_____________________________________
••• H A P P Y R E A D I N G •••
Karya By RaraAthalva_
_____________________________________
•
•
•
•
•
18. Kau Sebenarnya Siapa?
•••○○○•••
Jam menunjukan pukul 06 : 25. Gabriel yang sudah rapi dengan seragam bercelananya turun ke lantai bawah untuk sarapan sebelum berangkat.
Menemukan sang Mommy a.k.a Aletara tengah berkutat dengan wajan serta spatula. Dari bau masakannya Gabriel menebak sang Mommy memasak Nasi Goreng.
Ia merai roti yang sudah di panggang dan mengoleskan selai nutela lalu memakannya dengan pelan. Aletara masih tak menyadari keberadaan Gabriel.
Bahkan kala ia meletakan Nasi Goreng di pantry lalu kemeja makan. Ia masih di anggap angin oleh sang Mommy, mah... itu karena Aletara sedang sibuk dengan musik di telinganya yang sudah tersumbat headset.
Kesal, Gabriel menghampiri Aletara. Namun Gabriel melakukan kesalahan. Ia menepuk bahu Aletara yang tengah berbalik dengan mangkuk berisikan saos kacang dan karena terkejut. Saos itu mengenai seragam sekolahnya.
"Eh?"
"..."
.
.
.
.
.
.
.Menatap bangunan dihadapannya dengan tatapan Datar. Gabriel melangkah masuk setelah memarkirkan mobilnya di parkiran.
Setiap langkahnya akan di iringi decak kagum oleh semua orang. Gabriel yang mendengar hanya bisa mendengus sambil memperbaiki letak tas di bahunya.
"Uwah.... bukannya itu kak Gabriel? Keren banget!"
" Tumben nggk pake seragam."
" Gantengnya makin nambah!"
Karena kejadian tadi pagi. Ia terpaksa memakai baju biasa ke sekolah karena stok seragamnya tidak ada karena Gabriel memang sengaja tidak membeli lebih dan karena seragamnya penuh saos kacang, terpaksa ia kesekolah dengan baju biasa saja.
Gabriel melangkah cepat menuju koperasi untuk membeli seragam. Setelah membeli dua set seragam dimana yang satu ia jadikan cadangan. Gabriel lalu mengganti bajunya di tempat khusus di sana.
Selagi menganti seragamnya, Gabriel tak sengaja mendengar pembicaraan penjaga kopsis yang katanya akan ada Murid baru, pindahan dari sekolah sebelah.
Yang menarik perhatian Gabriel ialah jumlah dari murid pindahan itu. Lima murid. Sebuah Geng kah?
Mencoba acuh, terlebih Zen tak bersuara karena biasanya jika terjadi sesuatu perubahan maka Sistemnya itu akan langsung tangap memberikannya Informasi. Karena hal itu Gabriel santai yang berkesan cuek.
Karena masih lama bel berbunyi. Gabriel memutuskan ke parkiran sebentar meletakan pakaian yang ia gunakan sebelumnya ke mobil.
Selesai meletakannya di bangku belakang beserta seragam cadangannya, Gabriel berniat pergi dari sana sebelum deruh motor terdengar nyaring di samping mobilnya menarik perhatiannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL. | HIATUS |
ФэнтезиJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alexandra Gabriella Smitlendr. Seorang gadis yang begitu cool, menjabat sebagai ketua OSIS SMA Lendron. Ia dikagumi dan d...