hari itu namjoon ingin keluar karena dia merasa bosan di mansion
"aku sangat bosan di mansion lebih baik aku berkeliling kota seoul" ucap namjoon
setelah berkeliling kota seoul namjoon berhenti di restoran untuk makan, lagian ini udah waktunya jam makan siang
namjoon memasuki restoran tersebut dan disambut hangat oleh sang pemilik restoran
namjoon sedikit kagum hanya melihat senyum sang pemilik restoran itu
"namja yang menggemaskan dan cantik" batin namjoon
"silahkan masuk tuan dan semoga anda menikmati hidangannya" sapa hangat sang pemilik restoran
"ahh bolehkah aku berkenalan terlebih dahulu" ucap namjoon mengulurkan tangannya
"tentu saja tuan, perkenalkan nama saya seokjin" ucap seokjin membalas uluran tangan namjoon
"dan perkenalkan nama saya kim namjoon" ucap namjoon
"duduk dan makanlah bersamaku, jangan menolaknya kumohon" ajak namjoon yang tidak ingin di tolak
"emm baiklah tuan mari" ucap seokjin menuju ruang VVIP dan mereka pun segera duduk di meja yang sudah di sediakan
namjoon pun segera memanggil pelayan untuk memesan makanan yang akan di pesan
"apa makanan kesukaanmu?" Tanya namjoon
"steak tuan" jawab seokjin
"Baiklah saya pesan 2 steak dan cemilan yang ada" ucap namjoon
"lalu minumya kamu mau apa" tanya namjoon
"apa saja tuan" ucap seokjin
"and jus lemon 2" ucap namjoon yang di angguki sang pelayan
setelah beberapa menit makanan pun tiba dan mereka pun segera memakannya
skip selesai makan
"apakah aku boleh mampir kesini setiap hari?" Tanya namjoon
"tentu saja tuan dengan senang hati" jawab seokjin
"baiklah aku pamit terlebih dahulu" ucap namjoon pamit untuk pergi
"nee hati hati di jalan tuan" ucap seokjin tersenyum dan hanya di balas anggukan oleh namjoon
"tuan itu sangat dewasa dan karismatik, dan dia juga tampan" batin seokjin dan menampilkan senyum manisnya itu
beberapa minggu kemudian
namjoon yang terus mengunjungi restoran milik seokjin beberapa minggu ini, kini namjoon memesan seluruh restoran itu untuk nanti malam dan dia menyuruh para pelayan untuk menghias restoran seromantis mungkin
"berdadanlah secantik mungkin aku akan mengajakmu dinner bersama malam ini" ajak namjoon lewat telepon
"baiklah tuan" jawab seokjin
"aku akan menjemputmu jam 19.30 mengerti" ucap namjoon
"Mengerti tuan" jawab seokjin
"kenapa tiba tiba dia mengajakku dinner" batin seokjin penasaran
"akan ku jadikan kamu milikku baby" ucap namjoon memandang cincin yang dia beli tadi
malam pun tiba kini saatnya namjoon melamar seokjin agar bisa menjadi miliknya
"kau sudah selesai?, Aku akan menjemputmu sekarang" ucap namjoon mematikan teleponnya
"huh kenapa aku sangat gugup" ucap seokjin menatap dirinya di cermin
pip pip
"huh aku harus terlihat tidak gugup di depan tuan namjoon" ucap seokjin menghela nafasnya panjang
seokjin pun segera turun dan membukakan pintu untuk namjoon
deg namjoon melihat seokjin keluar dari mansionnya
"dia begitu manis malam ini" batin namjoon tersenyum ke arah seokjin
"k-kenapa tuan menatapku seperti itu ada yang salah denganku tuan" tanya seokjin terbata bata
"tidak, kau terlihat sangat manis malam ini" pujian namjoon yang membuat seokjin menunduk menahan rona di wajahnya karena malu
"tuan bisa aja" jawab seokjin yang hanya membuat namjoon tersenyum
"baiklah ayo kita berangkat sekarang hm" ajak namjoon yang di angguki seokjin
sesampainya di restoran seokjin sangat kebingungan kenapa restonya sangat sepi tidak seperti biasanya
"ayo kita masuk dan kamu akan terkejut" ajak namjoon menarik tangan seokjin
sesampainya di dalam seokjin sangat terkejut restonya berubah menjadi tempat yang romantis
"apa apaan ini tuan, aku sama sekali tidak mengerti maksudnya" tanya seokjin
"duduklah terlebih dahulu akan ku jelaskan nanti" jawab namjoon mengajak seokjin untuk duduk
setelah mereka berdua duduk, musik yang romantis pun mulai di putar
"lihat dan tatap mataku" ucap namjoon yang menggenggam tangan seokjin
seokjin pun mendongkakkan wajah nya dan menatap kim namjoon
"sejak pertama kali aku datang dan melihatmu hatiku langsung menghangat dan merasakan kenyamanan yang kamu pancarkan, aku sudah menahan beberapa minggu ini agar aku tidak terlalu membuat mu risi dan sekarang aku sudah banyak mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan segalanya, jujur aku jatuh cinta kepadamu seokjin, aku sangat mencintaimu. maukah kamu menjadi pendamping hidupku dan mengisi warna di hidupku baby" ucap namjoon menjelaskan semuanya perasaannya dan kini namjoon memakaikan cincin di jari manis sang pujaan hati
seokjin yang mendengar perkataan itu pun hanya menunduk dan terdiam demi apapun dia sangat terharu sekarang
"t-tuan apakah kamus serius" tanya seokjin
"I'm very serious baby be mine" jawab namjoon yang langsung memeluk tubuh seokjin erat
"I want to be yours sir" jawab seokjin
"are you serious" ucap namjoon
"yess" ucap seokjin menganggukkan kepalanya
"I'm very happy now and thank you for accepting me dear" ucap namjoon mencium kening seokjin
"I'm also very happy sir" jawab seokjin
"No, don't call me sir, you can just call Hyung or Daddy" goda namjoon dan seokjin pun hanya mengangguk mengerti
kini mereka telah resmi menjadi sepasang kekasih
segitu dulu yaa
see you semuaa happy reading!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE-!!!!
Actionkisah seorang Kim taehyung dan sekertaris imutnya. akankah keimutan sekertarisnya itu bisa membuat kim taehyung yang kejam dan angkuh meluluh? penasaran dengan kelanjutannya silahkan baca dan jangan lupa vote and komentar gaess dan maafkan jika ada...
