Warning⚠️
* typo bertebaran
* Cerita berdasarkan apa ada yg di film walaupun sedikit yg tidak sama
* penulis cerita real ada di bawah diskripsi
* tolong hargai penulis ngga suka ngga usah baca 🙂🙂🙂
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*"*"*"*"* Selesai makan siang,Gendis mencuci piring, eyang pergi ke kamarnya,reza dan anya pergi kesebuah kamar yg kosong di rumah eyang,ternyata lampu yg ada di kamar itu mati dan tidak bisa di nyalakan optimis reza mengganti lampu itu dan anya menunggu dengan duduk di kursi kamar.
Ceklek.. (bunyi pintu yg di bukak) terdapat gendis yang masuk ke kamar.
"mas" panggil gendis ke reza
"iya"jawab reza
"aku mau kebelakang sebentar, itu nanti kamu kalau mau mandi aku sudah siapin air panas sama anduknya juga udah sekalian ya"jelas gendis ge reza
"Thank you"ucap reza ke gendis sambil terus memperbaiki lampu.Gendis pun mengalihkan pandangan ke anya
"anya"panggil gendis,tapi anya tidak mendengarkan malah sibuk dengan mainan yg di tangannya
"nya" panggil reza ke anya ,dan anya pun menatap ke reza
"ikut mama gih"pinta reza ke anya ,anya masih diam dan menatap reza
"ck..ayo dong"desak reza ke anaknya
"iya"ucap anya
"yuk"ajak gadis ke anya sambil menggandeng tangan anya. __..__..__
Sesampainya Gendis dan anya dibelakang ,gendis mengingat kenangan masa kecilnya dulu ,ia tersenyum melihat banyak orang yg asik membuat batik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak lama dari itu terdengar suara reza yg memanggil mereka berdua "anya ,Gendis di cari eyang nih" panggil reza
seketika yg tadinya ruangan itu ramai sekarang jadi kosong .Gendis dan anya pun keluar dari ruangan itu menuju ke dalam rumah.
__..__..__ Malam pun tiba gendis sedang memasak makan malam dan eyang duduk di kursi yg terdapat di sebelah dapur dengan tatapan kosong yg melihat arah luar jendela dapur.
"yah masakan gendis ngga seenak masakan mbok narsih ,ngga papa ya karena gendis disini ,biar gendis aja yg masak"ucap gendis sambi terus meracik masakanya
"lawong mbok narsih juga udah ngga ada"timpal eyang dengan pandangan tertuju ke luar jendela
"kan dari dulu juga emang eyang yg ngerawat gendis dari kecil.dari ibu bapak udah ngga ada ,jadi udah seharusnya sekarang gantian gendis yg ngerawat eyang " ucap gendis
