1. pertemuan pertama

70 7 10
                                    

Hari ini adalah hari yang tak terduga, tujuan ku kesini bukan untuk mengetahui bahwa aku akan mati
Tapi semua nya telah terjadi...
Ucap chesia, sambil murung memikir kan hidup nya.

"Nona chesia anda memiliki kanker di kepala anda, melihat dari sini saya hanya bisa mengatakan bahwa anda hanya bisa hidup selama 3 atau 4 bulan lagi.
Namun anda bisa melakukan biopsi untuk memperpanjang umur anda, saya tidak bisa menjamin Anda akan sembuh tapi mari hidup lebih lama lagi".Ujar dokter nickole, dokter yang menangani chesia

"Heh, seperti nya saya tidak bisa melakukan biopsi untuk sekarang
Karna jadwal saya masih padat dan saya harus meresum beberapa novel baru dokter".jawab chesia sambil tersenyum pada dokter itu

" Dengar chesia...
Kesehatan lebih penting dari perkerjaan, bagaimana kau bisa mengatakan ini sambil tersenyum?". Ujar dokter nickole heran dengan jawaban gadis itu

" Tapi dokter bukan kah tidak ada kemungkinan saya akan sembuh dari kanker ini, jadi untuk apa saya melakukan biopsi!
Heh....
Tapi saya akan mempertimbangkan nya lagi, terima kasih atas bantuan nya saya harus pergi". Kata chesia sambil beranjak dari kursi pasien tempat nya duduk sekarang

" Baiklah kalau itu keputusan mu
Tapi saya harap anda akan mempertimbangkan untuk melakukan biopsi, jadi nona chesia semangat lah !". Sahut dokter nickole pada chesia agar ia tak larut dalam kesedihan akibat penyakitnya.

Ia ingin gadis itu tetap positif dalam kehidupan nya
Pasal nya, chesia adalah seorang agen dari agensi novel terkenal di jungjin.
Dan orang yang telah banyak membantu nya dalam banyak hal.

Nickole pranata adalah seorang dokter sekaligus seorang penulis novel, ia cukup akrab dengan chesia karna mereka sudah bermitra selama satu tahun Terakhir.
Ia tahu betul bahwa chesia adalah gadis baik yang mempunyai banyak bakat, jadi ia berharap gadis itu bisa hidup lebih lama lagi untuk kebaikan nya 

Namun melihat tingkah chesia Ahir-ahir ini, membuat nya merasa khawatir.

Sementara itu di lorong rumah sakit chesia berjalan sendirian memikirkan nasip nya sekarang, bagaimana ia bisa mengurus adik nya dan mencari nafkah sementara ia harus melakukan biopsi untuk memperpanjang masa hidup nya
Dimana biaya biopsi saat itu sangat mahal di jungjin ( Korea ) dan dia belum mempunyai cukup uang untuk melakukan kan nya.

Ia berjalan tanpa melihat sekeliling dan tak sengaja menabrak seseorang

"Bruuk......
Tabrakan Terjadi ia menabrak seorang pria yg mengenakan seragam lab persis seperti seragam yang di kenakan dokter di sana

Kontak mata terjadi di antara kedua nya, chesia diam tak bisa berkata-kata pasal nya pemuda yang di tabrak nya itu memiliki tatapan dalam namun tanpa emosi.

" Ehem....
Nona tidak perlu melihat ku seperti itu, aku memang tampan tapi aku sibuk sekarang". Ujar pemuda itu pada chesia sambil tersenyum angkuh.

" Hah....
Apa tampan hah, pede sekali dia
Aku bahkan tak tahu di mana sudut yang membuat nya tampan
Dasar pemuda jaman sekarang terlalu percaya diri heh". Ujar chesia sambil menunjukan wajah julid nya

Usai tabrakan itu, chesia melanjutkan jalan nya sambil misuh-misuh kesal karna pemuda yang di tabrak nya tadi
Seperti nya ia masih tak percaya kalau ada pria yang memuji diri sendiri seperti itu

Tanpa di duga itu adalah pertemuan pertama nya dengan destian sang kehancuran.
iya pemuda yang barusan di tabrak nya itu adalah destian, ia berada di sana untuk menghukum seorang  kriminal yang hari itu membuat kekacauan di pusat kota dan melukai beberapa orang yang berusaha menghentikan nya
Setelah melukai beberapa orang pria itu langsung berupaya melakukan usaha bunuh diri dengan melukai leher nya sendiri

