"Aku akan menerima anak yang
Tidak berdosa ini"
~greisy Elizabeth Landry~🦙🦙🦙🦙🦙🦙
Saat pulang sekolah greisy memilih singah dulu di apotik untuk membeli sesuatu agar ketakutannya tadi saat di sekolah,itu sama sekali tidak benar.
Saat sampai di sana greisy memilih mengantri untuk menunggu gilirannya, saat menunggu gilirannya greisy tidak sengaja melihat jevier dan Anastasia yang membuat hatinya panas adalah jevier mencium Anastasia.
Daripada dia sakit hati mendingan dia bergegas masuk didalam apotik,dia merasa gugup untuk menyebut barang tersebut tapi dia terpaksa.
"Mbak sedang cari apa"ucap penjaga apotik ramah
"Em...sa-saya mau beli tes kehamilan untuk mami saya mbak"ucap greisy gugup dan membawa nama maminya agar tidak ada yang curiga
"Oh, tunggu sebentar mbak"ucap petugas tersebut dan pergi mengambil barang yang diinginkan greisy
"Ini mbak,30 ribu aja "ucap petugas memberikan pesanan greisy
"Oh iya ini uangnya"ucap greisy memberikan uang 30 ribuan🐏🐏🐏
Setelah balik tadi greisy segera masuk kedalam kamarnya dan menguncinya dari dalam,agar tidak ada yang masuk.
Setelah itu dia pun bergegas masuk kedalam kamar mandi,untuk mengecek apakah dia beneran hamil atau tidak.
Saat menunggu hasilnya greisy mendadak takut dan gugup semoga saja hasilnya negatif, saat waktunya dia mengambil tes kehamilan tersebut dengan tangan yang gemetar.
Dia membuka matanya bertapa hancurnya dunia greisy ketika alat tersebut menampakkan dua garis merah yang berarti positif, kakinya lemas greisy jatuh terduduk di kamar mandi.
"Ini ngk mungkin tuhan"teriak greisy didalam kamar mandinya
"Ini ngk benar pasti alatnya salah"ucap greisy histeris
"Kamu harus mati"ucap greisy sambil memukul-mukul perut ratannyaSadar atau tidak suara teriakan greisy tadi sampai terdengar di ruang tamu yang dimana di sana ada mami dan papi greisy mereka yang, mendengarkan teriakan tersebut bergegas menuju kamar greisy di lantai atas.
Saat sampai di sana mereka mendapati kamar greisy yang terkunci papi greisy berusaha mendobrak pintu dan berhasil, saat mereka masuk bisa mereka lihat anak mereka memukul perutnya dengan membabi buta.
"Greisy hey sayang jangan pukul perut kamu"ucap sang papi sambil menggenggam tangan greisy
"Aku ngk mau anak ini"ucap Greisy"Degggg"
Hancur dunia mereka hancur ketika mengetahui anak mereka hamil, orang tua mana yang tidak terpukul atas kejadian tersebut.
Tapi mereka harus tegar demi anak mereka,mau bagaimanapun itu sebuah kecelakaan.
"Greisy hey dengarin mami"ucap sang mami memegang dua pipi greisy untuk menghadap dirinya
"Anak yang kamu kandung itu tidak berdosa,tapi yang salah itu adalah ayah bayi tersebut"ucap mami
"Ta-tapi mami aku belum siap"ucap greisy parau
"Siap tidak siap kamu harus siap untuk jadi seorang ibu di usia muda sayang"ucap mami dengan lembut
"Siapa ayahnya greisy"ucap papi
"Kk jevier"ucap greisy menunduk
"Jevier Austerlitz?"ucap papi
"Aku ngk tau marga keluarganya papi"ucap greisy
"Beso kamu temui dia dan bilang sama dia untuk tanggung jawab, berani berbuat berani juga untuk tanggung jawab"ucap papi dingin dan keluar dari kamar mandi greisy
"Udh sana kamu ganti baju dan makan kasian anak kamu nanti"ucap mami
"Tapi papi mara sama greis yah mami"ucap greisy sedih
"Tidak sayang papi kamu tidak marah mungkin papi sedikit kecewa"ucap mami🐐🐐🐐
Setelah kejadian di kamar mandi tersebut orang tua greisy semakin protective terhadap anaknya apalagi,sang anak sedang mengandung cucu mereka.
Masalah papi greisy yang marah itu tidak bertahan lama, karena mami greisy langsung membujuk sang suami.
Dan itu juga yang membuat greisy takut apakah jevier mau menerima anaknya?
Atau jevier lebih memilih menyuruhnya mengugurkan bayi tak berdosa tersebut?
Entahlah semoga saja jevier mau menerima anak mereka.Semoga saja.......
Yuhuu gimana nihh lanjut ngk
Jangan lupa vote dan komen 🐌
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my Beby Zeus
Teen FictionMenceritakan tentang kehidupan greisy Elizabeth Landry yang awalnya baik-baik saja tapi, tiba-tiba berubah degan sekejap mata karena sebuah kecelakaan yang dialaminya bersama Javier Austerlitz. Akibat dari kejadian itu ada kehidupan kecil yang berad...