CHAPTER 1

11 3 0
                                    

Assalamualaikum.
Kita lanjutin part selanjutnya yha bestie.😁
Maaf yha jika ada yang typo.

~Happy Reading~

"Hai gays." Aira datang menghampiri tiga sahabat tercintanya.

"Astaghfirullah salam dulu Aira." Ujar sang Aisyah sahabat yang paling paham tentang agama.

"Udah salam kok tadi pas di depan pintu, kamu sih gk dengerin."

"Owh udah salam yha, maaf yha aku gk denger."

"Iyha gk papa santai aja kali syah." Ujar Aira sambil menepuk pundak sahabatnya.

"Eh iyha Aurel belum datang."

"Belum agak telat kayaknya dia."

Aira hanya menganggukan kepada.

Setelah itu keduanya sibuk dengan hp nya masing-masing, Aira membaca novel kesukaannya, eitss tapi jangan salah, Aisyah?? Dia melihat ceramah di aplikasi YouTube nya.

"Assalamualaikum sahabat tercinta kuhh." Teriak sang Aurelia.

"Waalaikumussalam" ujar sang kedua sahabatnya secara bersamaan.

"Astaghfirullah aurelia jangan teriak-teriak, ingat yha suara itu termasuk dari aurat seorang wanita." Ujar Aisyah menasihati sang sahabat yang kelakuannya mirip setan.

"Hehee iyha maaf aku lupa". Hanya di balas seperti itu sama aurelia.

Aisyah dan Aira hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

Meskipun Aira tidak terlalu paham akan agama tapi dia setidaknya tau mana yang benar dan yang salah, dan juga sikap dan perilaku Aira itu mencerminkan kalau dia anak baik baik.

Semuanya sudah masuk di kelas dan duduk di bangkunya masing-masing.

"Assalamualaikum anak anak." Ibu keti masuk kelas.

"Waalaikumussalam ibu." Jawab 1 kelas secara bersamaan.

"Hari ini kita pelajaran biologi yha."

"Iyha bu Ket."

Skipp istirahat.📍

"Ke kantin yok laper nih." Ujar aurelia menatap kedua sahabatnya sembari mengelus perutnya yang udah bunyi.

"Yaudah ayok."

Sesampai di kantin mereka mengambil tempat yang paling belakang supaya tidak terlalu berisik. Ketiganya pun memesan makan yang sama yaitu es teh dan mie ayam bang Jay.

" Eh lihat itu ada Graziano." Ujar Aira sembari menatap Graziano yang berjalan ke arahnya.

"Eh iyha mau ngapain tu anak."

"Udah lah biarin aja, mending kita makan." Ujar Aisyah sembari memakan mie ayam yang tadi udah di pesan.

Gedubrakk.....

Suara Graziano yang menggebrak meja yang duduki Aira dan sahabatnya.

"Apa-apaan sih Lo." Kata Aira sembari menatap jengkel laki laki itu.

"Gue mau Lo jadi pacar gue." Ujar sang laki dengan santai nya.

"Engk gue gk mau." Ujar Aira sembari menatap tak suka pada cowok yang udah menembak dirinya di kantin sekolah.

"Gue gk nerima penolakan, Lo gue tunggu di taman xxx nanti pulang sekolah." Ujar Graziano, yang berucap dengan tegas dan penuh penekanan, lepas itu dia pergi dari sana.

Siapa sih yang gak kenal Graziano putra Atmaja, seoarang cowok yang memiliki paras sempurna, body yang sangat sempurna sekaligus cucu dari pemilik SMA Gajah Maja, dia juga mempunyai geng motor yang terkenal di Surabaya yaitu "Tiger geng" yang berlogo srigala.
Graziano mempunya tiga teman yaitu Felix Aliando putra, dan Ardi arsen jaya.

"Huwaa hiks hiks, gua gk mau nerima Graziano." Ujar Aira sembari menggelengkan kepala dan air mata yang udah membasahi pipi putih dan mulusnya.

"Udah yha yang sabar kita lihat dulu Graziano mau berbuat apa sama kamu."
Ujar Aisyah sambil memeluk sahabatnya itu dan di susul Aurelia.

Kantin pun semakin ramai setelah kejadian dimana Graziano seorang cucu pemilik sekolah yang nembak Aira cewek cantik yang ada di sekolah SMA Gajah Maja.

Berita itu pun sudah menggemparkan satu sekolah atas kejadian tadi, yang bwranggap jika Graziano main-main, dan juga ada yang beranggapan jika Graziano memang cinta kepada aira.

Skip pulang sekolah.📍

"Aku pulang dulu yha soalnya disuruh cepet pulang sama mama aku nih." Kata Aurel sambil memasukkan beberapa buku ke dalam tas nya.

"Owh iyha hati hati yha rel di jalan." Kata Aisyah sambil tersenyum ramah.

"Okey, bye bye bestikuhh."

Aira dan Aisyah hanya melambaikan tangannya kepada Aurel.

"Aira kamu jadi kan ketemu Graziano." Tanya Aisyah.

"Engk aku gk mau." Aira sambil menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

"Temui aja dulu siapa tau itu penting, aku temenin yha." Kata Aisyah sambil mengusap bahu Aira, dia turut prihatin atas apa yang terjadi pada sahabatnya itu.

"Iyha deh, maksih banyak yha syah." Ujar Aira sambil memeluk sahabatnya itu.

"Iyha sama sama , yaudah ayok." Kata Aisyah sambil melepaskan pelukannya.

Sampai di pinggir jalan hp Aisyah berbunyi, dan ternyata sang umilah yang menelpon dirinya. Dan Aisyah harus mengangkat takut penting.

"Hallo umi assalamualaikum."

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh nak, umi minta tolong kamu langsung pulang yha soalnya di rumah ada kakek dan nenek kamu." Kata sang umi di sebrang sana.

" Iyha umi Aisyah pulang sekarang umi."

"Iyha udah, hati hati di jalan yha sayang umi tutup dulu assalamualaikum."

"Iyha umi waalaikumsalam."

Sambungan pun di putus oleh sang umi,
Aisyah menatap Aira sambil tersenyum kikuk.

"Ada apa syah tumben umi kamu telfon." Tanya Aira.

"Emm itu aku disuruh pulang cepet sama umi soalnya ada kakek dan nenekku dirumah."kata Aisyah sambil berucap pelan takut nanti Aira marah kepadanya karna gk di temani ketemu Graziano.

"Owh yaudah gk papa kamu pulang aja, takutnya nanti kami di tunggu." Kata Aira sambil tersenyum menatap ke arah sahabatnya.

"Seriusan gk papa, aku takut nanti kamu di apa-apain sama Graziano." Kata Aisyah sambil menatap kasian ke Aira.

" Udah gk papa kamu pulang aja" sambil tersenyum hangat.

"yaudah deh aku pulang yha kamu hati hati, nanti kalau ada apa-apa kamu langsung telfon aku aja."

"Iyha pasti." Sambil terkekeh kecil.

"yaudah Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam"

"Bye bye hati hati di jalan." Teriak Aira sebelum sahabatnya itu masuk ke taxi.

~bersambung~

Jangan lupa vote dan komen cerita aku yha.🤗
Maksih bagi yang udah baca.💞

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 08, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

proses HijrahkuWhere stories live. Discover now