Disclaimer:
Cerita ini hanya fiksi belaka dan tidak ada sangkut pautnya pada orang dengan nama yang sama dikenyataan. Saya sebagai penulis hanya meminjam karakter milik PTJ untuk kepuasan pribadi, gambar yang bukan milik saya akan saya beri CR.
Warning:Mengandung unsur BL, umpatan kasar dan adegan eksplisit. Direkomendasikan untuk yang berumur diatas 15 tahun.
Sinopsis:Myung Jeeyeon, nama yang unik. Jeeyeon mengartikan kebijakan dan Myung mengartikan cerah, makna yang bagus 'kan? Sayangnya ini berbanding terbalik dengan pemilik nama, seperti kontras.
Dia licik, benar-benar berbeda dengan penampilannya.
Karakternya licik, pengalamannya disaat kecil membuat kepribadian dengan makna nama yang asli menjadi terbalik. Siapa yang mengajari? Dirinya sendiri. Ah, tidakー
Dunia dan takdir yang mengajarinya.
Tapi siapa yang sangka dengan sifatnya sekarang masih ada orang yang mau berteman dengannya?
くコ:彡
Satu-satunya darah yang diakui sebagai penerus dari keluarga Myung.
Di didik sebagai pewaris dari kecil tanpa merasakan kehangatan keluarga, semuanya berteman karena dia kaya, itu pun hanya kenalan anak kolega dari sang ayah.
'Sialan.'
Myung Jeeyeon sering berharap bahwa dia tidak dilahirkan di keluarga Myung.
Kaya tidak berarti bahagia, ibunya telah pergi lebih dulu saat dia dilahirkanーdistosia.
Dia punya adik laki-laki, satu satunya yang Jeeyeon anggap sebagai keluarga. Sayangnya sang adik, Jeenaa, menyusul ibunya.
Miris rasanya saat dia hanya bisa menonton proses kematian sang adik lelaki tersayang tanpa membantu ataupun mencegah.
11 tahun, sejak saat itu anak berumur 11 tahun yang sudah berdarah dingin semakin menjadi.
Jeeyeon berniat menghapus semua perasaannya, tidak mau merasakan rasa kehilangan saat kehilangan orang terpenting untuk kedua kalinya, cukup sekali itupun sangat menyesakkan.
Dirinya akhirnya sampai kepuncak diumur 19 tahun, masih muda. Bersusah payah, akhirnya dia raih pembalasan 5 tahun kemudian, tahun dimana umurnya menjadi 24.
Itu waktu yang lama menurut Jeeyeon, tapi dia tidak puas. Walau sudah mencapai puncak Jeeyeon tidak puas, hatinya terasa kosong.
"Hei.."
Ctak
Tangannya dengan cekatan membuka pisau dilipat yang selalu berada disakunya.
"Dunia memang tidak adil, aku memiliki semua.. semuanya.. kan?"
Sret!
"Sayang sekali yang ku miliki tidak bisa membeli nyawa, tidak berguna memang. Yang kuinginkan bukan ini ... Benar juga, siapa yang bilang bahwa dunia itu adil?"
Tes..
Pandangannya mulai memburam, setelah sekian lama akhirnya Jeeyeon tersenyum tulus.
Tes..
Tes..Myung Jeeyeon bunuh diri.
Niatnya bertemu sang adik diatas sana, sekali lagi takdir menentangnya. Jiwa dan raganya pindah ke universe lain, dunia lain yang berada jauh dari bumi.
Saat membuka matanya, dia melihat dirinya dipantulan cermin kembali saat-saat umur 17 tahun, bedanya tanpa peroleh luka ditahun-tahun sebelumnya.
"Persetan dengan takdir, akan kujalani kehidupan biasa ini. Tapi sebelum ituー"
Jeeyeon melepaskan diri dari sebuah pelukan posesif dengan kasar setelah itu dia lari sedikit panik, "ーsudah kubilang jangan mengikuti-ku lagi!"
IQ Jeeyeon memang tinggi, tapi dia punya satu kelemahan fatal. Bahkan sang adik laki-laki, Jeenaa, mengetahuinya dengan benar.
EQ* Jeeyeon itu rendah.
Bersambung
554 kata
halo haii, ini cerita ketiga ku(?) atau empat? kali ini aku buat Lookism x Male Character, ofc harem MHAHAHAHA
tidak harem tidak seru
silakan yang berkenan membaca cerita pertama aku, Park Hyungseok harem. ah ya, jangan lupa juga baca fanfic wee!!!
biodata Jeeyeon dan sifatnya akan muncul sedikit demi sedikit dari jalannya alur.
(*)IQ dan EQ berbeda.
kalau IQ tentang kepintaran, EQ semacam pemahaman dan kepekaan tentang perbuatan, perilaku, juga perasaan
jadi ya.. dengan kata lain Jeeyeon yang ber-EQ rendah itu tidak peka, dia menilai semuanya dari pemikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗢𝗪𝗡𝗘𝗥𝗦𝗛𝗜𝗣 𝗪𝗔𝗥 :: x male oc
Fanfiction❝Tidak salah, kalian memang menarik. Tapi itu sungguh mengganggu." Myung Jeeyeon. Satu-satunya darah yang tersisa dari keluarga Myung, meninggal. Bukan karena pembunuhan berencana yang berkali-kali terjadi berhasil, dia bunuh diri. Harapannya adalah...