02. Lookism

187 31 1
                                    

Warn: BL content dan kata-kata umpatan!

OWNERSHIP WAR

Sekarang sepasang kakak beradik duduk berhadapan di ruang makan, "Jadi.."

"ーceritakan bagaimana Jeenaa bisa disini." Laki-laki bersurai hitam yang lebih muda meneguk ludah dengan susah payah, namanya disebut lengkap, kakaknya sedang serius.

"Nー Naa bangun di kamar itu," Jeenaa menunjuk pintu disebelah ruangan Jeeyeon terbangun.

"Jadi ya.. Naa panik, seーsseingat Naa.." Suaranya semakin melemah, "Naa sudah itu.. tapi yー ya, mungkin ini memang waktunya."

"Lanjutkan."

"Um.. lalu aku panik, saat itu aku keluar dari ruangan dan masuk ke kamar kakak. Aku lihat kakak, tapi kak Yeon tetap tidur walau ku coba bangunin.."

'Begitu..'

"Yー yaa lalu itu, deh. Naa lapar, seperti yang kakak lihat saat buka pintu hehe." Jeenaa kembali mengaduk-aduk makanan dengan gugup, membuat aku menjadi Naa lagi.

"Kalau kakak, kenapa bisa.. disini?"

'Jangan bangun.'

"Kakak? Terbunuh karena musuh orang tuー ayah." Jeeyeon menjawab dengan santai, yang mana membuat Jeenaa hampir melompat saking kagetnya.

Jeeyeon memilih untuk berbohong, tidak mau membiarkan adiknya tahu.

Seakan tahu pertanyaan Jeenaa, dia menjawab terlebih dulu. "Ki."

"SAMA DONG?! DENDAM APA KELUARGA KI SAMPAI NARGETIN KITA LHO, KAWPPー"

Melihat Jeenaa seperti itu, Jeeyeon menghela nafas untuk kesekian kalinya. Dia memajukan bagian atas badannya dan menutup mulut adiknya dengan telapak tangan.

Jeenaa yang marah-marah kini terdiam, menatap kakaknya sedih.

"Sakit..?" Dia bertanya pelan.

Jeeyeon menggeleng pelan. "Tidak."

"Bohong."

"Serius."

"Bohong."

"Ini jujur."

Perempatan siku-siku muncul dikepala Jeenaa, "Kak? Bisa mengalah sama adik sendiri tidak?"

Jeeyeon pura-pura tidak mendengarkan dan kembali makan.

"Nyeh!" Tangannya mengambil handphone disakunya, hasil mencari-cari dikamar nya sendiri sebelum makan tadi.

Sementara Jeeyeon makan dengan tenang sesekali melirik Jeenaa dalam diam, hati terdalamnya masih tidak percaya bahwa dirinya bisa bertemu sang adik lagi.

BRAK

"Fuck!" Tiba-tiba saja Jeenaa memukul meja.

"Jeenaa, language." Jeeyeon menatap tajam adiknya, tidak suka kata-kata kotor keluar dari mulutnya.

𝗢𝗪𝗡𝗘𝗥𝗦𝗛𝗜𝗣 𝗪𝗔𝗥 :: x male ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang