( XI )

1.3K 133 17
                                        

dia yang mejadi ferret tapi aku yang merasa malu
- [Name]
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

setelah kejadian pemilihan pejuang triwizard, hampir seluruh murid Hogwarts mengenakan pin dengan kata 'potter stinks' di jubah mereka

"apa? naga di tugas pertama!? Harry, bagaimana kau tau??" tanya (name) sedikit berbisik pada Harry sembari berjalan di koridor tak memperdulikan orang-orang sekitarnya "Nanti kuperjelas saat kita di asrama (name), aku harus memberitahukan ini kepada cedric." ujarnya pelan lalu kembali berjalan beriringan dengan (name) di sebelahnya

saat ingin pergi ke tempat Cedric, tiga murid perempuan dari asrama lain langsung menghalangi jalan Harry dan (name) "kau suka pin kami Potter, Sovereign?" tanya salah seorang gadis yang menghalangi jalan keduanya

Harry hendak menjawab namun (name) dengan cepat mendorongnya ketiganya hingga terjatuh, setidaknya membuat beberapa pasang mata menatap ke arah mereka— (name) sendiri memilih untuk tak ambil pusing

ia menarik lengan Harry sembari langsung menerobos pergi dari sana, hingga ketiga perempuan tersebut memandang tajam pada (name) yang langsung tak di pedulikan oleh sang empu yang di tatap, keduanya lebih memilih untuk langsung menemui Cedric.

"Cedric.." panggil (name) sembari menatap cedric yang merebahkan dirinya di salah satu bangku panjang bersama teman-teman satu asramanya, Zack juga berada disana. Cedric menoleh begitu mendengar suara sang gadis di ikuti oleh Zack yang juga langsung memalingkan wajahnya ke arah (name).

"Harry, (name)? ada apa dan soal pin itu—" ucapan Cedric terpotong dikarenakan (name) yang sudah terlanjur kesal di karenakan pin tersebut "we need to talk! I don't care about the pin, I'm going to beat up the person who made it!"

orang-orang disana yang mendengar ucapan (name) langsung saja bergidik ngeri, dan dengan sigap zack berbicara 'tuk menenangkan (name) agar ia tak terus-menerus emosi.

"Woah! calm down there lady! what about you just kill the person who made it and the person who uses it?" anak-anak yang satu asrama dengan cedric hanya terdiam, mengurungkan niat mereka untuk mencemooh Harry, setelahnya cedric membuka suara untuk mencairkan suasana "Lebih baik kita berbicara di lain tempat, dan zack kau juga ayo ikut lah" (name) yang mendengarnya kini mengambil nafas dalam dan mulai mengatur amarahnya untuk tak meluap— melupakan hal yang telat terjadi sebelumnya dan lebih memilih untuk berjalan mengikuti Cedric juga Zack sembari menarik tangan Harry untuk ikut dengannya.

"So.. what do you want to talk about?" Tanya Cedric kepada Harry "Dragon, that's the first task" ujar Harry yang membuat Cedric juga Zack terkejut "wait, kau serius potter?" Tanya Zack lalu Harry mengangguk "mereka punya masing-masing satu naga untuk kita, aku hanya ingin memberitahukan itu saja"

Cedric mengernyitkan dahinya "Baiklah kalau begitu, thanks potter.. dan soal pin itu aku sudah berusaha berbicara pada mereka untuk melepaskannya, kau tau—" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Harry lebih dulu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dengan pin tersebut, lalu pergi dari sana dan hendak di ikuti oleh (name) "wait, (name).." panggil Cedric

"oh? sebaiknya aku pergi, sampai jumpa" ujar Zack tak ingin melihat interaksi adiknya dengan cedric lalu berjalan menuju anak-anak slytherin lainnya "ada apa?" Tanya (name) yang masih sedikit kesal

"maaf soal pin itu.." ujar Cedric dan lekas saja (name) menghela nafasnya "kau tak perlu minta maaf, orang-orang yang memakainya lah yang harus minta maaf. Lihat saja nanti jika Harry berhasil mereka pasti akan mendukung Harry! Dasar orang-orang menyebalkan" kesal (name) yang di hadiahi kekehan kecil dari Cedric saat melihat (name) yang begitu kesal

𝐎𝐔𝐑 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 || TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang