"Kak aku mau ketemu temen dulu didepan, gak apa-apa kan kakak aku tinggal sendiri?" Tanya Jinni setelah dapet telepon yang Camilla gak tau dari siapa.
"Ya udah jangan lama lohh!" Jinni nyengir abis itu lari keluar.
Camilla lanjut nonton sambil makanin apel yang baru dipotongin sama Jinni. Lagi seru nonton tiba-tiba pintu dibuka yang Camilla kira itu Jinni.
"Ko cepet bang.... et."
Yang masuk ternyata Jay, Camilla hela nafas lalu balik nonton tv.
"Mila." Camilla gak nyaut masih diem makanin apel sambil nonton.
"Camilla dengerin aku dulu!" Camilla noleh tapi mukanya galak banget.
Jay takut tapi kalo gak minta maaf bisa-bisa gak selesai masalahnya.
"Aku minta maaf, aku tau permintaa maaf aku membosankan di telinga kamu tapi aku bener-bener minta maaf karena udah khianatin kamu." Jay ngomongnya sambil nunduk.
Camilla hela nafas, "itu sadar, makan tuh cinta. Tapi maunya duit kan bukan cinta?" Jay cemberut abis itu genggam tangan Camilla,
"Sayaang maafin dong, aku gak akan hianatin kamu lagi aku janji!"
"Aku gak kasih kesempatan ketiga abis ini." Jay senyum abis itu bangkit dan peluk Camilla.
"Makasih sayaang!" Camilla senyum lalu elus-elus punggung Jay.
"Udah ah kamu bau." Camilla dorong jay abis itu Jay duduk lagi.
"Aku pake parfum kesukaan kamu loh! Masa bau?" Tanya Jay sembari endus-endus bajunya. Sepersekian detik Camilla ketawa kenceng yang bikin Jay kaget.
"HAHAHAHAHA MAU AJA DITIPU!" Jay cubit tangan Camilla sampe meringis kesakitan.
"Gak enak kan diboongin? Makanya jangan suka boongin aku!" Abis itu Camilla ketawa lagi tapi gak kenceng kaya tadi.
"Kak!" Jinni buru-buru masuk kamar inap Camilla abis itu ngos-ngosan.
"Kenapa dek?"
"Kak Nadya keguguran, Keluarga kak Mahesa sama tante Niken lagi diproses hukum. Aku dapet kabar dari papi tadi." Jay sama Camilla hela nafas tapi kaget denger kabar Nadya keguguran.
"Nadya kenapa bisa keguguran?" Jinni geleng-geleng.
"Udah gue kasih obat, karena itu anak haram." Mereka bertiga noleh kearah sumber suara. Ternyata itu Mahesa.
"Lo mau ngapain kesini?" Mahesa hela nafas lalu berdiri dibelakang Jay.
"Gue mau minta maaf, selama ini gue udah rusak hubungan kalian demi bisnis keluarga. Jangan khawatir karena setelah ini gue akan pindah ke Jepang, jadi setelah ini kalian gak akan liat gue lagi."
Mahesa tepuk pundak Jay, "bro, jagain Camilla. She deserve to be happy, with you." Jay balik badan dan akhirnya mereka berpelukan.
"Sampai ketemu lagi suatu saat nanti, bye."
"See you soon kak." Setelah itu Mahesa keluar dari sana.
"Sekarang giliran Nadya, bawa aku ketemu Nadya dong."
——
"Pasien atas nama Nadya Nindita sudah dipindahkan ke rumah sakit rehabilitas." Tutur suster yang baru keluar dari kamar inap Nadya.
"Rehabilitas? Kenapa?" Tanya Camilla diatas kursi roda.
"Pasien merupakan pengguna narkoba maka dari itu pasien segera dipindahkan menuju tempat rehabilitas." Jinni sama Jay sama kagetnya kaya Camilla setelahnya suster pamit ninggalin mereka bertiga didepan bangsal kamar kelas tiga.
"Pengguna narkoba?? Emang seancur itu ya hidupnya?" Monolog Camilla yang masih bisa didenger sama Jay dan Jinni.
"Yaudah kita balik lagi aja yaa?"
——
"OH GOD CAMILLA! LO GAK APA-APA KAN???" Seru Raissa dan Elina pas masuk kedalem kamar inap Camilla.
Dibelakangnya ada Sultan sama Jake ngikutin sambil nenteng parsel buah.
"Ribut deh lo berdua! Gue gak apa-apa!" Setelah itu atensi keduanya berpindah ke Jinni yang lagi duduk disofa sambil nonton.
"Jadi itu adek lo?" Tanya Raissa, Camilla ngangguk. Ehh Elina malah heboh,
"Jinni?????? Lo yang bantu gue benerin komputer di lab itu kan????"
Jinni noleh abis itu senyum, "iya kak." Elina geleng-geleng gak percaya.
"Dunia sesempit itu yaa."
"Alay." Sultan nyaut abis itu digeplak sama Elina.
"Kapan lo keluar?" Tanya Raissa.
"Hari ini, gue baru mau keluar eh kalian dateng."
"Yaudah sekalian kita konfoy anterin lu balik."
"Emang lu naik apa Sa?"
"OHH ELU GAK MAU ANGKUT GUE GITU?"
"NGGAK GITU MAAP!"
——
Besok ending
KAMU SEDANG MEMBACA
RECKLESS - JAY PARK ✔
Fanfiction"How could you be so reckless with my heart?" Start : 17 Januari 2022 End : 11 April 2022