-bab1-

2 2 0
                                    


Dan disinilah kisahku...

Hai nama aku tiara biasa di panggil ra doang si sama temen-temen yang lain. Kalau buat ibu dan ayah panggilan ke aku ara,Penting gak si aku cerita kek gini ya just for information aja si ya, penting gak penting nya ada di kalian.

.
.
.
.
.

"Apa? Merantau? Ke lampung? Yang bener aja ma, pa. Plis aku masih tergolong muda lho untuk merantau kenapa aku gak sekolah disini aja si. Lagian kan aku besar disini, rumahku juga disini ngapain ke ujung berung sana? " . Kataku terhadap kedua orang tuaku.

"gini lho sayang, mama sama papa nyekolahin kamu kesana karena disana ada SMK(smk menengah kejuruan) yang membuka jurusan kesehatan Keperawatan dan negeri lho bayangin dimana lagi coba disini kan belum ada" balas mama.

"maaf ya ma pa tp ngapain ke ujung sana si, aku kan bisa ambil SMA aja gak perlu ambil apa itu jurusan itu tu" sanggahku.

"Nak papa sama mama udah buat keputusan untuk kamu merantau, kamu juga bisa belajar banyak hal baru disana dan lagian disana keluarga mamamu banyak jadi aman".kata papa

"hmm yaudah deh, aku cari tau dulu pendaftaran nya ya mama sama papa doain aja, DOAIN GAK DITERIMA hehe wlekk" ledekku

"anak somplak" balas mamaku.

- pengumuman -
.
.
.
.
-TIARA UMAIRAH dinyatakan lulus di smk kesehatan sebagai siswi kesehatan keperawatan-

"what! Oemji gusti nu agung kok bisaa ya lulus gitu". Kagetku

Dan ya akhirnya aku lulus dan pindah ke lampung untuk tiga tahun kedepan. Merantau di kota orang ya walau sering bolak balik kesana tapi kan tetap saja aku bukan orang sana bagaimana lingkungan nya dan lainnya. Membayangkan nya saja membuatku merinding gadis kecil ke kota yang cukup besar dan tidak ada teman yang ku kenal di daerah sana huft. Tapi ya bagaimana lagi ini sudah jadi takdir untuk pendidikan yang harus ku tempuh dan untuk masa depan yang sepertinya cerah.

"kamu hati-hati ya nak disini, ada cicik, uwak dan mbah yang bakal jagain kamu disini, jadi kamu tenang aja tapi inget jangan nakal lho ya putri mama". Kata mama

"iyaa anak papa yang paling keren dan beken pastinya bisa dong". Sambung papa

"hm iya iya asal duit transferan gak macet mah semua beres dududu". Balasku

"dasar bocah tengil, yaudah mbah aku tak titip anakku ya tolong di jaga". Kata mama.

Dan kedua orang tuaku kembali ke desa tercinta. Baiklah kita rasakan bagaimana dunia perantauan dan suasana tinggal di rumah orang. Doakan ya guys.

- Hari pertama MOS-

"buset keren juga ni sekolah biasanya kan mos segala pada pake topi dan baju aneh-aneh tapi disini oraaaaa guyss" kataku dalam hati.

Dan disinilah aku di sekolah baru ku yeay. ( harus keliatan seneng lho guys). Eh tapi aku harus pake bahasa apa ini bahasa Indonesia atau bahasa lu gue yak hmm.

"hei haiii kenalin gue lia, lu siapa dari mana? Jurusan apa? Lu bawa bekel ya? Lu sama siapa? Kata seseorang.

" busetni orang ngerocos kek gergaji mesin " kataku dalam hati.

" oh hai iya aku tiara kenalin, aku dari tadi si disini, jurusan perawat, iyaa nih di bawain bekel hehe, oh iya sendiri si dari tadi" balasku.

"oh tiaraaa toh woi sama edan jurusan kita gue juga perawat udah lu sama gue aja elah asal lu yang gua tanya bukan dari tadi lu disini woi" balasnya.

"oh orang palembang aku" jawabku.

"wedeh wong kito gilo, eh maap wong kito galo hehe maap maap bercanda jangan marah ya" terusnya.

"hehe iyaa gak apa-apa kok, eh udah ada bel tu sepertinya di suruh kumpul deh" kataku.

"eh iyaa yok cuss". Jawabnya sambil Menarik tangan ku.

Sepertinya duniaku sekarang harus terlatih bertemu dengan berbagai macam orang ya guys. Cukup kaget tapi its oke aman ni jantung. Saya seperti berkaca dengan diri sendiri melihat tingkah laku lia tapi kelihatanya dia lebih rada-rada si dari aku huhuhu.

Aku dan lia pun berjalan menuju ke lapangan karena kami disuruh berbaris disana untuk pembukaan mos sekaligus langsung melaksanakan mos hari pertama.

Doainnn ya guyss semoga yang saya temuin setelah ini warasnya full....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-Never again-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang