~End~ Favorit tiran paranoid (melalui buku)

Bab 20 provokatif

Qing Li, yang berdiri di koridor di luar aula bunga, mendengar apa yang mereka katakan, menoleh untuk melihat putrinya sendiri, dan berkata bahwa putrinya jelek dengan wajah tertutup, dan mereka benar-benar jelek!  Dia tidak hanya jelek, tetapi dia juga buta.

Qingli hendak menyingsingkan lengan bajunya dan masuk dan berdebat dengan wanita yang sedang berbicara. Siapa pun yang mengatakan putrinya jelek, buka mata anjingnya dan lihat. Putrinya tidak jelek sama sekali, bukan hanya dia tidak jelek, dia juga cantik!

Melihat Qingli bergerak, Yushu mengulurkan tangan dan meraihnya, "Jangan terburu-buru, mari kita dengar apa yang mereka katakan?"

Begitu suara itu mendarat, seseorang di aula bunga bertanya, "Dia ingin menikahi kaisar. Apakah menurut Anda kaisar benar-benar akan membiarkannya memasuki istana?"

Terdengar dengusan tawa tepat di sebelahnya, dan suara mengejek itu setajam pisau.

"Bagaimana mungkin, jika kaisar ingin dia memasuki istana, dia akan menyimpan misi Xijiang mereka di Hotel Li, dan sejauh ini dia belum memanggil mereka."

"Jadi, kaisar tidak ingin melihat mereka lagi?"

"Ini lebih dari menunggu untuk dilihat, mungkin aku masih sangat jijik!" Wanita itu sepertinya tahu rahasia di dalam, dan berkata dengan bangga: "Kamu pikir, Yang Jinhui bahkan tidak memasuki istana, dan dia, Putri Kesembilan Xijiang, masih bisa masuk istana?"

Setelah orang-orang di sebelahnya mendengarnya, Qi Qi membuat suara kesadaran tiba-tiba.

Seseorang berani mengatakan: "Pernikahan Yang Jinhui belum diputuskan, dan dia berpikir untuk memasuki istana dan menjadi seorang ratu!"

"Dia hanya mimpi!" Seseorang mencibir.

"Apakah dia akan datang ke pesta ulang tahun putri tertua Changping hari ini?"

"Ya."

"Kalau begitu jangan bicara tentang dia, jangan sampai dia menjadi gila ketika dia mendengarnya nanti!"

Para wanita di aula bunga mengubah topik pembicaraan satu demi satu dan mulai berbicara tentang bunga, rumput, pakaian, dan perhiasan lainnya.

Yushu berdiri di luar aula bunga, dan ketika dia mendengar bahwa Yang Jinhui masih bermimpi menjadi seorang ratu, dia mau tidak mau mengingat bahwa dia dipenjarakan di istana oleh Xiao Jingyao dalam kehidupan terakhirnya, Yang Jinhui datang untuk memprovokasi dia, dan dia mengalahkan Yang Jinhui.

Pada saat itu, Yang Jinhui berkata bahwa Xiao Jingyao telah memutuskan untuk menjadikannya ratu. Dia sangat arogan sehingga dia akan berjalan menyamping di istana. Jadi belum diambil begitu saja?

Yushu mengerutkan bibirnya. Dia sama sekali tidak bersimpati dengan Yang Jinhui. Yang Jinhui tidak pantas menjadi ratu. Jika Xiao Jingyao benar-benar menjadikan Yang Jinhui sebagai ratu, dia hanya bisa mengatakan bahwa Xiao Jingyao tidak hanya buta, tapi kepalanya terjepit pintu..

"Apa yang kamu lakukan berdiri di sini? Apakah kamu mencoba melakukan sesuatu yang buruk? "Suara kasar tiba-tiba datang dari belakang.

Yushu merasa suaranya agak familiar, seolah-olah dia pernah mendengarnya di suatu tempat, jadi dia menoleh untuk melihatnya.

Seorang wanita yang sangat flamboyan dalam gaun merah air berdiri di belakang Yushu, dia tidak lain adalah Yang Jinhui, yang baru saja diejek oleh orang-orang dan ingin menikahi Xiao Jingyao, tetapi dia tidak pernah berhasil.

Yang Jinhui mengangkat alisnya dan menatap Yushu. Dia sudah mengenali identitas Yushu berdasarkan pakaian Yushu, "Apakah kamu sembilan putri Xijiang?"

Matanya yang kritis dan nadanya yang blak-blakan menunjukkan rasa jijik dan jijiknya pada Yushu.