Aku mau mulai kisah ini dari sebelum virus Wuhan menyerang.
Pengin dijadikan kenang-kenangan aja, sih. Sebelum aku lupa, hehe.
Jadi sebagai angkatan 2019, aku sempat nyicip 1,5 tahun kuliah tatap muka. Lumayan, ya, kan. Setidaknya ada kisah-kisah yang bisa dikenang di kampus dan kebersamaan dengan teman-teman kuliah juga.
Dulu pas awal masuk kampus, aku anaknya cukup pendiam, jadi nggak terlalu bisa berbaur dengan banyak orang. Tapi karena di bab pertama aku udah pernah bilang kalau teman-temanku pada kekeluargaan gitu. Jadi mereka yang dekatin aku. 😄
Aku punya dua bestie di kampus. Teman seperjuangan. Tapi pas semester 4, satu bestie-ku itu pindah kampus. 😭Sedih banget. Padahal kami udah sering ngobrol tentang masing-masing impian kami. Udah dekat banget. Sampai orang tua kami udah saling kenal. Tapi, mau gimana lagi? Kita nggak bisa maksa pilihan seseorang. Pasti dia punya alasan sendiri saat memutuskan pindah kampus. Aku cuma bisa berdoa, semoga dia selalu bahagia dan sukses. Aamiin ya rabbal'alamin.
Selama di kampus aku lebih sering ke mana-mana sendirian. Karena kos-ku agak jauh, jadi setiap pergantian matkul yang selisih waktunya nggak lama, aku malas pulang. Biasanya aku sering nongkrong di perpustakaan atau makan sendirian di kantin.
Kenapa nggak ngajak bestie? Karena kami beda lokal. Jadi jadwalnya juga beda. Makanya aku lebih milih sendirian aja, deh. Tapi aku udah terbiasa sendirian, sih. Lebih bebas aja mau ke mana.
Aku sebenarnya agak bingung, gimana nyusun ceritanya ini. Supaya 1,5 tahun itu terangkum dalam 1 bab ini aja. Mungkin aku buat semacam sub bab gitu, ya. Supaya enak bacanya.
📖📖📖
Di KelasSuatu hari di sebuah ruangan bercat putih tulang, aku lihat beberapa orang sudah duduk di masing-masing kursi yang sudah disediakan. Termasuk kursi yang ada di sebelah papan tulis. Aku telat. Sungguh mahasiswa teladan sekali. Datang pas dosen sudah ada.
Syukurnya masih boleh absen. Karena toleransi keterlambatan maksimal 15 menit. Jadi aku berlambat banget. Bisa-bisanya ngeles.🤭
Biasanya setiap mata kuliah pasti selalu ada ketua kelas. Nah, ketua kelas kami saat semester 1 cuma satu orang. Asli, dia raja prank. 🤣 Aku sampai nggak ngerti lagi sama kerja sama dia dan teman-teman laki-laki yang lain.
Pernah mereka buat video ada dosen ngajar di kelas dan nakut-nakutin teman yang belum hadir kalau dosennya udah ada. Padahal itu teman seangkatan. Tapi karena masih belum familiar sama orang-orang. Jadi banyak yang tertipu. Termasuk aku. 😐 Jahat banget mereka. Kasian yang rumahnya jauh. Sampai harus ngebut bawa motor karena takut di-alpa.
Tapi kalau diingat-ingat bikin ketawa sendiri, sih. Ya, Allah, kocak banget dah.🤣
📖📖📖
Di Perpustakaan FakultasPerpustakaan Fakultas Ushuluddin adalah tempat yang cukup horor. Bukan karena ada makhluk halus, tapi karena petugas perpustakaannya.
Mereka baik, tapi menakutkan. Jangan pernah bawa tas ke dalam perpustakaan, harus di tinggal d loker. Kalau nggak, siap-siap telingamu mendengar teguran membahana dan kalimat menembus hati terdalam.
Intinya berperilaku baik aja selama di perpustakaan.
📖📖📖
Di Perpustakaan KampusAku suka nongkrong di perpustakaan sambil baca novel. 🤭 Karena novelnya lumayan banyak. Betah banget aku. Sampai pernah ketiduran di perpustakaan.🤣 Saat itu aku lagi sendiri juga. Soalnya perpustakaan di kampusku ber-AC. Jadi sejuk, terus ada sofa-nya di lantai tiga. Jiwa-jiwa rebahanku jadi terpanggil deh. Niatnya rebahan doang. Eh, malah ketiduran. Untung aja nggak diusir petugas perpus. Bisa dibilang perpustakaan kampus lebih bebas. Walaupun tetap ada satu orang yang paling ditakutin karena dia nggak segan-segan negur di depan orang banyak. Malu banget, kan.
📖📖📖
Asrama Mahasiswa WajibDi kampusku ada peraturan wajib asrama dua bulan. Ini juga menjadi syarat KKN dan kelulusan.
Aku baru daftar asrama pas akhir semester 1. Bulan November-Desember.
Selama asrama kegiatannya lebih banyak dilakukan pada malam hari. Jadi nggak akan ganggu kuliah, tapi cukup melelahkan. Wajib bangun jam 4 pagi, setiap pagi juga wajib bersih-bersih asrama.
Lumayan banyak juga kisah-kisah selama asrama. Terutama kisah sekamar bertiga dengan orang yang sama sekali belum dikenal. Mulai dari hal mistis sampai bermusuhan. 🙂
Tapi aku nggak mau ceritain itu di sini. Atau ceritain kapan-kapan aja, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semester Tua Kuliah
Non-FictionPejuang sarjana. Kisah selama kuliah S1. Semester tua adalah semester yang paling banyak dikeluhkan orang-orang. Apa aja, sih, yang terjadi selama semester itu? Aku akan menceritakannya di sini. Ditulis langsung oleh orang yang kuliah lintas jurusan...