Mistake [ Slow Update ]

01

*****

Saat ini terlihat pemuda berparas manis yang sedang tersenyum melayani pembelian yang sedang memesan sesuatu di di depannya saat ini,sedang sang pelanggan hanya menatapnya datar.

"An.....-ano tuan ada mau pesan apa?"Asta sangat bingung dari tadi orang didepannya ini hanya diam dan menjawab karena Asta tidak kuat di coba untuk bertanya sekali lagi
"Tuan-tuan... Apa ada yang bisa saya bantu?."sekali lagi Asta mencobanya dengan melambai kan tangannya di depan wajah tampan orang tersebut.dan jelas itu berhasil!!!

"Ah-.....Ya??".dan Yuno pun langsung menjawab dengan wajah datar tapi tersimpan kebegoan karena tertutupi dengan wajah datarnya.

"Anda ingin pesan apa Tuan?". tanya Asta sekali lagi.dalam hati Asta menggupati orang tersebut 'dari tadi kek menyusahkan orang saja', batin Asta dalam hati.
"Emmm aku pesan Americano dan satu hot caffe ditambahkan gula apa benar tuan?,apa hanya ini saja?".ulang dan tanya Asta.

"Hhmm jadi berapa totalnya?".tanya Yuno.

"Ah-....totalnya 145yen tuan!!".balas Asta.
Setelah membayar Yuno pergi menuju tempat duduk untuk menunggu pesanannya datang.

sesekali Yuno mencuri pandang pada Asta yang masih setia melayani para pembeli,hingga salah satu pelayan menyadarkan Yuno dari Asta yang mengantarkan pesanannya.

Setelah menerima pesannya Yuno langsu pergi kepakiran dan langsung mengendarai kendaraan menuju Perusahaannya.

Setelah kepergian Yuno Asta merasa bawahnya Yuno begitu familiar. sampai-sampai pelanggan yang didepannya heran apa yang sedang kasir caffe didepannya ini.

Sesampainya Yuno dipurusahaan nya dia langsung memarkirkan mobilnya dan menuju ruangnya.saat perjalanannya menuju ruangnya banyak mata yang meliriknya dengan rasa kagum,iri dan terpesona tapi Yuno mengabaikannya karena Yuno tidak peduli dengan orang lain selain orang terdekatnya.

sesampai Yuno di ruangannya dia disambut dengan kedua sahabatnya yaitu klaus dan mimosa.

mereka tidak kalah jauh dari Yuno,klaus adalah pewaris tunggal dari Keluarga Lunettes yang memiliki beberapa cabang Perusahaan diberbagai wilayah diDunia.sedangkan mimosa adalah anak kedua dari keluarga Vermillion.

Keluarga Vermillion adalah keluarga pejabat yang sangat penting untuk negaranya dan memiliki beberapa cabang restoran,butik,dan toko perhiasan yang menyebar keberbagai wilayah dalam negeri maupun luar.

"Yo....Yuno darimana saja kau ini apakah kau tidak kasian dengan kami yang dari tadi menunggu?".Tidak terima klaus karena mereka menunggu Yuno hampir satu setengah jam.

"Tidak...". jawab Yuno tidak peduli."AP-...APA KAU BILANG!!!?".teriak Klaus pada Yuno yang masih menampilkan wajah datarnya.

"Klaus Urusai!!!...".kata Yuno tidak memperdulikan Klaus.

"Ma....sudah lah Klaus-Senpai Jangan begitu,mungkin Yuno ada urusan penting tadi?".Jelas Mimosa Menenangkan Klaus Yang Kesal karena Yuno.

"Oke langsung keintinya ada urusan apa kalian kesini?".kata Yuno langsung To the point."HAAA..... apakah salah jika seorang Sahabat mengunjungi Sahabatnya?".Heran Klaus pada temannya satu ini, entah kenapa begitu tidak peduli dengan sekitar.

"Terserah kalian selama tidak menggangu pekerjaan ku".tegas Yuno."Yuno apakah paman Julius dan Marx baik-baik saja?".tanya mimosa karena bagaimanapun pasang Julius dan Marx sudah seperti orang tuanya sendiri.

"Baik, Mereka selalu ribut setiap hari dan itu membuatku geram entah apa yang mereka ributkan dari hal sepele jadi besar.dan aku tidak tau dengan isi kepala mereka".Balas Yuno Dengan datar malah sangat datar karena memikirkan tingkah laku orang tuanya itu terutama Toushannya itu.