03

9 3 0
                                    

Sebelun baca jangan lupa vote😉
_________________________________________
 
Setelah kejadian kemarin yang menguras energi dan pikiran akhirnya ia akan pulang walau masih tak menyangka ternyata ia berada di tubuh orang lain

Flashback on

Setelah kepergian pria paruh baya yang mengaku daddynya ia merenung menatap sekitar sambil berpikir apakah dirinya benar benar hilang ingatan atau ini hanya mimpi
"Iya ini pasti mimpi, tapi kenapa serasa nyata "_batin hita " Tidak gue harus membuktikan, apa jangan jangan gue transportasi eh bukan transpomer eh bukan trans trans apa yah akhh oh iya Trans TV anj*ng kenapa jadi acara TV "gumam hita " Oh TRANSMIGRASI "teriaknya

" Eh ayam ayam "latah bi inah
" Si non ngagetin bibi aja"lanjutnya
"Hehe sory bi " Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Oh iya bi , bibi punya cermin ga" Tanya hita
"Oh ada non " Jawab bi inah sambil mencari cermin di dalam tas nya, nah ketemu "ini non " Ujar bi inah sambil memberikan cerminnya ke hita

"Oke harus pastikan ini bener bener transmigrasi atau hanya mimpi " Gumamnya sambil menerima cerimin tersebut

"Siapa lo, gak gak mungkin ini bener gur transmigrasi, tapi gue gak suka baca novel njir, gue gak suka bahasa Indonesia ,daripada bahasa Indonesia yang tak bisa dipahami lebih baik matematika yakan " Gumam hita

Flashback off

BI Inah sedang mengemasi semua barang milik anala ,memasukannya kedalam tas yang sudah ia bawa karena hari ini waktunya anala pulang .

Sementara anala dia sedang menunggu BI Inah mengemasi barang-barang nya

"Bi .."panggil anala

Oke gays sekarang Hita di panggil anala biar gak ribet

"Eh iya non ,ada yang bibi bisa bantu?" Sahut BI Inah

" Ahh cuman mau nanya apakah aku punya ibu,ah m-maksudku,..ucap anala terpotong oleh BI Inah

"Oh ibu non yah, ibu non ada kok di tempat yang paling indah non"ucapnya sambil menatap langit-langit kamar inap

"Tempat paling indah ? Maksudnya bi?sahut anala

"Iya tempat paling indah ,ibu non udah meninggal saat non masih SD nyonya sangat baik dan ramah,nyonya sangat menyayangi keluarga nya,"ucap BI Inah tak terasa air matanya mengalir begitu saja,memang kalo mengingat orang yang baik membuat kita menangis ,ia sadar dan segara menghapus air matanya menggunakan tangannya

" Ehh Bi kok nangis ?sahut anala

"Ah gapapa non ,cuman kalo inget nyonya suka sedih aja saking baiknya dia Allah lebih sayang kepadanya"ucapnya sambil tersenyum kepada anala

Sedangkan anala dia melamun memikirkan nasibnya ,apakah ini benar benar dia atau dia hanya sedang mimpi menjadi seseorang,ini membuat dia bingung, sejak bangun dari komanya dia bingung dengan kehidupannya,tapi dia inget jelas bahwa dia bukan savita anala magasta melainkan anahita anala cordelia iya dia anala bungsu nyonya cordelia,tapi sekarang,,,ahhh sudahlah membuat bingung saja ,,etss tunggu apakah dia transmigrasi??!! Haha tapi mana mungkin transmigrasi!! Itu mustahil ya mustahil itu hanya ada di dunia fiksi,tapi apakah ini dunia nyata atau fiksi???!!! Tapi bukannya gue udah liat ni wajah, dan nyatanya ini bukan wajahnya

"Non ,non kenapa?? Sahut BI Inah sambil menepuk bahu anala

"Ehh,ah gapapa BI" jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Oh gapapa toh, yaudah ayo non mang Jajang sudah nunggu di depan ,ini juga udah beres"ucap BI Inah sambil menenteng tas

"Ahh iya Bi ayo"jawab anala sambil berdiri

transmigrasi anala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang