Recontre

5 0 0
                                    


"pop liat flat shoes aku nggak?"teriak Alle dari dalam kamarnya pada poppy yang baru saja hendak meneguk segelas susu ditangannya.

"Aku taruh di rak sepatu le,kan tadi malem udah aku bilang!"tukas poppy.

"flashdisk aku juga nggak ada!"seru Alle yang lagi-lagi menggagalkan kegiatan poppy untuk meneguk segelas susu ditangannya.

Dengan perasaan maklum poppy menjawab"Ada di meja rias ,semalem aku kumpulin sama charger'an."

"menurut kamu aku harus pakek jilbab putih apa hitam?"

Poppy tampak berfikir "black is good ."jawab poppy asal. Biar cepet,pikirnya.

"Blouse or sweater?"tanya Alle yang mulai membuat poppy kehilangan kesabaran.

"Daster!"jawabnya asal sebelum akhirnya meneguk segelas susu di tangannya yang seharusnya telah meluncur bebas ke dalam kerongkongannya sejak tadi.

"Ditanya itu jawabnya yang bener!"seru Alle seraya mencomot selembar roti di piring ,yang tentu saja mengundang tatapan maut dari poppy namun sama sekali tak ia hiraukan sedikitpun.

"Udah tiga tahun ,tapi masih aja sama!"kesal poppy.

Alle menghentikan kunyahannya sebelum akhirnya menatap poppy"Aku bukan power rangers pop,aku cuma manusia biasa!"katanya dengan mimik wajah yang didramatisir.

Membuat poppy memutar kedua bola matanya jengah,sampai di titik dimana netranya menangkap deretan angka di pergelangan tangannya"OMG,we have to go now!"serunya tak santai ,tak pelak membuat Alle tersedak akan roti yang dikunyahnya namun juga tak urung mengikuti langkah poppy karena tangannya yang ditarik secara paksa.

Sebuah mini cooper bercat burgundy membelah jalanan paris yang masih tampak lengang akan kendaraan namun ramai akan para pejalan kakinya.Sedari tadi ,Alle sendiri tak berkedip menatap jalanan yang dilewatinya.

"It's really,really,really beautiful.aku nggak tau lagi harus ngomong apa!gimana bisa ada tempat seindah ini didunia?"gumamnya dengan pandangan yang tak lepas dari bangunan-bangunan klasik di sepanjang jalan.

"Ini masih di austerlitz,belum Rue de la hucthette,Rue cremieux,Rue de marseille,Saint martine,saint dominique,and then masih banyak lagi.nanti aku bakal anter kamu ke semua tempat yang bakal buat kamu jatuh cinta berat sama paris!"ujar poppy penuh semangat,Sementara Alle mengangguk antusias.

Tak sampai setengah jam,mini cooper tersebut menapaki kawasan docks,Citi de la mode et du desaign.Dimana sebuah bangunan megah dengan desain modern yang apik dan tertata berdiri dengan begitu  luar biasa.Institut francais de la mode ,yang dulu hanya bisa ia lihat dari layar komputer,kini berada tepat di hadapannya.

"Excuse moi?malheureusement nous devons descendre maintenant!"tukas poppy seraya membuka pintu mini cooper miliknya,meninggalkan Alle yang masih sibuk merapikan tatanannya.

sekali lagi berkaca,keningnya pun berkerut tanda ada yang kurang.merogoh saku tasnya ,dan keluarlah alat perang miliknya yang tak pernah lupa ia bawa.mengoleskannya secara merata pada bibir pink alaminya,setelah dirasa pas,barulah senyum puas terpancar diwajah ayunya.

"je m'appelle alle,je viens d'indonesie!"ujarnya diakhiri kekehan ringan .

Ketukan disamping kirinya membuatnya terpaksa menghentikan aksinya,sedikit meringis saat melihat wajah kesal poppy. Helaan nafas panjang ia keluarkan sebelum akhirnya turun dari mini cooper tersebut.

"Ngapain aja si?lama banget?"semprot poppy yang hanya dibalas cengiran tak berdosa oleh si empunya"udah telat ,masih bisa-bisanya dandan.emang bener-bener deh! Pokoknya yang namanya shabira Aaaaa-"

Sirkuit loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang