- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------
" ayolahh dadd " rengek arsen dan memeluk erat tubuh daddy nya yang menyenderkan tubuh nya di dashboard ranjang ." tidak " ucap edward tegas membuat arsen mencebikkan bibir nya .
" arsen bosan jika di kamar terusss " bujuk arsen dan menatap daddy nya dengan pandangan puppy eyes nya .
" aishh, itu sangat menjijikan " pikir arsen
" that's your punishment " ujar edward dan menatap tajam arsen yang gelagapan .
" t-tapi kan arsen ngak ngelakuin kesalahan dad " ucap arsen membuat edward kembali menatap putra kecil nya itu datar .
" kabur dari mansion? pergi ke club malam? atau merokok? hukuman apa yang cocok untuk anak nakal sepertimu hmm? " ucap edward membuat arsen melototkan mata nya .
daddy nya tau?
Dari mana dad-
" kau tidak lupa siapa daddy bukan prince? " lanjut edward dan tersenyum tipis membuat arsen melepaskan pelukan nya .
" jadi? what punishment do you want hmm? " tanya edward dengan suara rendah nya membuat arsen meneguk ludah nya kasar.
" maafin arsen d-dad " ujar arsen dan menunduk dalam diam .
ia tidak berani menatap daddy nya jika sudah menggunakan suara yang rendah atau suara yang mendominasi .
edward yang melihat arsen menunduk pun kembali menatap putra nya dengan datar.
ia tidak suka jika seseorang berbicara dengan nya namun tidak menatap lawan bicara nya .
" tatap daddy prince " ujar edward dengan nada yang sedikit tegas mau tak mau membuat arsen mendongkak kan kepala nya dan menatap mata tajam daddy nya .
" don't do it again or you will know the consequences prince " ucap edward dan mendapat anggukan dari arsen .
" arsen tau dad " jawab arsen membuat edward mengangguk .
" here. daddy wants to hug you again " ujar edward membuat arsen segera masuk ke dalam pelukan daddy nya lagi .
" jangan mencoba hal - hal seperti itu lagi prince. daddy doesn't like it " ucap edward dan menciumi pucuk rambut putra nya .
sedangkan arsen bersorak senang karena daddy nya itu tidak jadi menghukum diri nya .
namun tetap saja ia tidak akan bebas kali ini mengingat daddy nya itu sangat overprotective dan ketat saat menjaga nya .
" kita makan dulu. ini sudah jam 9 pagi " ujar edward lalu mengendong arsen ala koala membuat arsen melototkan mata nya .
edward kemarin malam menemani putra kecil nya tidur dan memeluk anak itu seharian .
" dadd, arsen bisa jalan sendiri " ucap arsen dan memberontak dari gendongan daddy nya.
Heyy, dia sudah besar. Mau ditaruh dimana muka nya kalau ketua bad boy masih digendong oleh daddy nya .
plakkk
" diam dan jangan memberontak atau daddy akan menjatuhkanmu ke lantai dasar " ujar edward setelah menampar pantat arsen yang meringis kesakitan .
sialan
tangan daddy nya tidak main - main saat menampar pantat nya .
Arsen pun menghela nafas pelan lalu menyenderkan kepala nya di ceruk leher sang daddy .
KAMU SEDANG MEMBACA
arsenio [ END ]
Teen Fictiondiharapkan baca cerita ALVAREZ terlebih dahulu !! --------------------------------------------------------------- tetep vote meskipun udah END!!! hargai penulis nya . " arsen!! jangan membantah atau kau tau akibat nya " " kakak akan benar - bena...