Part 2

5 0 0
                                    

Aku selalu merasa cukup saat ada kamu.....

.....................

2009

"Ai hari ini kamu pulang sendiri gapapa? " Lidra bertanya Sembari memasukan beberapa buku kedalam tas

"Gapapa sih, aku naik ojek mang udin aja. Lagian mau beli roti dulu bunda nitip soalnya" Ucap airis sambil berjalan ke arah pintu

"Oke deh, nanti telpon ya kalo sampe rumah, aku nemenin Elisa paling sampe jam 8"

"Yaudah tuh mang udin udah ada, aku duluan dra. See you"

"Mang anterin tuan putri nya hati-hati ya, " Ujar lidra sambil memberikan uang ongkos pada udin

"Siap bos"

Airis yang disebut tuan putri boleh lidra merona seketika apalagi saat lidra membantu memasangkan tali pengaman helm jantung airis rasanya seperti turun ke lambung
'Duh bunda bisa gak sih dia jadi pacar iris :( manis banget gak kuat'

...............

Lidra

Hari ini kantor lumayan sibuk karna rapat dengan pimpinan dan banyak sekali yang di evaluasi di dalam rapat termasuk gue , kepala gue rasanya mau pecah gara-gara kena omel pak robert yang minta percepatan pembangunan proyek di depok

Tok tok tok

"Permisi mas"
"Oh Hai yul? Ada apa?"

"Ini mas,ini tadi pak anwar minta tolong saya untuk kasih ke mas lidra"

"Ohh oke makasih yul"

"Masama mas, btw gak makan siang mas? "

"Males sendiri yul, endro lagi ke lengkong, nanti paling gue pesen gofood aja"

"Oh gitu mau bareng gak mas? Aku sama mas herdi sama mas alif rencananya mau ke brunchie buat makan siang kali aja mas lidra mau ikutan"

"Oh oke deh gue join juga dari pada makan sendiri"

"Kita tunggu di bawah ya mas "

"Sip yul"

Lidra pov end.

At Brunchie

"Kenapa tuh muka lo lid kusut amat? Belom d semangatin ayang ai ya? "Tanya hedri sambil memasukan lalapan ke dalam sambel  dan lidra yang sedang meminum air sebelumnya, kemudian menjawab

"Biasa bang her, pak robert minta percepat lagi, pusing otak gue lama-lama. udah di estimasi kira2 lama pembangunan segitu bulan eh masih minta di cepetin lagi" 

"Kerjain aja dra, inget aja bonus gede menanti" Jawab heerdi ladi

Kalo gak mikirin bonus yang lumayan gede dan nyari kerja susah dijaman sekarang pengen ngamuk aja rasanya sama boss

"Btw yul kamu asli orang mana?" Alif memulai obrolan dengan yulan

"Aku asli orang Semarang mas cuma pas SMA pindah ke Bandung karna papa pindah kerja dan ya sampe skrg pas papa sama mama udah pindah lagi ke Semarang aku mutusin buat tetep disini sekaligus nemenin adik yang masih sma disini."
Jelas yulan sambil memakan makanannya

Lidra memperhatikan yulan dengan seksama jika dilihat-lihat Yulan adalh gadis yang cantik dengan tinggi sekitar 160cm dan berat badan ideal, kulit bersih dengan hiasan wajah natural semakin mempercantik dirinya.

"Makan sambil liat nasi bukan liat wajah dek yulan aja Lid" Goda Alif yang sesuai tadi memperhatikan Lidra yang terus memandang yulan.
Yulan yang kebetulan juga menangkap basah Lidra memandangnya tanpa berkedip seketika merona dan Lidra hanya tersenyum saat digoda Alif apalagi saat melihat Yulan merona senyumnya semakin lebar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INTO YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang