[END] Su Xiao, kelahiran kembali kiamat

2

Seminggu kemudian, Su Xiao resmi pergi berbelanja. Tidak mungkin. Mobil tidak dijual, tanah tidak dialihkan, dan tidak banyak uang di rumah. Su Xiao memikirkan uang dari Carli untuk menjual mobil dan mentransfer tanah Cukup beberapa hal.

Su Xiao pertama-tama pergi untuk menyewa truk, pergi ke beberapa supermarket, pasar grosir, dan membeli satu truk penuh makanan, beras, tepung, biji-bijian, sayuran, ikan kecil, udang, dan kepiting. Jika Anda memiliki tanah, Anda harus bisa peternakan itu Jika Anda memelihara ayam, bebek, sapi, dan domba, Anda tidak perlu khawatir makan daging di hari-hari terakhir. Pada hari-hari terakhir, sebagian besar hewan bermutasi atau terkontaminasi. Dagingnya tidak bisa dimakan sama sekali. Bahkan jika bisa dimakan, sulit untuk ditelan. Daging dan sayuran di bagian bawah seperti dia adalah barang mewah, dan mereka tidak bisa dimakan setahun sekali.

Su Xiao mengendarai truk penuh makanan dan berjalan pulang perlahan. Bensin terlalu mahal untuk dibeli. Ayo ambil saat kiamat datang. Di awal kiamat, semua orang punya makanan, dan mereka semua di rumah menunggu pemerintah selamatkan mereka. Pada dasarnya bukan apa-apa. Ketika orang keluar, zombie tidak terlalu kuat. Selama mereka tidak takut, zombie pada awalnya masih tidak mengancam. Su Xiao memutuskan untuk menyewa rumah di dekat pompa bensin dalam seminggu . Tidak terlalu jauh dari supermarket. Anda juga bisa pergi ambil supermarket atau semacamnya. Maafkan perilaku perampokannya. Perjuangan lima tahun di kehidupan terakhir dan akhir dunia telah lama membuatnya bukan orang baik.

benar! Dia masih harus menemukan cara untuk membangkitkan kekuatannya sebelum akhir dunia. Dia ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, dia berlari keluar dari mobil untuk membunuh zombie karena hasutan Ji Xiaoyu, tapi dia tergores oleh zombie. terlempar keluar dari mobil, tapi setelah itu, bukannya terinfeksi, dia membangkitkan kemampuan tipe guntur. Ah, ah, memikirkannya seperti ini, ada banyak hal!

Su Xiao mengendarai mobil ke halaman, mengunci pintu, dan memasukkan semua makanan ke dalam ruang. Adapun nasi dan tepung, dia akan menyerahkannya kepada wanita tua itu untuk membuat makanan matang. Dia tidak bisa memasak makanan.

Su Xiao secara tidak sengaja menemukan bahwa ruangnya dapat diklasifikasikan oleh dirinya sendiri, Enen. Itu bagus, jangan lelah. Su Xiao sangat malas, sekarang dia tahu bahwa kiamat akan datang, selain persiapan yang harus dia lakukan, dia pasti malas jika dia bisa, dan hanya ada dua bulan tersisa untuk menikmati dunia sebelum kiamat. Setelah memikirkannya, Su Xiao memutuskan untuk pergi ke ruang maju dan mencoba menaburkan benih di tanah. Meskipun keluarga mereka bertani, Su Xiao dapat dikatakan tidak tahu apa-apa tentang ini. Tanah mereka biasanya dikemas, jadi . ..Su Xiao melihat benih yang dia tabur tanpa pandang bulu, yah, mari kita lakukan dulu. Saya benar-benar tidak bisa menarik orang tua saya untuk mendapatkannya!

Pergi menemui Xiaohe lagi, Su Xiao menyentuh dagunya, sumber air sangat berharga di hari-hari terakhir, dan tidak ada cukup air untuk diminum, apalagi mandi. Melihat pemandian yang digali setelah lebih dari seminggu kerja keras, yah, ada pemandian, dan jika Anda meminumnya, ada air sumur, dan sungai kecil digunakan untuk memelihara ikan dan udang, lumayan! Su Xiao puas! Dan setelah seminggu mengamati dengan seksama, dia menemukan bahwa air sungainya sendiri bisa dimurnikan sendiri, jadi tidak perlu takut air mandinya akan kotor.

Dia pergi ke sumur lagi untuk melihatnya. Lagi pula, dia berencana untuk minum air sumur di masa depan, jadi dia harus mencobanya dulu! Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi rencana itu, tetapi saya tidak punya waktu untuk mencicipi air sumur! Di mulut sumur, Su Xiao melihat sekeliling, dan dia menemukannya. Sumur ini adalah yang paling umum. Sumurnya tidak besar dan sumurnya tidak dalam. Lebih baik mengatakan bahwa itu adalah kolam kecil. Jika Anda mengambil mangkuk kecil, Anda dapat mengambil air, tetapi airnya jernih dan tembus cahaya ,walaupun tidak banyak.Saya tidak tahu apakah itu cukup untuk diminum di hari-hari terakhir. Su Xiao bertanya-tanya apakah dia masih menggali untuk minum? Tidak, terlalu repot, lupakan saja, jika tidak cukup, minum saja air sungai. Lagi pula, Mommy Su akan membangunkan piyamanya! Memikirkannya, Su Xiao mengambil semangkuk air sumur. Air sumur itu manis dan sejuk, dan memiliki aroma yang samar. Sangat lezat!