1

739 39 0
                                    

"Kau yakin Harith??"
"Ya tak apa kak, aku akan membawanya kembali."
"Jaga dirimu Harith, aku punya perasaan yang buruk."
"Tenang saja kak Nana, aku janji akan kembali."

Gadis yang dipanggil Nana hanya menghela nafas dan mengelus kepala lelaki yang dipanggil Harith itu meskipun Harith jauh lebih tinggi darinya.

"Baiklah janji ya."
"Ya!"

Harith yang berpenampilan Lightborn- Inspirer memeluk kakaknya itu dan pergi bergabung dengan Lightborn squad untuk pergi ke Zlatan.

.
.
.

"Arghh!!!"
"Hey kucing kecil, sepertinya kau cocok sekali dengan uji coba ku."
"M- mau apa k- kau. . . Cobra. . ."

Cobra hanya tersenyum lebar sambil mengelus lengan kanan Harith yang sudah putus dan mengeluarkan darah, begitu juga dengan lengan kirinya.

"Benar² sakit bukan? Kemana teman² mu pergi hm?"
"M- mereka akan k- kembali. . ."
"Vespid~ aku punya mainan baru untuk mu~"
"Sungguh!?? Wahh aku tidak sabar~!"
"Lizard, lakukan sesuka mu."

Lizard langsung memasang masker yang mengeluarkan gas tidur pada Harith, banyak mesin yang mendekat ke Harith yang duduk terikat di kursi. Sebelum kesadarannya menghilang, hal terakhir yang dia lihat adalah. . .

"Harley. . ."
"Harith. . !"

Dan semuanya gelap. . .
.
.
.

*beep! beep!*

"JANGAN BIARKAN DIA KABUR!! DIA PENGHIANAT!!"

*tap tap*

"Dimana!? Dimana!?"

Ucap lelaki bertopi berbentuk gurita hitam ungu yang memandang kesana kemari mencari suatu ruangan.

"Ah itu dia!"

Lelaki itupun langsung berlari ke ruangan yang penuh bau amis dan darah, serta ada beberapa goresan di pintunya.

Lelaki itu membuka pintu tersebut dan melihat tabung raksasa berisi seseorang bertelinga kucing.

"Ayolah. . . Ah berhasil!!"

Dan tabung itu terbuka, menjatuhkan sosok yang ada di dalamnya, dan membuat sosok itu bangun. Tubuhnya sebagian adalah robot dan daging, mirip humanoid.

"Sistem. . . Menyala. . ."
"Ayo kita tidak punya banyak waktu!!"

Ucap lelaki itu sambil menarik tangan besi yang cukup besar berjari 3 sosok itu.

"Tuan. . . Octopus??"
"Harith. . . Aku bukan tuanmu, ini aku Harley!"
"Maaf tuan, Harith siapa?"
"Harith hiks. . . Hiks. . ."
"ITU DIA!!"
"S- scorpio!?"
"ROBOTIC CAT!! MUSNAHKAN PENGHIANAT INI!!"
"Tapi tuan, dia yang menyalakan ku terlebih dahulu, hanya dia yang bisa memerintahkan ku."
"APA APAAN INI VESPID!!?"
"Apa yang-"

Scorpio sudah ga bisa mikir dan langsung melempar semua pisaunya ke arah Octopus dan Harith. Tapi Harith langsung mendorong Octopus ke arah lain, kemudian Octopus menarik Harith dan berlari keluar dari ruangan itu.

"Grrr. . ."
"Tenang saja Scorpio. . ."
"Tenang gimana Cobra!?"
"Nephila akan menangani nya."

.
.
.

"Ada apa tuan? Kenapa kita berlari? Kau tidak mau memperkenalkan tuan ku yang lain?"
"Mereka bukan tuan mu! Mereka hanya penjahat!"
"Penjahat??"
"Sudah ayo!"
"Hey~"
"Nephila!!?"

Nephila ada di atas mereka berdua dan melempar cakram dan mengikat mereka.

"Akh!?"
"Menyerah saja Octopus! Kau berkhianat kepada kami!"
"Tidak akan!"

Nephila mendekat dan menampar pipi Octopus, dan mencengkram dagunya kuat², Harith yang melihat itu merasa marah dan melempar bola magis ke arah Nephila dan berlari ke arahnya, kemudian menumbuk wajahnya hingga babak belur dan pingsan.

"Target terkunci."
"Harith stop!"

Harith pun berhenti dan ditarik kembali untuk kabur dari markas V.E.N.O.M

"Arghh Cobra!!!"
"Hm. . . Menarik. . ."

.
.
.

"Bukannya itu Octopus?"
"Siapa yang dia bawa itu?"
"Lebih baik kita mempersiapkan diri."
"Kau benar!"
"T- tunggu!!! Saber!"
"Huh?"

Octopus berhenti sambil terengah-engah, Harith yang menatap S.A.B.E.R squad mendadak netra awal hijau tua berubah menjadi merah.

"S.A.B.E.R squad! Musuh terdeteksi!"

Harith langsung melakukan charge bola magis dari tangan besinya untuk menyerang mereka.

"Harith! Jangan! Berhenti! Kau mau mengkhianati ku!?"

Ucap Octopus yang berusaha menjinakkan Harith.

"Baik tuan. . ."

Dia pun berhenti.

"Jadi. . . Apa mau mu Octopus?"

Tanya Saber Regulator.

"Bisakah kau membantu ku?"
"Membantu apa?"
"Memeriksa Harith?"
"Jadi dia Harith!?"

Ucap Savior dan mendekat ke arah Harith, Harith hanya menatap dengan kekosongan menunggu perintah, layaknya robot tak bernyawa.

"Harith, Alucard sangat merindukan mu, apa kau ingat dia?"
"Alucard siapa?"
"Savior, dia tidak mengingat apapun."
"Astaga. . . Automata, kau bisa memeriksa nya?"
"Baiklah akan ku lakukan."

Automata mengeluarkan sebuah mesin dan melakukan scan pada Harith.

"Bagaimana?"
"Tubuh nya sebagian bersatu dengan mesin, otak nya juga dipasang chip, isinya ingatan palsu, sepertinya chip yang berisi ingatan aslinya ada di markas V.E.N.O.M."
"Jadi. . . Harith tidak mengingat apapun?"
"Tidak. . ."
"Hiks hiks. . . Harith!!!"

Octopus menangis, padahal Harith adalah kekasihnya, karna kebodohannya sendiri, dia dikendalikan V.E.N.O.M squad, dan Harith harus menyelamatkan nya, Harith berhasil merusak topi yang dikenakan Octopus sehingga dia ingat segalanya, tapi resikonya adalah ini. . . Menjadi humanoid yang menunggu perintah darinya.

"Sudah sudah, pasti ada cara lain, bagaimana kalau kau ke Land of Dawn? Kau bisa minta bantuan ke Diggie kan?"

Saran Enforcer ke Octopus.

"K- kau benar."
"Aku akan mengantarmu ke portal Octopus."
"Terimakasih Manhunter."

Octopus pun tersenyum dan menarik Harith yang hanya diam saja menuruti segala yang diperintahkan.

"Aku akan membawamu kembali Harith. . ."


That my robotic boyfriend (Harley X Harith)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang