pertemuan

20 3 5
                                    

Tolong di vote ya

Di dataran yg luas skylos kingdom. Kini kerajaan itu sudah di ambang ke jayaan nya istana megah yg dulunya tempat para pemimpin pemimpin hebat terlahir.. kini sudah menjadi bangun tempat pertumpahan darah.

Seorang pembunuh bayaran yg tak sengaja melewati tempat itu juga menyaksikan langsung kekejaman sang putra mahkota yg sedang membantai habis keluarga dan warga di kerajaan skylos

Bohong jika dia tidak merasa prihatin dengan Lian adelia, di lihat nya dengan mata kepalanya sendiri pertengkaran antara kakak dan adik yg tidak sedarah itu.

Di saat sang putra mahkota pergi meninggalkan kerajaan perlahan ia mendekat ke arah Lian adelia yg mulai tak sadarkan diri

"Berlian sepertimu masih perlu di asa..." Ucap nya lalu menggendong Adelia dan membawanya pergi

❤️❤️❤️

Di sinilah mereka sekarang , di pedalaman hutan euroutya yg katanya hutan paling berbahaya di perbatasan kerajaan skylos dan kerajaan Venus

Hutan ini merupakan tempat bersemayam nya parah gerombolan goblin dengan sihir hitam, hutan ini juga memiliki tumbuhan beracun di setiap tempat di pelosok hutan.

Pembunuh bayaran itu membawa Lian adelia di sebuah goa yg ada di kaki bukit

Perlahan ia mulai mengobati luka milik Lian adelia dengan magicus milik nya, biasanya seseorang yg memiliki magicus penyembuh akan di sebut healing

Magicus tipe healing ini sangat membantu penyembuhan luar maupun dalam. Namun tipe seperti ini sudah mulai langkah karena suatu insiden.

"Setelah ini kau akan siuman, dan aku akan menunggumu di luar goa" ucap nya lalu pergi

Selang beberapa menit, perlahan Adelia mulai sadar ia mengedarkan pandangan ke kanan dan ke kiri. wajah nya tampak bingung dengan keadaan sekarang

"Dimana aku?"

Pembunuh bayaran itu masuk dan duduk di dekat Adelia

"Kau sekarang ada di dalam goa..,berterima kasihlah pada ku karna aku yg menyelamatkan mu nona"

"t-terimakasih?" Ucap nya dengan bingung

"Pfftt"

"Mengapa anda tertawa? Apa ada yg lucu?"

Pembunuh bayaran itu berdiri lalu mengusap rambut hitam di depannya, menurutnya Adelia sangat lucu dan penurut dia juga sangat manis

"Kau yang lucu nona, bagaimana kau bisa membalas dendam dengan sifat polos dan imut seperti ini"

Adelia gelagapan orang ini tau banyak ternyata, apa dia menyaksikan kejadian tadi? Jika iya mengapa dia tidak membantunya??

Hah bodoh nya Adelia dia tidak tau saja jika orang ini ikut membantu dia juga akan tiada seperti warga kerajaan yg lain..

"Ini bukan urusan anda , terimakasih sudah membantu saya dan saya tidak ingin merepotkan Anda lagi, kalau begitu saya permisih" belum sempat melangkah pergi tangan Adelia di tarik oleh si pembunuh bayaran

"Mau pergi ke mana? Hutan ini berbahaya jangan pergi sendiri"

"Bukan kah aku tidak punya urusan lagi dengan anda?,,, Atau apakah anda ingin bayaran karena sudah menyelamatkan saya?" Ucap Adelia menepis tangan si pembunuh bayaran itu

[ Ꝉìąղ ąժҽӀìą ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang