00-Prolog

2 0 0
                                    

Saat ku tatap matamu aku melihat ada sesuatu yang kau sembunyikan kan dari ku...

Saat aku bertanya "ada apa? " Dan Kau langsung memalingkan pandangan mu dari ku..

Saat ku coba genggam tangan mu yang terasa dingin, kau menarik tangan mu kembali

Dan aku mulai bertanya-tanya,
"apa yang sedang terjadi padamu? " 
"Apakah aku ada salah? "

Dan kau mulai berkata "aku telah melakukan kesalahan yang sangat besar. "

Saat kau mengatakan hal itu, wajahmu berubah. Kau mendengus seolah-olah kau sedang menahan amarah yang kapan saja bisa meledak.

Dan aku mulai bertanya "kesalahan apa? "

Kau tidak menjawab, tapi kau pergi meninggalkan ku di tengah-tengah kegelapan.

Dan aku mulai bertanya-tanya "ada apa ini sebenarnya? "

Sampai akhirnya aku bertanya pada temanmu. Dan temanmu menjawab semua pertanyaan di dalam benakku.

Pada saat itu tak terasa air mata ini menetes sedikit demi sedikit yang berubah menjadi deras.

Sekarang aku tahu, kesalahan terbesar kamu adalah saat kau mengenal ku dan bertemu diriku.

Semenjak itu kau menghilang pergi entah kemana. Aku mencari-cari dirimu yang dulu. Aku rindu dengan dirimu yang dulu.

Dan aku mulai menyadari bahwa aku telah mencintai mu. Sangat mencintai.

Bisakah kau kembali, aku membutuhkan dirimu. Aku takut sendiri. Aku takut disaat tak ada lagi orang yang mendengarkan keluh kesah ku lagi.

Hari demi hari berganti tahun pun berganti. Kini aku terbiasa tanpa dirimu yang dulu. Aku sudah damai dengan keadaan.

Hatiku hancur, hancur sehancut-hancurnya. Saat tak ada lagi orang yang berada disisiku untuk mendengar keluh-kesahku lagi.

Dan kini aku mendengar bahwa kau telah menemukan wanita impian mu. Aku hancur. Aku sudah tak ada lagi harapan untuk bersama mu lagi.

Dan aku mulai melihat kembali pesan-pesan yang kau kirimkan pada ku saat itu. Dan aku mulai mengingat-ngingat lagi memori indah saat dengan dirimu yang dulu.

Meski ku tahu saat itu kau hanya pura-pura bahagia saat bersamaku. Kau menolongku karena hanya kasihan terhadap diri ku yang malang.

Aku mulai menguatkan hati ku dan berkata sambil tersenyum "semua akan baik-baik saja. "

Aku tahu ini sebuah kesalahan karena telah mencintai dirimu. Tapi bisa kah kau beri aku kesempatan untuk meminta maaf kepadamu. Atas kesalahan yang ku buat.

MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang