa sama bunda nyariin lagi "Tbc ~
Jangan lupa Vomment nya ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex
RomanceSintya Bramasta dan Sandy bramasta kakak beradik yang saling mencintai satu sama lain sebagai pasangan. bukan sebagai saudara , sampai pada akhirnya Sintya hamil dan sandy terpaksa mengakui hubungannya dengan sintya 18+