Pagi hari telah tiba
Ali dan Alina sedang berada di sekolah
Sedang istirahat di kelas
Ali berbincang dengan Victor sementara Alina melamun
Alina pov
Ku lihat bang Ali berbincang dengan temannya terlihat biasa saja tapi..
aku tidak bisa berhenti berpikir karena semalam...
Flashback
Saat Alina sedang tertidur di mimpinya
Di alam bawah sadarnya
Terlihat Alina memakai gaun putih yang indah dia melirik kesana ke mari terpesona dengan tempat ini
Penuh dengan mawar yang harum nan indah namun
Bukan itu yang dia lihat tapi pohon kecil di depan sana
Pohon kecil dengan bunga Mawar berwarna Biru,Ungu dan Merah
Pohon yang sama dengan yang di gambar di buku diary nya
Apa artinya ini ?
Batinnya penuh pertanyaan
" hei pendatang ! " gadis itu datang dari belakang pohon itu
Memiliki wajah yang sama namun mata dan rambutnya berbeda bermata Ungu dan rambut putih
Dia mendekati Alina dan Alina terkejut
Siapa dia ?
Batinnya
" Aku itu kau bodoh! Kau tidak lihat aku Axia Altar egomu kita ini sama payah! " Axia memasang muka sinis dan Alina mendadak kesal
Datang datang mengejek mana nohok lagi
" Hm, Azura Altar egomu " gadis lainya mendekatimu matanya biru dan rambutnya hitam dia bersedekap dada dan bersandar di pohon itu
" kita semua sama dan kau harus menghentikannya ulah abang bodohmu itu intinya bilang padanya jangan berani lakukan itu atau aku akan benar benar menghajarnya ! " Axia mengepalkan tangannya sedangkan kamu hanya bingung
Apa maksudnya ?
Datang marah marah menghina lalu menyuruh ?
Dia gila ?
" Heh aku tidak gila bodoh! dan kau tidak akan mengerti ah kau ini sangat payah! " maki Axia marah
" aku yg urus " Azura menatapmu dengan tajam namun terlihat tatapannya itu sendu
" aku yg muncul dan mengatasinya " lanjutnya
" hei hei apa apaan itu aku juga bisa tau! " bantah Axia kalau itu dia juga bisa tau
" aku akan bicara dan mereka yg urus dan dia jangan ikut campur " Mutlak Azura yang membuat Axia kehilangan kata kata dia memang tidak bisa membantah Azura kalau sudah begini
" cih, baiklah hati hati dan pastikan kau mengatakannya " Axia menatap Azura
" jangan bongkar semua " peringat Axia
Dan Alina hanya melongo
Apa apaan mereka apa yang terjadi sih
" musuh datang dan kakak mu dalam bahaya jangan sampai dia melakukannya ingat halangi kakakmu dari musuhnya " seolah tau pikiranmu Azura kembali menatapmu sedangkan Alina jadj semakin bingung
Musuh? Kakak ?
Alina benar benar tidak mengerti namun sedetik kemudian semuanya memudar dan dia terbangun
' jangan sampai terjadi lagi ' bisikan dalam dirinya membuat Alina yakin
Itu bukan hanya mimpi biasa
Flasback off
' Haah apa yang terjadi' batin Alina
Dia menghela nafas lalu melihat
Eh
Kemana bang Ali
' aku yg urus '
Alina mendengar bisikan dia tahu
Itu pasti Azura
Alina segera berlari ke toilet dia masuk dan mengunci pintunya
Menutup matanya dan perlahan kehilangan kesadarannya
Alina pov off
Sementara di sisi Ali
Ali mendapat panggilan dan pergi secepatnya
Dia melihat adik kecilnya yang melamun dia cemas namun dia harus pergi
Akhirnya ketika ia sampai di akademi mereka semua langsung di panggil ke ruang misi di situ general berkata
" baiklah misi korang kali ini adalah untuk memata matai salah satu ilmuwan yang paling berbahaya dan untuk misi kali ini ketua teras akan turun tangan secara langsung nama ilmuwan itu adalah Dr. Ford " terang G. Rama yang membuat Ali menegang
' jangan lagi '
( hanya rekayasa author jangan dianggap serius )
" Ianya adalah Ilmuwan gila berbahaya dan misi ini adalah penyelidikan di salah satu cabang markasnya "
" dan yang dikirim adalah Ali, Alicia,Rudy dan Bakar dan dibantu oleh ketua teras " terang G. Rama
" ada pertanyaan ? " lanjutnya
Ali mengangkat tangan nya ✋
" apa yang nak kau tanyakan Ali "
" bila ketua teras nak sampai general " tanya Ali
" mereka sudah menunggu di lokasi baiklah jika tidak ada yang ingin bertanya lagi BERTINDAK SEGERA ! " perintah G. Rama
Semuanya kecuali g. Rama " baik "
Akhirnya Rudy , Ali , Alicia dan Bakar pun langsung pergi ke gudang tua itu
( Sekian dari Author maaf jika ada kata kata yang salah )
Di tempat lain
" dia balik kamu ada kerja " terdengar suara dari telepon itu
Tergeletak di atas meja dan ada sosok lain duduk di sebuah kursi
" apa jaminan kalau saya ikut ? " tanya sosok itu
" kebebasan bukan itu yg awak nak bebas dari keluarga biadap awak kan " suara orang dari telepon itu membuat sosok itu menegang
" baik saya terima " sosok itu segera menjawab dia mengambil jaket dari kursinya lalu segera pergi
' sebentar lagi bebas ' batinnya
____________________________________
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
""""""""""""" Terimakasih""""""""""""
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
___________________________________
❤️💛💚💙💜♥️💖💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali & Boboiboy × Reader/ Revisi
Fanfictionsetelah perlawanan dengan Niki , semakin banyak yang membenci Ali namun itu tidak menghentikan Ali untuk melindungi orang orang yang dia sayangi karena semakin banyak musuh yang lebih kuat menanti mereka namun dibalik petualangan itu tersimpan masa...