Cold Girl Transmigrasi [END]

Prolog

Happy Reading Gusy Yuhuuu

  Ini karya pertama gua yah Jang lupa vote and commet okay

⚠️ : Banyak  Typo bertebaran

⚠️ : Mengandung kata kata kasar

__________

"Hah,Kok ending gaje gini dah, Mana sih Pratagonis cewenya menye-menye. pengen tah ihh,huft." ujar Seorang gadis dengan menghelakan nafasnya kesal.

Dia Kira Finley Dramavan. Gadis sederhana berparas cantik, tapi sayang ia sangat lah dingin dan datar, ia juga menyembunyikan beribu Rahasia. namun kalau dah baca novel plus sendirian langsung dah keluar cerewet nya.

"Yang salah siapa yang di bela siapa, Aisss. kalau gue ada di sono udah gue penggal tuh pala sih Pratagonis cowonya, sama sih abangnya sih antagonis sekalian, mana ga bisa bedain yang bener sama yang salah. yang adek nya siapa sih, Antagonis apa sih Pratagonisnya dah?, Gedeg gue AU AH, GUA SANTET JUGA NIH LAMA LAMA SIH AUTHORNYA AS* BANGET B*NGKE BANGS*T NJ*R, bikin cape aja nih novel udah ending gaje sia-sia gue buat tamatin nih novel, udah bikin gue ngomong panjang kali lebar juga. ga tau apa kalau gue cape ngomongnya." Kesal Kira, dan ini kalimat terpanjang yang pernah ia ucapkan.

karna ia yang sangat jarang berbicara panjang lebar, bisa di bilang anti banget buat ngomong Panjang lebar kayak tadi.

Drrrt Drrrt Drrrt

Suara Handphone yang Berbunyi mengalihkan perhatian kira.

"Siapa sih malam-malam nelpon Anj*ng." ujar Kira dengan nada kesal mengangkat Panggilan tersebut.

"To the points." Ucap kira datar dan dingin.

"Dia nyerang markas dan udah banyak yang tumbang lo kesini sebelum markas di hancurin sama Dia." ujar seorang pemuda di sebrang sana tanpa jeda.

"Otw." Jawab kira, dan ia pun segera bergegas keluar dari kamarnya Tidak lupa ia mengunakan jaket Kebanggaannya.

Kira menggunakan motor Moge hitamnya dengan kecepatan di atas rata-rata, tidak memperdulikan semua sumpah serapah yang di tujukan pada dirinya oleh para pengendara lainnya.

(Motor yang dipake kira, Hirauin aja orang nya)

Sesampainya di sebuah bangunan nan besar, atau lebih ke mansion yang terdapat di tengah hutan, di padukan dengan warna abu-abu dan Suasana suram yang menyeramkan.

di hadapannya terdapat orang-orang yang telah berjatuhan, kira berjalan dengan santainya memasuki Bangunan tersebut, dan berteriak.

"OI,UDAH SIAP MATI LO?." Teriak Kira datar plus dinginnya, dengan tatapan yang tajam menatap seorang pemuda yang sedang menghajar pemuda lainnya.