" ARGHHH KENAPA SIH, GW HARUS DIJODOHIN SAMA ORANG KAYA LO "" Memangnya saya mau dijodohin sama kamu? Selera saya masih lebih tinggi lagi "
" Gini deh, kita bikin perjanjian, kita bikin peraturan setelah kita nikah nanti, ga mungkin kalo kita hancurin pernikahan kita sendiri mau ditaro mana wajah gw "
" Ya terserah kamu, saya ngikut aja, tapi jangan nyeleneh ya saya tidak mau"
" Iya iya, ga bakal gw kasih yang nyeleneh buat om "
" Saya masih muda "
" Cocok jadi sugar daddy "
" Ya terserah kamu "
" Oke, deal ya kita bikin peraturan sendiri sendiri dan kalo udah deal ga boleh ada yang ngelanggar kalo ngelanggar ada sangsi nya "
" Deal "
Setelah negosiasi antara davya dan fenly tadi, mereka kembali masuk ke rumah davya karna hari mulai malam
" Sudah perkenalan nya? " Tanya kania
" Udah mah " Jawab davya
" Semua sudah kami rencanakan kalian tinggal nurut sama kami nanti semua bakal rampung dengan mulus " Ucap jendra
" Ya pih " Ucap fenly
" Yaudah kania, edmon karna sudah malam dan sudah selesai terimakasih atas makan malamnya kami permisi " Ucap jendra
" Iya dra gapapa, fenly sering sering kesini jalan jalan atau gimana gitu sama vya jangan sungkan " Ucap edmon
" Sampai jumpa besok ya jeng, besok masih harus fiting baju dan lain lain juga " Ucap lini sambil cipika-cipiki dengan kania
" Vya, jangan lupa mampir kerumah mama ya " Ucap lini
" Iya tante "
" Panggil mama aja, biar kaya fenly "
" Eum, iya ma "
" Yasudah kami pamit ya "
_________________________
Sekarang, setelah pulang dari rumah davya tadi fenly merebahkan tubuhnya dikasur king size nya
" Salah ga sih gw kaya gini " Batin fenly
" Tapi-, ah udah lah fen ikutin aja kemauan mama dan papa, mereka pasti udah kasih yang terbaik buat buat lo " Batin fenly meyakinkan hatinya sendiri
Fenly beranjak dari kasurnya dan mengambil bingkai foto yang selama ini ia tutupi dengan bingkai bingkai lain yang ia punya
" Val, semoga kamu ga dateng disaat semua udah tertata rapi Val, susah buat ngelupain kamu tapi mungkin emang yang terbaik kaya gini " Batin fenly lalu meletakkan kembali bingkai itu ketempat semula
" Fen " Panggil seseorang
" Eh ji, kenapa lo ga ketuk pintu dulu sih kebiasaan " Ucap fenly
" Udah tadi, gw kira lo di kamar mandi terus gw masuk aja toh ga di kunci pintu nya " Ucap fajri, adik bungsu fenly
" Owh, iya sorry ga denger btw kenapa? " Tanya fenly
" Itu fotonya val--"
" Ga, gaada kenapa? "
" Sampai kapan sih fen? "
" Hah? "
" Sampai kapan lo kaya gini? Lo dijodohin juga karna biar lo itu bisa lupain dia, gw tau ini berat fen, tapi gw rasa kak valeria udah keterlaluan sama lo "
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU FEN!||Fenly Un1ty
Fanfiction" INGET YA, SAMPAI KAPAN PUN GW GAAKAN PERNAH CINTA SAMA LO FENLY!" ~~~~~~~~ kepo ya, langsung baca yuk