5

497 39 0
                                    

Kringggg kringggg

"Bisakah aku tidur sebentar lagi?" Gumamnya sambil meraba² nakas yg ada di samping mejanya untuk mencari jam alarm tersebut

Setelah berhasil mematikannya pemuda tersebut kembali tertidur dan memeluk guling nya, tapi sebentar seperti ada yg aneh dengan gulingnya kenapa gulingnya terasa lebih besar daripadanya dan seperti benda hidup pikirnya yg masih memejamkan matanya

"Omo..... ta-taehyung kamu tidur disini?" Tanyanya pada Taehyung yg masih tertidur lelap

Et dah Jim Jim orang tidur di ajak ngomong uh

"Uh pabbo Taehyung kan lagi tidur ngapain aku ajak bicara uh dasar Jimin pabbo" ucapnya sambil memukul pelan kepalanya

Jimin perlahan bangun dari tidurnya secara perlahan agar tidak membangun kan Taehyung, setelah berhasil dia lantas pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka

Kemarin lupa bilang bahwa hari ini hari libur jadi mereka gk school ya

Setelah merasa segar Jimin keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan

"Ah aku sudah libur dua hari itupun tanpa ijin dari ajhuma, bagaimana ini pasti ajhuma akan memarahi ku nanti saat aku kesana" ucapnya yg sambil membuat sarapan

Tiba-tiba ada sebuah tangan yg melingkar di pinggang kecil Jimin, Jimin otomatis terkejut dan menoleh kebelakang melihat siapa pelakunya ternyata ah kalian pasti tau kan, dirumah ini hanya ada dua manusia tidak lebih jadi siapa lagi kalau bukan Taehyung yg melakukannya

"Ta-tae apa yg kamu lakukan?" Tanya Jimin, dia merasa tidak nyaman jika masak dengan posisi seperti itu
"Menemani mu masak" jawabnya dan langsung menelusup kan wajahnya ke leher Jimin yg mana membuat Jimin geli
"Tae jangan seperti ini, a-aku tidak bisa bergerak bebas" ucapnya
"Aku tak mau, aku akan seperti ini sampai masakan mu selesai" ucapnya lalu mengeratkan pelukannya ke Jimin

Ingatkan Jimin itu masih polos ya, ingat Jimin masih polos+lugu kaya author

Jimin pasrah akhirnya dia memasak dengan posisi di peluk Taehyung

Makanan nya sudah selesai dan tinggal di sajikan ke meja makan saja

"Tae lepaskan aku akan membawa makanannya ke meja" ucap Jimin sambil membalik badannya menghadap Taehyung
"Hmm aku akan lepaskan jika kau mau memberiku sesuatu, bagaiman?" Tanya nya sambil tersenyum jahil ke Jimin
"Apa?" Tanya Jimin
"Beri aku ciuman tepat di bibirku" jawab Taehyung sambil menarik turun kan alisnya

Jimin melebarkan matanya karna tak percaya apa yg Taehyung minta itu

Jimin? Mana mungkin melakukan itu dia tau sedikit yah sedikit kalau yg boleh mencium bibir orang itu hanya teman semasa hidupnya atau pasangan hidupnya dan sekarang apa yg Taehyung minta itu sangatlah tidak masuk akal bagi Jimin, yg boleh menciumnya itu hanya kekasihnya saja bukan dirinya walaupun pengen sih tapi kan tetep gk boleh setidaknya itu yg ada dipikiran Jimin

"Bagaimana?" Tanya Taehyung memastikan
"Aku tak bisa, itu bukan hak ku Tae" jawab Jimin yg masih berada di pelukan Taehyung
"Sekarang itu sudah jadi hakmu aku sudah mengizinkan nya" jawab Taehyung yg langsung mendekatkan wajahnya ke wajah jimin
"I-itu kan hak ke-kekasihmu bu-bukan diriku Tae" ucap Jimin gugup karna wajahnya dekat sekali dengan wajah Taehyung

Aigooo kenapa dia lucu sekali batin Taehyung

"Aku tak punya kekasih" jawabnya enteng
"Ta-tapi tetap saja i-itu bukan hak ku" ucap Jimin langsung memalingkan wajahnya ke samping agar tak melihat wajah Taehyung
"Baiklah kalau begitu aku tak akan melepasmu" Taehyung semakin mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Jimin

my protector✓ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang