Sosok yg di cari

152 17 2
                                    

Pagi pagi sekali blaze sudah datang di tempat kerja nya, agar hari ini dia bisa izin untuk daftar kuliah

"Blaze, itu lap meja nya, sebelum pelanggan Dateng" suruh pegawai yg juga berkerja di tempat itu

"Ah baik mbak" jwb blaze

Dengan cepat blaze membersihkan semua meja nya

Tepat di pukul 08 para pelanggan mulai berdatangan, dan ada 1 pegawai lagi yg baru datang

Wait.....blaze mengenali sosok itu

"Taufan?" Ucap blaze seraya menghampiri nya

"Lho? Blaze?"

"Gue seneng banget bisa ketemu lo fan"

"Iya sama gue juga, btw kapan lo sadar?"

"Belum lama ini"

"Haha sorry ya, gue jarang jenguk, biasalah sibuk sama tugas kuliah, eh btw lo kerja disini?"

"Iya, baru kemarin gue kerja disini"

"Ohh gitu, yaudh hayuk kerja"

"Hmm"

******

"Eh, ini cafe tempat kerja Taufan kan?" Tanya y/n

"Iya, ini cafe tempat kerja nya Taufan, kenapa emng?" Tanya Rara balik

"Gapapa, btw ada gerangan apa lu ngajak gue kesini?" Tanya y/n

"Gue di lamar sama Revan" jwb Rara

"What?! Seriusan?"

"Iya, katanya malam ini dia mau ngenalin gue ke mama nya"

"Cie yg di lamar cie, lu terima ga lamaran nya ni?"

"Gue masih bingung mau terima atau enggak"

"Jdi lo blm jwb?"

"Blm, gue bingung y/n, gue harus apa?"

"Lo terima Ra, lo cinta sama Revan kan? Lo sayang sama Revan kan? Nah ayo terima"

"Gue emang sayang sama dia, cuma dia mendadak banget pengen nikah sama gue, kan gue blm siap, mana dia udh bilang ke mama nya klo gue malem mau datang ke rumah nya, argh gimana ini?"

"Kenapa lo ga jujur aja, bilang sama dia klo lo blm siap"

"Masalahnya gue ga enak bilang nya"

"Yaelah, santai aja napa, lagian Revan juga bakal paham klo lo blm siap"

"Gue bingung sumpah, harus gimana"

"Ikuti kata hati lo, klo emng hati lo blm siap, bilang ke dia klo lo blm siap, btw gue ke kamar mandi dlu ya kebelet ni" pamit y/n

"Ah iya" jwb Rara

"Ini mbak minuman nya"

"Eh? Blaze?" Kaget Rara

"Lah? Rara?"

"Lo ngapain disini?" Tanya Rara

"Gue kerja disini" jwb blaze

"Owalah, dah berapa hari?"

"Baru kemarin"

"Ohhh sukses ya"

"Iya, btw lo dateng sendiri Ra?" Tanya blaze

"Iya, gue dateng sendiri" jwb Rara bohong

"Oh yaudh klo gitu gue lanjut kerja dlu" pamit blaze

"Iya, semangat kerja nya"

"Lah? Ada si Rara" ucap taufan menghampiri meja Rara

"Lo tau klo blaze kerja disini?" Tanya Rara

"Tau, napa emng?" Tanya Taufan balik

"Baka! Dia bisa ketemu y/n nanti, karna gue dateng sama y/n sekarang"

"Ah iya juga, yaudh lo ajak y/n cepet² pergi deh dari sini, takut ketauan blaze nanti"

"Oke gue susul ke kamar mandi dlu"

Sementara di kamar mandi

Saat y/n ingin keluar tiba-tiba

Brukkkhhh

"Aw" rintih keduanya

"Eh, maaf ya" ucap blaze

"Iya gpp" jwb y/n lalu segera pergi dari situ

"Wait......gue kayak kenal suara itu......y/n?"

Baru saja blaze ingin memanggil nya, tetapi y/n sudah menghilang dari sana

"Argh.....orang nya udh pergi"

****

Sore nya

Blaze datang ke universitas Indonesia di Jakarta dan berniat untuk mendaftar

Note:setelah Blaze ujian susulan dia langsung pindah ke Jakarta

Di universitas

"Gue kurang yakin klo y/n kuliah disini, tapi yg gue inget, dia emng pengen kuliah disini"

"Yaudh lah, kita coba aj dlu, klo emng jodoh pasti bertemu"

Setelah daftar

Blaze berjalan sembari melihat sekeliling, ia takjub bukan main, sangat indah sekali universitas nya

Tiba-tiba

Brukkhhhh

"Aw" rintih keduanya

"Y/n" ucap blaze pelan

Y/n dengan cepat mendongakkan kepalanya

"L-lo siapa ya?" Tanya y/n

"G-gue blaze" jwb blaze

"Blaze? Siapa ya? Lo anak baru? Atau siapa? Gue gatau, sorry" ucap y/n lalu meninggalkan blaze begitu saja

Sedangkan blaze masih terdiam kaku

"D-dia beneran ga kenal sama gue?"

"T-tapi kenapa?"

*****

Blaze termenung di teras kost an nya, dia masih memikir kan y/n, kenapa dia tidak mengenali nya? Apa dia benci dengan blaze setelah pasca kecelakaan itu

Tiba-tiba saja ada yg membuyarkan lamunan blaze

"Woiii"

Blaze sedikit terkejut

"Ngapa lu ngelamun?" Tanya seseorang

"A-anu, itu bang gem, gue bingung kenapa temen gue lupa sama gue, pdhl waktu SMA kita kenal deket" jwb blaze pada seorang pria yg bernama gempa

"Owalah, biasalah orang mah gitu, kacang lupa kulitnya"

"Iya si, tapi ya heran aja gitu"

"Emng kenapa? Kok dia bisa ga kenal sama lo lagi?"

"2 tahun yg lalu, gue sama dia ngalamin kecelakaan bang, dan gue koma selama 1 tahun 3 bulan, and setelah itu gue gatau lagi orang yg kecelakaan bareng gue kemana, dan tadi sore gue di pertemukan kembali"

"Ah, mungkin dia sedikit trauma karna lo sama dia pernah ngalamin kecelakaan, dan mungkin dia gamau lo sama dia ngalamin hal yg sama, positif thinking dlu aja"

"Iyaa juga, yaudh bang gue pamit tidur dlu ya"

"Iya"

TBC

Chapter nya dikit, huwaaaa jujur aku bingung mikirin ide nya

Ohya semangat menjalankan ibadah puasa nya yaa bagi yg menjalankan

Rabu, 13 April 2022

-Rara

Secret Admirer✓(Blaze x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang