𝐎𝐔𝐑 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 [✓]

Prolog

" It's a bit confusing, what's the point of me being here? "
- [Name] La-vidã
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

Pagi hari di manor La-vidã, [Name] Helena lady La-vidã bangun dari tidurnya dan lekas saja turun dari lantai atas manor menuju kebawah untuk sarapan

"Good morning [Name]" sapa seorang pria bertubuh jangkung dengan rambut blonde dan iris mata biru langit miliknya "morning too zacky" jawab [Name] duduk di kursi untuk memakan sarapannya "[Name] dear siap untuk masuk Hogwarts di tahun ketigamu?" Tanya seorang wanita paruh baya dengan rambut blonde dan mata abu-abunya berjalan menuju sang anak perempuan

[Name] melihat ke arah sang ibu Helena Lady La-vidã sembari memakan roti di tangannya dan berkata "Tentu mom, maaf aku memutuskan masuk Hogwarts di tahun ketigaku" ujarnya dengan nada bersalahnya "tak apa-apa dear, mom mengerti" ucap Helena lalu mencium pipi anaknya, [Name] tersenyum mendengar ucapan ibunya selang beberapa menit sang ayah turun dari kamarnya dengan pakaian rapih

"[Name] You should be ready, we're going to Diagon Alley today" pekik sang ayah Matthew serpentē La-vidã melihat anaknya belum bersiap-siap, [Name] terkekeh "Sorry dad aku lupa, sebentar biarkan aku bersiap dan kita bisa langsung berangkat" ujar [Name] berlari ke arah kamarnya untuk bersiap

»»At diagona alley««

Sekarang ini [Name], Zack, dan ayahnya Matthew berada di diagon alley untuk membeli perlengkapan baru untuk zack dan [Name] mengingat [Name] yang akan menjadi new student di hogwarts dan zack yang berada di tahun keenamnya

Toko pertama yang di datangi oleh [Name] dan ayahnya adalah toko madam malkin setidaknya untuk mengukur jubah, masuk kedalam dan disambut ramah oleh madam malkin sendiri "Hogwarts dear?" Tanyanya "Yes madam"

"Well hello Mr La-vidã this your daughter? Aku baru pertama kali melihatnya" ujar madam malkin sembari mengukur tubuhku "Yes she is, dia baru masuk Hogwarts di tahun ketiganya madam" madam malkin tersenyum menanggapi ucapan Matthew

Selesai dari toko madam malkin [Name] dan ayahnya kini lanjut menuju toko mr ollivander untuk membeli Wand

Mr ollivander memberikan satu Wand untuk dicoba oleh [Name] "terbuat dari kayu ek, inti jantung naga dan sangat fleksibel" ujarnya sembari memberikan tongkat tersebut ke [Name] untuk dicoba, [Name] mengayunkan tongkatnya dan vas bunga di meja mr ollivander seketika pecah "sorry about that-"

"Tak apa sudah biasa, sebentar biar kucari kan yang lain" mengambil tongkat yang tadi [Name] coba dan berjalan menuju ujung rak untuk mengambil Wand lainnya lalu memberikannya kembali kepada [Name] "terbuat dari kayu jati yang berasal dari Indonesia, dengan inti bulu burung garuda tak terlalu panjang dan tak terlalu pendek sangat fleksibel. ini cobalah" ujar mr ollivander memberikan Wand Tersebut

Saat memegang Wand tersebut aku merasa seperti ada cahaya disekitar (anggep seperti waktu pertama kali harry dapet wandnya) "sudah kuduga akan cocok denganmu nak"

Selesai membeli Wand ayah dari [Name] menyuruh dirinya untuk memilih satu peliharaan agar ia bisa dengan mudah mengirimkan surat, di toko hewan peliharaan [Name] melihat seekor burung elang bertengger dan tertarik dengan elang Tersebut "dad boleh aku ambil elang ini??" Tanyanya

"Of course dear, ambil lah" ujar Matthew, [Name] tersenyum senang

Selesai membeli semua perlengkapan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, Oh by the way buat yang bertanya dimana zack tadi? Dia tadi pergi bersama teman-teman seangkatannya makanya gak keliatan.

Back to story, semua barang sudah siap tinggal menunggu tanggal berangkat ke Hogwarts. Ketiga La-vidã tersebut sampai ke manor mereka pada malam hari jadi saat sampai mereka langsung memutuskan untuk beristirahat dan menyiapkan semuanya lagi esok hari

⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘
T.B.C

Hello zyren here !! Mohon maaf jika penggunaan kata dalam cerita ini tidak mengenakan dan maaf jika ada typo + perbedaan alur cerita dengan cerita di film aslinya

Sedikit info, [Name] memilih masuk di tahun ketiganya dikarenakan tak percaya diri dengan mata heterochromianya.