Akibat insiden itu polisi membawa kriminal itu dan beberapa orang yang terluka ke rumah sakit tempat chesia berada

" Baiklah ruang ICU ranjang no 2". Ujar destian yang sekarang sedang menunggu kriminal itu yang akan di bawa ke ruang ICU tempat nya sekarang berada

Ia mengetahui semua informasi tentang manusia sebab tugas nya adalah menghukum orang- orang yang bersalah
Dan disini lah ia, di ranjang di mana kriminal itu akan di tempat kan
Ia hanya perlu menunggu polisi membawa pria itu kesana

Sementara itu polisi sudah berada di depan rumah sakit
Bergegas membawa para korban dan kriminal itu
Sebab kriminal itu membuat luka yang cukup dalam di di leher nya, sehingga mengakibatkan banyak darah keluar dari leher nya
Dan bisa saja membuat nyawanya tak tertolong akibat kehilangan banyak darah ......

Setelah melewati banyak lorong di rumah sakit Ahir nya mereka sampai di ICU tempat perawatan darurat

" Disini, di ranjang no 2
Silahkan bawa ke sini".
Seru seorang perawat di sana
Pada polisi yang membawa pria sekarat itu

" Dokter, pasien ini mencoba melakukan percobaan bunuh diri dan melukai leher nya sendiri sehingga banyak darah yang terbuang

Apakah anda benar dokter, tapi kenapa anda tidak mempunyai kartu spesialis darurat di saku Anda". Ujar perawat yang membawa pria kriminal itu.

Puk...
Destian menepuk kan tangan nya, seketika perawat itu terhipnotis oleh nya 

" Aku dokter baru di sini, tinggal kan pasien itu di sini
Tutup semua tirai, jangan biar kan siapapun masuk kemari
Biar aku yg mengurus nya". Ucap destian pada perawat itu

Dengan ajaib perawat itu mengikuti perintah dari destian dan langsung pergi

Destian melangkah maju, sudah saat nya ia melakukan tugas nya
Ia berdiri di samping pria itu
Mendekatkan wajah pada telinga pria yang akan menerima hukuman nya itu

" Bangun lah, kau tidak akan mati". Bisik destian pada pria itu

Seketika pria itu terbangun, karna destian memanggil nya

" Si ..siapa kau ....
Apa yang kau lakukan pada ku
Apa aku sudah mati?". Tanya pria itu

" Aku adalah kehancuran, aku adalah awal dan Ahir, kau sudah banyak melakukan kejahatan di dunia ini
Karna kesalahan mu kau harus di hukum". Tegas destian sambil tersenyum senang, pada pria itu

" Bunuh aku ku mohon bunuh aku" ujar kriminal itu

Destian tersenyum mendengar permohonan dari pria itu
Ia mendekat kan tangan nya pada leher pria itu yang terluka akibat goresan pisau

Seketika luka goresan itu menghilang
Pria itu telah sembuh

" Kau tidak pantas untuk mati, kau harus menebus semua dosa mu
Kau tau apa yang lebih mengerikan dari pada kematian!
Itu adalah kehidupan heh..... ".
Ucap nya sambil tersenyum smirk pada pria itu

Dengan begitu pria kriminal itu harus menebus semua perbuatannya
Karna telah membuat 2 orang meninggal dan 4 orang luka berat
Ia harus di penjara seumur hidup nya
Menghabiskan semua sisa waktu nya di dalam penjara hingga ajal menjemput nya

" Aku akan mencari mu, aku akan membunuhmu". Teriak pria itu pada destian

" Coba saja jika kau bisa ". Tantang destian tersenyum dan beranjak pergi dari tempat itu

Tugas nya telah selesai hari ini
Ia pergi karna tidak ingin membuang waktu di sana
Membuang waktu nya untuk manusia yang fana itu

Ia memang di ciptakan oleh dewa kematian untuk manusia
Tapi ia sama sekali tidak menyukai manusia
Menurut nya Manusia hanya mahluk fana tidak tau diri yang membuat kehancuran untuk diri nya sendiri.

***

Cinta sang kehancuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang