~End~ Permaisuri yang Tertekan

Bab 73 Intimidasi dan bujukan

Xu Shi tidak pernah menyangka bahwa ketika dia pertama kali memintanya untuk mengajar karakter Cina, itu sebenarnya adalah permainan di bawah kain Qin Luoyi!  Dan dia benar-benar berpikir bahwa Qin Luoyi pada dasarnya bodoh dan bahkan tidak tahu beberapa kata, jadi dia melompat tanpa ragu, dan dengan paksa memberikan bukti kuat kepada Qin Luoyi.

Dia menjadi pucat, dan tiba-tiba berlutut, memeluk paha Qin Luoyi dengan gemetar, menggelengkan kepalanya dengan panik, air mata mengalir di wajahnya: "Nona, selir saya hanya sementara bingung dan menggelapkan dana publik, tolong Jangan beri tahu tuan dan ibu ... selir pasti akan mengisi seribu tael perak sesegera mungkin ..." Dia menangis dengan bunga pir dan hujan di wajahnya, dan tampaknya sangat menyesal, tetapi dia merasa semakin cemburu dan kebencian di hatinya, berpikir bahwa Qin Undressing sangat sulit!

“Jika saya tidak memberi tahu ayah dan nenek saya tentang ini, bagaimana dengan hal lain?” Qin Luoyi tidak dapat mengetahui pikiran hati-hati Xu, dia berbalik untuk menghindarinya, dan mencibir tajam, “Saya pikir Muronglan dipecat, dan dia baik-baik saja. Hari-hari akan segera berakhir, siapa tahu nenek itu tidak pernah memberikan kekuatan kepada Anda. Anda memiliki kebencian di hati Anda, jadi Anda mengetahui dari Qin Wan'er bahwa neneknya pernah sakit, jadi dia sengaja bertanya juru masak untuk membuat beberapa makanan dan makanan penutup yang neneknya tidak mudah makan. Nenek sakit..."

Kata-kata ini seperti Jiao Lei yang diledakkan di telinga Xu Shi satu per satu, dia menangis beberapa saat, dan seluruh tubuhnya menjadi tercengang.  Dia melakukan pekerjaan dengan baik dalam masalah ini, tetapi Qin Luoyi mengetahuinya secara tak terduga!  Dia diam-diam menyebut sial, dan Hua Rong memucat ketakutan.

Qin Luoyi mengangkat matanya dan memelototi hati nurani Xu yang bersalah: "Nenek sangat baik padamu, aku tidak berharap kamu melakukan hal seperti itu! Kamu benar-benar bekerja sama dengan dokter dan memaksa nenek mati! Xu Wanqing, jika ayahku tahu tentang itu! Kamu adalah wanita yang sangat beracun dengan hati yang jahat, aku pasti akan meninggalkanmu sesegera mungkin!"

     berhenti?  !

Xu Shi sangat ketakutan sehingga pikirannya menjadi kosong dalam sekejap, dan rasa dingin yang tak terkendali terus mengalir ke dalam hatinya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak: "Tidak, jangan beri tahu Xiangye! Aku tidak ingin menyakiti ibuku. ! Aku hanya bisa berteriak. Aku ingin membuatnya merasa sedikit sakit... Aku tidak menyangka itu akan terjadi... Nona! Tolong jangan—"

"Oh?" Qin Luoyi menyela histeria Xu, dan mencibir dengan jahat, "Apakah kamu mengakui bahwa kamu membunuh nenekmu? Meskipun itu adalah percobaan pembunuhan, sebagai menantu perempuan, kamu membunuh ibu mertuamu. , alam benar-benar terlalu buruk, saya harus bisa tinggal di penjara selama tiga sampai lima tahun."

Xu shi tiba-tiba melebarkan matanya, disangkal dan tidak bisa berkata-kata, dan hatinya dingin.  Qin Luoyi tidak memiliki bukti sama sekali, dia sedang menguji dirinya sendiri, tetapi dia ditekan oleh Qin Luoyi karena korupsi sebelumnya.

Sudah berakhir, sudah berakhir!

Berpikir seperti ini, bibir Nyonya Xu sedikit memucat, gemetar tanpa sadar, dan matanya menatap Qin Luoyi penuh ketakutan dan kebencian.

"Tapi—" Qin Luoyi memandang Nyonya Xu sambil tersenyum, dan berkata pelan, "Jika Anda mengatakan yang sebenarnya, saya dapat mempertimbangkan untuk meminta belas kasihan untuk Anda ..."

“Aku berkata, aku berkata!” Xu shi berbicara lagi, dan suaranya menjadi kering dan lemah, sangat tersentak-sentak.

"Kamar selir tidak bisa bertanggung jawab atas urusan internal, jadi saya selalu berpikir bahwa ibu saya tiba-tiba masuk untuk mengambil alih rumah perdana menteri untuk saya, dan hari-hari baik saya akhirnya datang. Tetapi saya kemudian mengetahui bahwa ketika ibu saya membencinya. saya di api, dia meninggalkannya. Lari sendirian, berhati-hatilah terhadap saya, dan jangan biarkan saya ikut campur dalam segala hal di rumah. Sebaliknya, Anda selalu memuji kebaikan Anda, Nona. "