Love in silence || WonSungJin

09. jadi ?

Setelah Yujin membaca surat itu, bagaimana dengan keadaannya? Tepat sekali! Ya! Ia menangis! *Entah berapa kali Yujin menangis hari ini*  ia menangis hingga matanya bengkak, namun ia tak peduli. Dia menangis sekencang kencangnya, bisa bisanya dia tidak tahu bahwa wonyoung dibully saat dia tidak bersama wonyoung. Seharusnya ia harus bersama wonyoung setiap hari bukan? Pikir Yujin. Seulgi menenangkannya dan berkata ..
"Sudahlah nak Yujin, ikhlaskan lah dia mungkin kini dia sedang disurga.. bertemu ayahnya"

"Jika kau sedih seperti ini, bukankah akan mengakibatkan wonyoung juga sedih melihatmu? Bisa bisa dia tidak tenang!" Lanjut seulgi

"T-tapi Tan hiks hiks aku engga bisa nahan air mata ini hiks, air mata ini tiba tiba saja mengalir dan tidak bisa berhenti"ucap Yujin dan memeluk Tante seulgi tanpa ada kata 'canggung'

Mengapa Yujin harus canggung jika dia memeluk seulgi? Baginya bukan masalah besar. Seulgi juga merasa Yujin hari ini pasti memerlukan pelukan untuk menenangkannya.

Tak lama jisung datang.

"Permisi Tante, maaf lancang lansung masuk kerumah ini aku ji-YUJIN?"Tiba Tiba saja ia kaget ketika melihat ada Yujin disini. Ia merasa mimpi, mana mungkin Yujin disini, diakan ada di Jepang.

"Eh nak jisung, sini nak disini ada nak Yujin juga"ucap seulgi sambil memberikan tangannya, kode agar dia kesini ya!

Setelah Yujin mendengar bahwa jisung datang kesini, ia lansung melepaskan pelukannya dari Tante seulgi nya dan kembali menatap jisung dengan tatapan tidak bisa diartikan.

"Y-yujin?kok kamu bisa ada disini?bukannya kamu ada dijepang?"tanya jisung

"Memangnya kenapa kalau aku kesini? Aku memang dijepang tapi aku kesini untuk memastikannya apa yang kau ucapkan itu benar apa tidak."

"Ya aku kaget saja, kamu dijepang tiba tiba sampai dikorea"

"Bacot lo, ngapain Lo kesini?"

"Mau memberi informasi aja sih tentang wonyoung"

"WONYOUNG KENAPA?"teriak Yujin yang memenuhi isi ruangan tersebut

"Tadi aku kebandara yang didatangi oleh wonyoung beberapa hari ini, saat aku tanya apakah ada nama wonyoung di salah satu penumpang pesawat yang kemarin jatuh, dia malah menjawab tidak ada nama penumpang yang bernama wonyoung dipesawat 099liNooN" ucap jisung sambil duduk disofa milik Tante seulgi pastinya

"WHAT?JINJJA?BERARTI DIA GA PAKE PESAWAT ITU DONG, DIA DIMANA SEKARANG?"teriak Yujin PT.2

"Yujin~kalo ngomong santai aja ya engga usah teriak seperti itu, kami masih bisa denger kok, kasian telinga kami gara gara teriakan kamu"ucap seulgi lembut dan gemas saat melihat Yujin termalu malu.

"Mungkin aja dia masih disekitar sini atau udah berangkat dijepang? Akhh aku bukan detektif"

"Aduhaii sia sia dong aku menangis hari ini, sudah berapa kali aku menangis, terus terus SIA SIA DONG AKU KESINI ARGH CIH"kata Yujin sambil memegang mukanya.

Sementara ditempat gaeul ..

"Halo, permisi"

"Iya sebentar"ucap gaeul sambil lari membukakan pintu untuk tamunya

"Sia-WONYOUNG KAN"kata gaeul sembari kaget karena melihat wonyoung ada tepat didepannya

"Iya saya wonyoung, kenapa kamu bisa mengenaliku?dan kamu siapa? Yujin dimana?"

"Aku tau kamu dari Yujin, dia menceritakan semua ini padaku. Dan aku adalah teman sekamar Yujin, aku hanya lebih tua setahun dengannya.Untuk Yujin dia dikorea."

"Loh ngapain Yujin ke Korea?"

"Katanya pesawat 099liNooN jatuh, dan Yujin ngiranya kalau kamu salah satu penumpang tersebut makanya dia menghampiri mu kekorea. Be the way BUKANNYA KAMU UDAH MENINGGAL YA? APA JANGAN JANGAN INI HANTU?"

"HEI TENANG, AKU BUKAN HANTU DAN BUKAN PENUMPANG DARI PESAWAT YANG KAU MAKSUT TERSEBUT! AKU SEBENARNYA KEMARIN INGIN MENAIKI PESAWAT TERSEBUT TAPI AKU MALAH KETINGGALAN, JADINYA HARUS TUNGGU BESOK LAGI"teriak wonyoung sambil menjelaskan
Gaeul hanya ber oh-ria

"Oh iya kalau kamu harus tunggu besok nya lagi, kamu tidur dimana?jadi gelandangan kamu?"tanya gaeul yang seperti merendahkan wonyoung

"Ya kaga lah anjienk, loh pasti udah ketular virus gobloknya Yujin!"

"Eh engga, aku kalem engga kaya dia"

"Iyain, btw aku sewa hotel atau kamar didekat Bandara itu"
Dan lagi lagi gaeul hanya ber oh-ria

"Yaudah aku telfon Yujin dulu ya!"ucap gaeul sambil mengeluarkan handphone nya dari saku celananya

"Gausah!"

"Kenapa?bukannya bagus ya kalau aku telfon!"

"Iya aku tahu, tapi kayanya aku pengen ngejauhin mereka deh untuk sementara.." ya selamat untuk wonyoung yang berhasil membuat gaeul bingung dengan ucapan mereka.

"Aku ingin mengerjai mereka HAHA, jadi kau jangan ember atau kubunuh kamu"yang tadi tatapan wonyoung biasa saja kini menjadi tatapan tajam

"A-ah iya baiklah"walaupun gaeul sedikit ketakutan, dia tetap seperti biasa saja

"Kamu ingin menginap disini?"

"Tidak, yasudah aku ingin pulang dulu. Jangan lupa apa yang tadi aku ucapkan padamu!"

"Iyaa"
Cantik cantik nyeremin batin gaeul..