~3~

675 70 12
                                    

"Ugh" Yn mulai membuka matanya yang terasa berat

"Yn, bagaimana keadaanmu? " Tanya kanglim, terlihat di samping kanglim ada Leon yang tertidur

"Hanya pusing, apa yang terjadi kak? " Tanya yn

"Dewa itu merasuki mu" Jawab kanglim datar ke tt reader

"Benarkah? Apa yang di katakan kakek moyang ku itu kak? " Tanya yn lagi

"Dia akan melatih ku dan Leon dengan merasuki mu, apa kau tidak keberatan? " Kanglim

"Tidak, aku ini ingin sekali membunuh raja bawah tanah yang meresahkan manusia dengan apapun caranya, jadi walaupun itu harus mengorbankan nyawa ku, aku harus tetap berusaha, apalagi hanya kak leon, kak hari, kak kanglim, kak hyunwoo, kak gaeun, doori, shinbi, aegis saja yang aku percaya dapat membunuh nya" Yn tersenyum manis

Tak lama Leon bangun dari tidurnya

"Kau sudah bangun ya" Tanya leon

"Tidak, aku sudah mati" Jawab yn datar

"Jangan bercanda! " Leon mulai kesal dengan tingkah laknat adiknya itu

"Jelas-jelas kau lihat aku sudah sadar! Matamu kemana hah? Buta karena melawan makhluk!? " Tanya yn kezzel

"Aku hanya basa basi tau! " Leon bersedekap dada

Kanglim yang melihat drama kakak adek secara live itu merasa aneh dan tercengang, dimana Leon yang selalu jaim? Dimana yn yang selalu kiyood and kawaii?

Serasa dunia milik berdua( ̄‐ ̄)んー

¿

"Buatkan aku makanan! Cepat! " Suruh yn

"Siapa kau bisa menyuruh ku hah!? " Jawab Leon

"Aku?? Ahahahahah, aku calon gurumu bukan? " Jawab yn santai

"K-kau mengingatnya? " Tanya kanglim

"Hanya sedikit dari memori dewa bajingan itu" Jawab yn kesal ketika mengingat bagaimana dewa pencabut nyawa itu merepotkan hidupnya

"Barusan kau bilang apa yn-chan? " Tanya dewa pencabut nyawa dengan aksen Jepang dan tanpa wujud

"Berhentilah mengangguku! " Yn sambil memasang wajah kesal

"Ara~ara yn-chan, jangan marah padanya ya, dia kakekmu, dia yang berusaha keras melindungi ayah mu dari para makhluk yang mengincar ayah mu" Ucap dewi rembulan tanpa wujud, dewi rembulan berkata dengan sangat lembut

"Memangnya aku peduli!? " Ketus yn

"Sudahlah yn, tidak ada gunanya kalau kau bertengkar dengan mereka berdua, lebih baik kau pulang bersama kanglim, besok pagi-pagi sekali aku akan pulang" Ucap Leon, btw ini siang y

"Hm, ayo kak" Yn menggandeng tangan kanglim

"Daah kakak!! " Yn tersenyum lebar walau keadaannya baru sembuh

Dijalan, mereka berdua membeli beberapa makanan untuk di sajikan saat sedang beristirahat dari latihan

Mereka berdua melewati apartemen shinbi, btw mereka berdua gk sekolah y

"Aku merasakan sedikit, sangat sedikit hawa makhluk" Ucap yn serius

'Dimana sifatnya yang kyoot? ' batin kanglim sweat drop

"Benarkan kak? " Yn kembali ke yn yang sebelumnya

"I-iya kau benar, aku juga merasakannya" Jawab kanglim

"Permisi bibi, apa yang terjadi disini ya bi? " Tanya yn ramah

"Itu..... Penjaga apartemen ini di serang hewan buas sampai luka-luka, dia berada di rumah sakit sekarang, jangan pernah mencoba-coba untuk mencari hewannya ya nak" Jawab bibi itu

shinbi's house × readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang