sebuah pengakuan - akhir tahun ketiga

1.6K 170 29
                                    

" this isn't joke? "- (name) helena sovereign⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" this isn't joke? "
- (name) helena sovereign
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

🍁🍁🍁

selama tahun ketiganya (name) mendapatkan banyak hal yang menarik perhatiannya, dimulai dari kejadian Harry yang bertemu dengan Sirius, menganggap bahwa ayah baptisnya itu hendak membunuhnya dan juga hal-hal lain yang tak pernah terfikirkan olehnya akan terjadi.

sungguh mengesankan, namun ia juga merasa sedikit kecewa juga sedih mengenak fakta bahwa profesor Lupin merupakan seorang warewolf yang di tuduh membantu Sirius untuk membunuh Harry- walau pada akhirnya tuduhan itu bersih dengan surat pengunduran diri profesor Lupin dari Hogwarts

tak lupa dengan kedekatan (name) dengan Cedric yang sampai membuat siswa-siswi Hogwarts terbelalak dengan rumor " pangeran hufflepuff Cedric diggory berpacaran dengan seorang keturunan kerajaan (name) sovereign' padahal mereka berdua hanya lah dekat sebagai seorang teman dan tak lebih

dan sekarang ini (name) tengah berjalan-jalan mengelilingi Hogwarts menikmati hari terakhirnya di sana, dikarenakan esok ia akan pulang untuk liburan

saat sedang berjalan-jalan, Cedric datang dengan sebuah coklat ditangannya mendekat ke arah (name) berada "Hello lady" sapanya

(name) tersenyum lalu balik membalas sapaan Cedric "Hi ced, mau kemana?" tanyanya "bertemu denganmu tentunya" balas cedric yang membuat telinga (name) memerah, untung saja tertutupi oleh rambutnya

"wanna go to black lake, lady?" yanya cedric "sure Mr.diggory" berjalan berdua bersama Cedric dengan tangan cedric yang menggenggam tangan (name) erat

- black lake -

sesampainya di sana mereka berdua duduk di bawah pohon dengan (name) yang memakan coklat yang di berikan oleh Cedric untuknya

menyandarkan kepalanya di bahu Cedric sembari menikmati angin yang berhembus, cedric menatap lembut pada (name) dan mengesampingkan sehelai rambut yang menghalangi penglihatan gadis di sebelahnya sembari tersenyum

"thank you, cedric.."

"no worries, wanna dance?"

(name) mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Cedric "memangnya kau bisa??" kekeh (name) yang di dapati cubitan pada hidungnya

"kau meremehkan aku?" Cedric bangun dari duduknya sembari langsung menarik (name) untuk ikut bangun juga

menaruh tangannya pada pinggang gadis tersebut sembari menarik tubuhnya lebih dekat, wajah (name) langsung saja memerah ia menaruh satu tangannya di bahu cedric dan tangan lainnya saling menggenggam

𝐎𝐔𝐑 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 || TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang