Apa yang terjadi jika mereka bertemu dengan para pilar beserta dengan yang lain.
Kny bukan milik saya melaingkan milik koyoharu gotoge.
BnHA bukan milik saya melaingkan milik kohei horikoshi.
Saya cuma meminjam karakter dan alur ceritanya saja.
Halo semua ini saya sudah buatkan BnHA x the movie 3 maaf menunggu lama jadi, silahkan baca
Jangan lupa vote, komen, dan Follow akun ini yah
__________________________________
Zenitsu cuma bisa diam Midoriya dan Rosy sedang bertengkar untuk melihat isi koper itu.
"SUDAH CUKUP BIAR AKU SAJA YANG MELIHAT ISI KOPER ITU" teriak Zenitsu yang mengambil koper itu secepat kilat.
Rody yang melihat itu hendak mengambil koper yang hendak di buka Zenitsu namun di tahan oleh Midoriya.
"Dimana perhiasannya?" Ucap Zenitsu sambil menunjukkan koper yang sudah dia buka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kami benar-benar minta maaf!" Ucap Midoriya sambil bersujud di lantai.
Sementara Zenitsu cuma bisa diam melihat Midoriya melakukan itu.
"Yah, aku senang kalian tidak mencurigaiku sama sekali. Maksudku, pahlawan terkadang melakukan kesalahan juga, 'kan?" Ucap Rody sambil mengambil koper dari tangan Zenitsu.
Sementara Zenitsu tetap membiarkan Rody koper itu namun jangan lupakan tatapan tajamnya itu.
"Baiklah waktuku tidak banyak, jadi aku pergi dulu." Ucap Rody dengan tubuh yang gemetar dan jangan lupa wajahnya yang di penuhi dengan keringat.
"Keringatmu banyak sekali! Kau tidak apa-apa?" Ucap Midoriya
'mencurigakan' batin Zenitsu
"Sebaiknya kita ikuti dia Zenitsu" ucap Midoriya
"Ya" ucap Zenitsu
Midoriya dan Zenitsu mengikuti Rody sampai keluar dari stasiun kereta bawah tanah.
Tiba-tiba muncul suara sirine mobil polisi dalam jumlah banyak para polisi mulai mengarahkan pistol pada Rody.
"Jangan bergerak dan angkat tangan!" Ucap salah satu polisi sambil mengarahkan pistol pada Rody.
"A-aku." Ucap Rody sambil terduduk lemas.
"Tunggu dulu! Dia." Ucap Midoriya
"Kita bisa bicara baik-baik dulu" ucap Zenitsu
"Aku tidak berniat mencuri apapun!" Ucap Rody sambil berlari pergi.
"Kami punya izin untuk menembak! Tembak!" Ucap salah satu polisi sambil menembak di susul yang lain juga ikut menembak.
Dengan cepat Midoriya menyelamat kan Rody lalu berlari pergi menggunakan teknik black whip dan di ikuti Zenitsu dari belakang menggunakan teknik Kobaran Dewa Petir dia menyesuaikan kecepatannya agar bisa mengikuti Midoriya. Mobil terus mengikuti mereka hingga Midoriya, Zenitsu dan Rody berhasil kabur lalu mendarat di atas kereta.
