《 3 》 END •Istri Kebanggaan Tuan Fu

395

Di atap Aula Ming An, ada tiga lantai di sini, bahkan jika Anda duduk, Anda dapat mengabaikan setengah dari lampu indah seluruh istana dari sini.

Di bawah cahaya terang, Wen Li bersandar di tepi ukiran kayu di atap, menatap bulan di langit malam, dan dengan lembut memikirkan cincin zamrud di tangannya.

Angin malam berhembus, dan tempat yang paling banyak menyerap cahaya bulan di siang hari menjadi resor musim panas terbaik setelah gelap.

Saat itu jam sepuluh malam, dan para penjaga yang berpatroli di lantai bawah mengangkat kepala mereka untuk melihat ke atas dari waktu ke waktu.Dari sudut ini, kami samar-samar bisa melihat sosok-sosok yang bersandar di sana.

Nona Wen Li ini telah berada di atap selama hampir tiga jam, dan dia dapat melihat dari matahari terbenam yang merah bahwa bulan sekarang tidak berbintang.

Mereka juga tidak tahu apa yang dilakukan orang-orang di sana, dan orang-orang di bawah tidak naik untuk bertanya.

Dan itu bukan hanya tamu yang dijaga oleh Yin Sa dari Aula Ming An, tetapi juga tamu terhormat yang diakui oleh Yang Mulia seluruh keluarga kerajaan.

Dia memiliki tingkat kebebasan tertentu di istana, dapat berjalan dengan bebas, dan memiliki status yang tidak dapat dibandingkan dengan orang biasa.

Wen Li meletakkan sebuah buku di pangkuannya, melihat pertanyaan yang terdiri dari font yang sulit diatur di atasnya, dia terkekeh dan menulis jawabannya di bawah ini dengan pena.

Gelang itu memancarkan cahaya redup, dan buku hitam itu perlahan menghilang.

Tepat setelah buku catatan hitam itu menghilang, Xia Chen dan Lu Min di sana naik dari bawah, dan berjongkok di depan Wen Li.

"Bos."

"wanita."

Keduanya mengenakan pakaian putih cerah, yang sangat menarik perhatian.

Tentu saja, pakaian mereka sudah diganti setelah pekerjaan selesai, tapi ini untuk kenyamanan.

"mengerti?"

Xia Chen mengangguk dan menyerahkan dokumen paket, "Menurut tahun yang dikatakan pengrajin, kami telah menemukan dokumen hadiah."

Meskipun Hatas menutup perpustakaan, ruang kerjanya sendiri tidak disegel, dan departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk menjaga properti raja juga memiliki kantor terkait.

Sekarang sumber cincin itu telah ditemukan, secara alami ada arah untuk penyelidikan.

Semua properti keluarga kerajaan memiliki orang khusus yang bertanggung jawab untuk mengurusnya, dan seluruh departemen orang bertanggung jawab untuk menjaga properti keluarga kerajaan.

Dari tanah dan rumah yang luas hingga perhiasan emas dan perak kecil, semuanya dicatat dalam buku, dan semua asal-usulnya tertulis dengan jelas.

Gudang tempat harta karun disegel oleh departemen properti dijaga ketat, tetapi tempat penyimpanan catatan ini tidak terlalu ketat.

Jadi mereka pergi ke gudang tanpa banyak usaha dan menemukan dokumen hadiah.

Membuka file, halaman pertama adalah foto sepasang cincin batu giok.Foto besar itu sangat menarik, bahkan jika batu giok di foto itu sangat mahal dan jernih.

Di bawah cincin tertulis asal, jenis batu giok, teknik tatahan, dan nama pengrajin yang membuatnya.

Juga tertulis dengan jelas di atasnya bahwa kedua cincin itu adalah hadiah nasional yang diberikan oleh Presiden M Guoquan Feng pada masa pemerintahannya.

Pada bulan kedua setelah cincin itu disimpan, Hattas memberikannya kepada dua putrinya, satu adalah Le Jia yang sudah meninggal, dan yang lainnya adalah Putri tertua Jiatong yang masih hidup.