029

13.3K 516 3
                                        

Aulia Area⚠️

Part ini di ketik khusus cerita tentang Aulia^_^

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

Aulia mencium punggung tangan Nathan lalu melemparkan senyuman manis untuk laki-laki itu.

"Good girl, seperti biasa selalu membuat diabetes." Gumam Nathan terkekeh.

Cup!

"Maaf sayang, aku ga bisa mampir dulu. Tadi Daddy call aku, ga tau mau ada apa, tapi aku di suruh pulang cepat." Jelas Nathan memelas takut sang kekasih kecewa.

Gadis itu mengangguk mengerti, "Ga papa. Kamu hati-hati aja ya, nanti sampe rumah langsung kabarin aku!"  Ini dia sisi lain dari Aulia yang tak kalian ketahui. Dia posesif!

"Yes Baby, pasti aku kabarin." Ucap Nathan melambaikan tangan.

Aulia turun dari mobil sport kekasihnya lalu memperhatikan mobil itu hingga melesat hilang dari pandangannya.

Rasanya seluruh tubuhnya sangat sakit seperti remuk di hantam kenyataan, canda kenyataan😻

Tentu saja karna ia baru pulang dari acara pertunangan Zara. Sekarang tepat menunjukan pukul 23:30.

Aulia berjalan sempoyongan memasuki rumahnya, ia di sambut dengan sang Ibu.

"Ada yang nungguin kamu di taman belakang." Ujar Nita membuat Aulia terheran-heran.

Bukan apa, tapi ini aneh, siapa yang menunggunya hingga selarut ini? Ini malam woy.

Aulia berlari menuju taman belakang rumahnya. Matanya terpana ketika melihat lampu-lampu cantik menghiasi taman itu, tidak biasanya begini. Apa Nita begitu niat?

Hingga mata Aulia tertuju pada seseorang yang sedang duduk di kursi taman. Tubuh yang familiar baginya. Siapa dia?

Aulia mendekati laki-laki itu dengan cara mengendap-endap. "Gue tau itu lo." Ucap Laki-laki itu membuat Aulia terdiam membeku. Suara itu tak asing.

Laki-laki itu membalik badan menghadap Aulia, "Hay! Gimana kabarnya?" Tanya laki-laki itu. Aulia terkejut setengah mati. Itu Kristian! Laki-laki yang pernah menghancurkan dan mengecewakan hatinya, laki-laki yang sangat ia benci. Mengapa dia ada disini sekarang?

Aulia menbuang muka, rasa sakit dan emosi campur aduk membuatnya tak mampu menahan air mata.

"N-ngapain lo disini?" Tanya Aulia tak mau menatap Kristian sedikit pun.

Kristian langsung memeluk Aulia, "Maafin gue." Lirihnya namun Aulia mendorongnya.

"Jangan sentuh gue!" Tegas Aulia. Apa ini? Aulia yang ia kenal sudah menghilang. Itu karna ulahnya sendiri.

"Gue benar-benar minta maaf Aul. Gue udah ga tahan, kepercayaan kita beda. Gue ga mau hubungan kita terlarut terlalu dalam." Jelas Kristian terduduk di tanah.

"Tapi ga gitu juga, cara lo salah! Kan bisa di omongin baik-baik, gue pasti ngerti lah." Aulia terlihat sangat emosi.

"Gue takut lo sakit hati."

FARHAN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang