~End~ Bayangan supernatural dari masa lalu hingga masa kini

Bab 56

Itu adalah Malam Tahun Baru, dan Shen Hongxiao dan Liu Pingzhi tidak ada hubungannya. Awalnya, mereka ingin berbelanja dan membeli beberapa barang untuk tahun baru, tetapi identitas Liu Pingzhi terlalu mencolok. Jika mereka berdua pergi berbelanja, mereka mungkin menarik banyak orang. Saya menyerah begitu saja, mengeluarkan laptop saya, berbelanja online, dan membeli banyak barang untuk Tahun Baru.

Pengiriman kota yang sama akan segera tiba. Shen Hongxiao membeli beberapa makanan untuk dimakan di malam hari, dan membeli beberapa kembang api untuk dipajang di malam hari. Seharusnya sangat bagus. Dia juga membeli kuplet dan karakter Fu untuk menghias ruangan. .

Ketika Liu Pingzhi meletakkan karakter berkah dan bait di dinding, Shen Hongxiao ada di sana untuk membantu, dan rumah itu diatur dalam waktu singkat.

“Ini akan memberimu rasa Tahun Baru.” Karakter berkah menempel di tengah dinding, Shen Hongxiao mundur dua langkah, mengangkat tangannya ke dagu, dan melihat karakter berkah yang ditempelkan. dikelilingi oleh kertas emas dengan tepi emas, yang megah dan menarik.

“Tutup ini juga.” Shen Hongxiao membungkuk dan mengeluarkan seutas lampu warna-warni dari sakunya di tanah. Colokkan dan itu bisa bersinar dengan lampu yang berbeda.

“Kamu bahkan membeli ini.” Liu Pingzhi menerimanya sambil tersenyum.

“Ini Malam Tahun Baru! Tentu saja lebih baik untuk mendekorasinya!” Shen Hongxiao berkata sambil tersenyum.

“Saya belum pernah merayakan Tahun Baru seperti ini, ini pertama kalinya,” kata Liu Pingzhi sambil menggantung lentera.

Tahun terakhir adalah di Dinasti Selatan, dan Tahun Baru tidak seperti sekarang.  Dalam ingatan Liu Pingzhi, situasi Tahun Baru Imlek keluarga Liu sangat ringan, dan tubuhnya belum kembali ke Hari Tahun Baru keluarga Liu selama bertahun-tahun.  Tahun ini masih tahun pertama melakukan perjalanan ke zaman modern.

“Sebenarnya, saya belum pernah merayakan Tahun Baru seperti ini sebelumnya, dan ini adalah pertama kalinya.” Shen Hongxiao menatap Liu Pingzhi, memegang lentera di kedua tangannya, matanya yang besar, dan wajahnya yang merah, yang menggerakkan Liu. hati Pingzhi.

“Kita semua sama.” Liu Pingzhi tersenyum.

     "Oke."

Liu Pingzhi menggantung lentera, melingkarkan lengannya di pinggang Shen Hongxian, menundukkan kepalanya dan mencium keningnya, "Kita akan menghabiskan setiap tahun bersama di masa depan."

“Oke.” Shen Hongxiao juga mengulurkan tangannya dan melingkarkan lengannya di pinggang Liu Pingzhi. Senang memiliki dia bersamanya untuk Tahun Baru.

Di sore hari, Shen Hongxiao membantu ibu Shen membuat kue dan menyiapkan makan malam Tahun Baru, Liu Pingzhi ada di sana untuk membantu, dan suasananya selalu bahagia.

Bungkus pangsit, siapkan makan malam Tahun Baru, duduk-duduk dan rayakan Tahun Baru dengan gembira.

"Ayo kita minum," saran Liu Pingzhi.

“Minum batangan merah, ibuku tidak bisa minum anggur putih.” Shen Hongxiao duduk di samping ibu Shen, melirik ibu Shen dan berkata.

“Kalau begitu aku akan mengambil anggurnya.” Liu Pingzhi berjalan ke lemari anggur, di mana ada banyak anggur merah, yang dia beli dan simpan sebelumnya, dan dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk meminumnya.

Liu Pingzhi mengambil sebotol Lafite di lemari anggur, membukanya, sadar, menuangkan segelas lagi untuk Shen Hongxiao dan ibu Shen, lalu mengambil gelasnya sendiri dan menuangkan segelas.

“Tahun Baru terlalu cepat.” Shen Hongxiao mengambil gelas anggur dengan senyum bahagia di wajahnya.

     "Selamat Tahun Baru."