(1-5 : Apa )

228 20 0
                                    

Pagi hari telah tiba

Ali dan Alina sedang berada di sekolah

Sedang istirahat di kelas

Ali berbincang dengan Victor sementara Alina melamun

Alina pov

Ku lihat bang Ali berbincang dengan temannya terlihat biasa saja tapi..

aku tidak bisa berhenti berpikir karena semalam...

Flashback

Saat Alina sedang tertidur di mimpinya

Di alam bawah sadarnya

Terlihat Alina memakai gaun putih yang indah dia melirik kesana ke mari terpesona dengan tempat ini

Penuh dengan mawar yang harum nan indah namun

Bukan itu yang dia lihat tapi pohon kecil di depan sana

Pohon kecil dengan bunga Mawar berwarna Biru,Ungu dan Merah

Pohon yang sama dengan yang di gambar di buku diary nya

Apa artinya ini ?

Batinnya penuh pertanyaan

" hei pendatang ! " gadis itu datang dari belakang pohon itu

Memiliki wajah yang sama namun mata dan rambutnya berbeda bermata Ungu dan rambut putih

Dia mendekati Alina dan Alina terkejut

Siapa dia ?

Batinnya

" Aku itu kau bodoh! Kau tidak lihat aku Axia Altar egomu kita ini sama payah! " Axia memasang muka sinis dan Alina mendadak kesal

Datang datang mengejek mana nohok lagi

" Hm, Azura Altar egomu " gadis lainya mendekatimu matanya biru dan rambutnya hitam dia bersedekap dada dan bersandar di pohon itu

" kita semua sama dan kau harus menghentikannya ulah abang bodohmu itu intinya bilang padanya jangan berani lakukan itu atau aku akan benar benar menghajarnya ! "  Axia mengepalkan tangannya sedangkan kamu hanya bingung

Apa maksudnya ?

Datang marah marah menghina lalu menyuruh ?

Dia gila ?

" Heh aku tidak gila bodoh! dan kau tidak akan mengerti ah kau ini sangat payah! " maki Axia marah

" aku yg urus " Azura menatapmu dengan tajam namun terlihat tatapannya itu sendu

" aku yg muncul dan mengatasinya " lanjutnya

" hei hei apa apaan itu aku juga bisa tau! " bantah Axia kalau itu dia juga bisa tau

" aku akan bicara dan mereka yg urus dan dia jangan ikut campur " Mutlak Azura yang membuat Axia kehilangan kata kata dia memang tidak bisa membantah Azura kalau sudah begini

" cih, baiklah hati hati dan pastikan kau mengatakannya " Axia menatap Azura

" jangan bongkar semua " peringat Axia

Dan Alina hanya melongo

Apa apaan mereka apa yang terjadi sih

" musuh datang dan kakak mu dalam bahaya jangan sampai dia melakukannya ingat halangi kakakmu dari musuhnya " seolah tau pikiranmu Azura kembali menatapmu sedangkan Alina jadj semakin bingung

Musuh? Kakak ?

Alina benar benar tidak mengerti namun sedetik kemudian semuanya memudar dan dia terbangun

' jangan sampai terjadi lagi ' bisikan dalam dirinya membuat Alina yakin

Itu bukan hanya mimpi biasa

Flasback off

' Haah apa yang terjadi' batin Alina

Dia menghela nafas lalu melihat

Eh

Kemana bang Ali

' aku yg urus '

Alina mendengar bisikan dia tahu

Itu pasti Azura

Alina segera berlari ke toilet dia masuk dan mengunci pintunya

Menutup matanya dan perlahan kehilangan kesadarannya

Alina pov off

Sementara di sisi Ali

Ali mendapat panggilan dan pergi secepatnya 

Dia melihat adik kecilnya yang melamun dia cemas namun dia harus pergi

Akhirnya ketika ia sampai di akademi mereka semua langsung di panggil ke ruang misi di situ general berkata

" baiklah misi korang kali ini adalah untuk memata matai salah satu ilmuwan yang paling berbahaya dan untuk misi kali ini ketua teras akan turun tangan secara langsung nama ilmuwan itu adalah Dr. Ford " terang G. Rama yang membuat Ali menegang

' jangan lagi '

( hanya rekayasa author jangan dianggap serius )

" Ianya adalah Ilmuwan gila berbahaya dan misi ini adalah penyelidikan di salah satu cabang markasnya  "

" dan yang dikirim adalah Ali, Alicia,Rudy dan Bakar dan dibantu oleh ketua teras " terang G. Rama

" ada pertanyaan ? " lanjutnya

Ali mengangkat tangan nya ✋

" apa yang nak kau tanyakan Ali "

" bila ketua teras nak sampai general " tanya Ali

" mereka sudah menunggu di lokasi baiklah jika tidak ada yang ingin bertanya lagi BERTINDAK SEGERA ! " perintah G. Rama

Semuanya kecuali g. Rama " baik "

Akhirnya Rudy , Ali , Alicia dan Bakar pun langsung pergi ke gudang tua itu

( Sekian dari Author maaf jika ada kata kata yang salah )

Di tempat lain

" dia balik kamu ada kerja " terdengar suara dari telepon itu

Tergeletak di atas meja dan ada sosok lain duduk di sebuah kursi

" apa jaminan kalau saya ikut ? " tanya sosok itu

" kebebasan bukan itu yg awak nak bebas dari keluarga biadap awak kan " suara orang dari telepon itu membuat sosok itu menegang

" baik saya terima " sosok itu segera menjawab dia mengambil jaket dari kursinya lalu segera pergi

' sebentar lagi bebas ' batinnya

____________________________________

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
""""""""""""" Terimakasih""""""""""""
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
___________________________________
❤️💛💚💙💜♥️💖💖💖

Ejen Ali & Boboiboy × Reader/ RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang