FARHAN [End]

016

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

Kini tepat pukul 10:00 semua siswa siswi sudah berkumpul di lapangan, di hadapan panggung.

"Terima kasih buat kalian yg menyempatkan hadir untuk acara ini, kalian tau ga acara pertama itu apa?" Tanya Laura dengan penuh semangat.

"Tampilan grup band Kak Zaki!" Teriak para siswa siswi bersamaan membuat Laura mengacungkan jempol, "Pinter!" Pujinya.

Brayen mendekati Laura lalu berbisik dan di balas anggukan oleh Laura. Laura memberikan microphone kepada Brayen.

"Hay semua!" Sapanya membuat para adik kelasnya yg perempuan berteriak kesetanan.

"Hay ayang Brayen!"

"Aaaa Kak Brayen ganteng banget."

"Punya gue itu woy!"

"Kak Brayen bisa ga usah ganteng banget ga? Nanti gue mleyot."

"Laki gue napa disitu dah!"

"Ganteng banget jodoh gueee."

"Lebay!" Ketus Nathan kesal.

"Hari ini yg akan tampil emang band gue tapi yg tampil cuma bos Zaki dengan tuan putrinya." Ucap Brayen membuat seluruh siswa siswi disitu bingung.

"Lo pada ga tau kan tuan putrinya bos Zaki siapa? Haha, nanti juga bakal tau." Jelasnya  dengan senyum licik.

Brayen memundurkan diri, "Kita sambut, Altazaki Garenda, Good Boy and Cool Boy SMA Aodra yg paling hits!" Teriak Brayen membuat ricuh seisi lapangan.

Zaki memasuki panggung lalu berdiri membelakangi Brayen dan menyapa para siswa siswi, "Hey everyone!" Sapa Zaki membuat adik-adik kelasnya bersorak kesetanan.

"Halo ayang!"

"Aarghh Kak Zaki coba senyum!"

"Walau sangar, tetap ganteng yaa."

"Ihhh Kak Zaki jodoh gue!"

"Bismillahirrahmanirrahim dengan izin Allah dan restu Mama Papa. Insyaallah saya siap jadi bojomu, Mas!"

"Lo kan yatim piatu, anjir."

"Haha lupa."

"DIAM!" Bentak Zaki membuat semuanya terdiam takut.

Zaki berjalan ke tepi panggung, sepertinya ia akan menjemput seseorang. Siapa ya?

"Kita sambut Tuan Putri Bos Zaki, Lazara Shaquella Danaswara!" Teriak Brayen menyambut kedatangan Zara.

Zaki menintin Zara hingga berada di tengah panggung.

Seketika semua menjadi diam, "Loh? Kenapa?" Tanya Brayen heran.

"Kecewa aku mas karo kowe!"

"Tega kamu Mas! Aku jijik sama kamu!"