📝 :
epep = singkatan game FF (free fire)🎮 PLAYER 🎮
keseharian Jake selain main game, dirinya juga sibuk jadi supir pribadi kakaknya. karena sang kakak yang bernama Rosé, adalah salah satu baker terkenal. toko onlinenya selalu kebanjiran pesanan, sampai ada yang rela pre-order dua minggu. Jake akui, memang kue-kue buatan kakaknya enak banget. dan hari ini pun, Jake kembali menjadi supir pribadi. mengantar kakaknya ke rumah temannya, yang tentunya sudah memesan kue.
"dimana sih kak rumahnya? elah, yang jelas baca gmaps nya." tatar Jake.
"sabar kenapa! ini gue lagi baca."
"emang bener ya, di dunia ini ga ada cewe yang bisa baca gmaps."
"berisik lo sini gue pukul." Rosé bersiap memukul bahu adiknya, namun Jake berhasil menghindar.
"btw, kak Taehyung ini temen apa temen lo?"
"maksud pertanyaan anda apa ya?"
"temen apa gebetan?"
"temen lah stress, dia mah gebetannya temen gue."
"oh iya lupa, gebetan lo mah temennya kak Taehyung ya. si J—"
"UDAH DIEM. tuh si Taehyung udah lambai tangan."
Jake melihat udah ada seorang pria yang berdiri di depan pagar, melambai ke arah mobilnya. Jake lalu mengarahkan mobilnya kesana. mematikan mesin mobil, lalu mengikuti kakaknya keluar.
"Tae! sorry ya lama. tadi sempet nyasar." ucap Rosé ketika turun dari mobil.
"santai elah. eh ini Jake bukan sih?" tanya Taehyung.
"iya si bontot."
"widih udah gede aja lo! masuk hayuk, ada Riki di dalem. masih inget kan lo?" tanya Taehyung sambil merangkul Jake.
"inget lah kak. dulunya si bocah epep." ketiganya hanya tertawa, sampai akhirnya Taehyung mengantar Jake ke depan kamar Riki.
"Ki, ada Jake nih." teriak Taehyung dari luar, lalu ketika pintu kamar Riki dibuka, Taehyung pun meninggalkan mereka. kembali ke bawah, reunian dengan Rosé.
"apakabar lo kak? masih suka ngatain orang pas mabar ga?" Riki tertawa, mengingat Jake emang suka ngatain orang kalau main game.
"elah kayak lu engga aja bocah epep."
"anjir stop bawa masa lalu gue, sekarang gue mainnya genshin."
"anjay wibu."
"beda anjrit????"
"animasinya mirip anime anjir."
"ah lo mah dateng dateng ngajak ribut kak."
keduanya pun tertawa.
"btw kak, temen gue lagi otw kesini. gapapa? dia main ml juga loh."
"santai aja. temen lu sering mabar ga?"
"sering kak. namanya Jungwon, pernah ketemu pas main ga?"
Jake sedikit kaget mendegarnya namanya, seperti tidak asing. lalu ia teringat dengan kejadian sebulan lalu.
"Jungwon? yangjungwon bukan idnya?"
"iya kak."
"wah anjrit."
"kenapa?"
"asli tuh orang songong banget. gamau add back gue, terus gue dikira om om lagi."
Riki tertawa sejadi-jadinya.