Chapter 3

93 7 0
                                    

Den Haag Louria

Raja Hark hanya duduk di singgasana nya sambil termenung sedangkan diluar terdengar puluhan suara ledakan entah itu kecil atau besar. Kekalahan besar melawan Regelvern benar benar membuatnya terpukul

Sedangkan di luar divisi Lapis Baja ke-3 Arteus dan divisi infanteri ke-4 Arteus milik Regelvern tengah membantai habis pasukan Louria yg berusaha melawan

"Tch mereka benar benar membuat ku kesal"

"Itu mengingatkanku pada tentara Atlas yg diserang ribuan pasukan Salvasia yg tidak bersenjata lengkap"

"Ah benar aku dengar beberapa pasukan Salvasia memukuli tank Atlas menggunakan kapak dengan putus asa"

Ngeeeeeeeng!!!!

Puluhan pesawat yg memiliki tanda 3 mahkota dan gambar burung berwarna emas melintas melewati semua tank ke arah Den Haag

"Griffin Squadron! Mereka benar benar ada!" Teriak salah satu kru tank yg melihat pesawat

[Kepada seluruh Prajurit Louria segeralah menyerah kalian tidak memiliki kesempatan untuk bertarung. Segera buang senjata kalian dan pulang lah ke rumah kalian dan kami tidak akan menganggu kalian jika tidak kami akan membunuh kalian semua. Sekali lagi ini peringatan kepada seluruh prajurit Louria!]

Beberapa pengeras suara dibawa oleh kendaraan lapis baja yg dimaksudkan untuk membuat prajurit Louria menyerah dan prajurit Regelvern bisa segera merebut istana dengan cepat

BLEDAR!!!!

Tapi secara tiba tiba salah satu tank Regelvern NM-116 Regelvern terkena ledakan dan terbakar yg membuat kru tank keluar dengan panik dalam keadaan terbakar

"Penyihir! Hati hati ada penyihir!"

Terlihat beberapa penyihir Louria yg berhasil menghancurkan tank Regelvern jatuh pingsan karena kehabisan tenaga

BLEDAR!

Sihir lainnya ditembakkan ke arah tank Leopard 1 milik Regelvern tapi memantul dengan mudah

.

.

.

.

Military Center Osjord Regelvern

3 orang petinggi yg mengatur militer Regelvern nampak sedang duduk di ruang pertemuan sembari membicarakan sesuatu

"Serbuan ke Louria telah membuat keefektifan kendaraan lapis baja Regelvern dipertanyakan setelah 10 tank Regelvern dihancurkan oleh Louria di Den Haag" kata Jenderal angkatan darat Regelvern Joachim Brekken

"Bukankah itu cukup sedikit" kata seorang perwira angkatan udara

"Ya memang sedikit tapi tank yg dikirim ke Den Haag adalah 20 unit yg berarti setengah dari tank yg dikirim hancur" kata Joachim

"Kenapa hanya mengirim 20 unit? Bukankah kita memiliki 220 tank" kata laksamana angkatan laut yg bernama Stein Bernsten

"220 tank dan sebagian besar tidak bisa digunakan karena kebakaran tahun lalu yg membuat tank yg bisa digunakan hanya 121 tank dan sebagian besar adalah tank lama" kata Joachim

"Bukankah itu sangat sedikit? Bahkan negara paling lemah di Eropa Irelia memiliki 200 tank aktif" kata Stein dengan heran

"Ini semua karena kanselir yg lebih mementingkan angkatan laut daripada angkatan darat" kata Mayor Jenderal angkatan udara Herman Tenold

"Angkatan Udara bahkan masih menggunakan pesawat baling baling" lanjut Herman dengan kesal

"Bukankah itu sangat gawat? Kita harusnya meminta kanselir untuk menaikkan dana untuk angkatan Darat dan Udara" kata Stein

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Summoning Regelvern Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang