Sirkuit love

My name is Alle

Senyum cerah itu terkembang di bibir wanita berjilbab moca tersebut.dibalik bulu mata lentiknya,netranya berpendar kesegala arah. Riuhnya manusia di berbagai sudut Bandara menjadi hal pertama yang tertangkap oleh retinanya,sebelum sebuah seruan penuh semangat itu membuatnya tergelak ditempat.

"Welcome to paris Shabira Alleira,my bestie besfriend yang paling cantik!"seru seseorang yang membuat gadis berhijab moca tersebut menarik kedua ujung bibirnya seraya mempercepat langkahnya kearah dimana suara tersebut berasal.Yang tak lain tak bukan ialah sahabatnya,liliyana popy.

"long time no see bestie-"ujar gadis berambut pirang sebahu tersebut sebelum akhirnya menjatuhkan papan nama yang dibawanya guna memeluk sahabatnya .

"aku kangen banget pop!"tukas Alle yang masih berada dalam pelukan poppy.

Sementara poppy mengangguk setuju sebelum kemudian melerai kaitan keduanya"just more beautiful ih?"jawabnya dengan mata berkaca-kaca"Aku masih nggak nyangka le,kamu disini.This is like a dream,happy dream of course."

Alle menganggukkan kepalanya berkali-kali sebagai tanda setuju"Kamu pikir aku nggak?ini bener-bener keajaiban tuhan. I'm in here,for my dream,my mother,and my future. Aku sendiri masih ngerasa kayak dejavu,dan nggak percaya."

"kalau kamu nggak percaya,kamu harus liat itu sekarang!"tukas poppy seraya membalik tubuh alle.detik itu air mata Alle mengucur semakin deras.di depannya,dijangkauan matanya,menara eiffel berdiri dengan kokohnya.Seolah mengatakan padanya bahwa mimpinya begitu dekat,dan tinggi"Welcome to the best fashion country in the world Shabira Alleira!"bisik poppy tepat di sisi tubuh Alle yang masih setia dengan isakan kecilnya.

Disisi lain,Seorang pria dengan setelan casual yang didominasi oleh warna hitam tersebut tampak tengah menahan amarahnya.terlihat dari rahangnya yang mengetat,serta wajah nya yang kian memerah.Langkah lebarnya membuatnya tak butuh waktu lama untuk bisa menjangkau RSV 1000R Mille miliknya yang terparkir apik di basement tersebut.

"Dave,Dave-"seru seseorang dibalik tubuhnya,namun sama sekali tak ia hiraukan.Sampai dimana sentuhan di lengannya yang sumpah demi tuhan ia merasa sangat jijik"Dave,please listen-"ujarnya lagi yang tak selesai karna hempasan kuat yang dilakukan oleh si empunya.

"Don't touch me with your dirty hands!"peringatnya penuh penekanan.

"Dave-"

"Lucia listen-"katanya sebelum kembali bicara setelah sebelumnya sempat memejamkan matanya,seolah tengah menahan diri dengan sekuat tenaga"it doesn't mean that because i love you,you can play with me.Dari awal aku sudah memperingatkanmu,tentang apa yang paling aku benci didunia ini.Dan kamu melanggarnya,sampai disini itu adalah finalnya.remember that!"ujarnya sebelum melenggang pergi meninggalkan wanita tersebut dengan isakannya yang terdengar semakin nyaring.

______________________________________

Lagi ? Iya.
Jangan lupa untuk like,komen,dan simpan di library kalian ya😊