BAB 1. PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA

119 10 0
                                    

Ada seorang wanita bercandar yang bernama Rara Al Faizah, Rara adalah salah satu santri putri  yang menempuh pendidikan di Mesir, ketika dia bersekolah di Mesir umurnya baru 20 tahun, bisa dibilang dia masih sangat muda. Suatu hari Rara Berjalan-jalan di Mesir, sebelumnya dia memang jarang bahkan tidak pernah berjalan-jalan di sana, walaupun dia tinggal di sana bertahun-tahun tapi dia selalu menghabiskan waktunya di asramanya alhasil dia tidak pernah keluar dari asrama, dan hari ini adalah hari pertama Rara berjalan-jalan ke alun-alun, kata teman-temannya di alun-alun banyak sekali pedagang yang menjual beberapa makanan khas sana.

"Ma syaa Allah, cantik sekali pemandangan kota ini, apalagi di pagi hari" ucap Rara Kagum

Saking fokus nya dia dengan pemandangan, sampai tidak sadar bahwa di depannya ada orang, lalu

Bruk!!!

"Astaghfirullah, afwan akhi" Ucap Rara meminta maaf

"Subhanallah Laa Ba'sa ukhti" Jawab laki-laki itu

Lalu laki-laki itu menanyakan dari manakah Rara, dan Rara menjawab dia asal Indonesia, lalu laki-laki itupun terdiam

"Hallo How Are You?? " Tanya Rara bingung

"Oh I'm Fine" Jawab laki-laki itu

"You?? " Tanya Rara

" I From Indonesia "

"Ma syaa Allah, sama dong" Ujar Rara tertawa kecil

"Iya Ra, oh iya kamu asal provinsi mana? " Tanya Aldi penasaran

"hehehe aku asal Jabar" Jawab Rara tertawa

"Owalah sama dong! " Ucap Aldi kaget

"Ma sya Allah, masa sih?? " Tanya Rara kaget

"iya Ra, gimana kalau kita berteman, aku di sini bersekolah di Ponpes Al-hikam kamu?? " Tanya Aldi penasaran

"Wah kebetulan aku juga bersekolah di sana, tapi aku tinggal di asrama putri" Jawab Rara sambil tertawa kecil

"Wahh, gimana kalau kita temenan? " Tanya Aldi

"Aldi kelihatan sangat serius, kalau aku menolak. Aku tidak enak, apalagi hanya dia satu-satunya teman yang asal Indonesia, tapi kalau aku Terima bisa-bisa nanti ummi dan abi akan marah kalau mereka tau aku berteman dengan ikhwan. Udah lah Terima saja ummi dan abi juga gk akan tau" Batin Rara

"Ra kenapa bengong" Tanya Aldi

"Oh kamu gk mau ya?? Yaudah gpp aku gk akan maksa ko, assalamu'alaikum" Ucap Aldi sambil berjalan pergi

"Di... " Panggil Rara

"Gk ko aku mau, aku juga gk pnya teman jadi gk ada salahnya aku temenan sama kamu" Jawab Rara sambil merasa tidak enak

"Oh yaudah gimana kalau kita jalan-jalan?? " Tanya Aldi

"Oke boleh, ayo" Jawab Rara bersemangat

Tak terasa sudah 4 tahun mereka menghabiskan waktu dengan ngombrol, bertukar pikiran, dan jalan-jalan

Perasaan cintapun mulai tumbuh di hati keduanya

"Ra, hemm maaf nih aku mau nanya boleh? " Tanya Aldi tegang

"Boleh kaya sama siapa aja, oh iya nanti aku bakalan pulang" Ucap Rara berubah menjadi masam

"Apa?? Tapi kita" Jawab Aldi

"Ya... Aku dan kamu kan cuman teman, dan ini suda waktunya aku pulang, makasih ya udh mau jadi teman ku, kamu gk akan pernah aku lupakan" Jawab Rara tertawa, padahal hatinya sedang perih

"Apa kamu gk merasakan perasaan yang sama? " Tanya Aldi murung

"Maksudnya di??

" Ya perasaan cinta gitu?? "

"Astaghfirullah, dari pada aku jatuh cinta dengan Aldi lebih baik aku pergi saja dari sini.. Lagi pula nanti aku juga harus pulang kalau gk pulang pasti ummi dan abi nyariin" Batin Rara

Rara pun langsung berlari ke dalam asrama dan menyiapkan Barang-barangnya untuk pulang

"Ra aku cinta kamu, aku mohon Terima aku, besok aku akan datang melamar kamu" Ujar Aldi berteriak

Rara sebenarnya mendengar ucapan Aldi barusan, cuman dia tidak mau kalau sampai Aldi nekat datang ke rumah, karena dia tau bahwa dia pasti akan di jodohkan oleh orang tuanya, entah Siapakah yang akan menjadi suamiku nanti.

Siang hari nya Rara pergi ke bandara

"Susah rasanya kaki ini berjalan, susah hati ini untuk melupakan Aldi" Batin Rara meringis

"Ya Allah ya Rabb, hamba mohon berikanlah hamba kekuatan untuk melupakan orang itu ya Allah" Batin Rara

"Bismillah aku harus bisa"

DARI SITULAH KISAHKU DI MULAI

Dia Bukan Yang Aku Inginkan (Cerita Cinta Muslimah Milenial)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang