07

1.2K 149 3
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.

Fengmian menyendiri di gazebo favorit nya. Gazebo yang sangat jauh dari jangkauan para pelayan atau murid sekte.

Ia menatap langit, wajahnya sedu dan ia menghelang nafas berkali kali.

"Ini kesekian kalinya kau menghelang nafas." Wei Changze

"Changze.. Apakah dia sungguh akan hidup kembali?" Fengmian

"Dia mempelajari kultivasi hitam sepanjang hidupnya. Aku yakin dia telah merencanakan sesuatu." Changze

"Bagaimana jika dia berbohong." Changze diam.

"Aku tidak percaya aku sungguh membunuhnya." Fengmian menunduk dalam. Changze mendekat lalu menepuk pundaknya. Mencoba menenangkan sahabatnya itu.

.
.

Bertahun tahun berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun sejak kematian Wen Rouhan, Fengmian sungguh tidak dekat dengan Alpha atau wanita mana pun. Ia hanya fokus membangun Lianhua Wu menjadi lebih maju dan besar.

Walau Lan Qinghe Jun belum menyerah untuk mendapatkan hatinya. Fengmian hanya menganggap nya sebagai pemimpin sekte belaka.

Hal itu membuat Lan Qiren, adik Lan Qinghe Jun geram. Saat ini para pemimpin sekte sedang mengadakan rapat di Gusu Lan. Rapat yang rutin mereka lakukan setiap satu bulan sekali.

Lan Qiren menatap marah kearah Fengmian yang tampak tenang di mejanya.

"Ketua sekte Jiang, aku dengar kau suka teh dengan aroma yang manis. Aku memiliki beberapa kantung untuk ku bagi dengan mu. Apa kau mau ikut dengan ku sebentar?" Langkah Fengmian dan Changze terhenti saat Lan Qiren mendekati mereka.

Rapat telah usai beberapa menit lalu, dan kini semua orang sudah membubarkan diri.

"Tentu, kau pergilah duluan." Changze membungkuk hormat lalu melangkah pergi.

Lan Qiren mempersilahkan Fengmian untuk jalan lebih dulu. Lalu ia mengikutinya.

Ruang tenang Lan Qiren

"Silahkan masuk dan buatlah diri anda nyaman. Saya akan mengambilkan tehnya." Fengmian hanya mengangguk lalu duduk di mejanya tengah ruangan.

Melihat ke sekeliling kamar Lan Qiren, tidak banyak barang, hanya dominan rak buku.

"Ini dia, teh ini memiliki aroma yang menenangkan. Semoga anda menyukainya." Lan Qiren meletakan satu kotak ukuran persegi didepan Fengmian.

Fengmian membuka dan melihat nya, samar ia mencium aroma teh.

"Aromanya memang menenangkan, tapi apa anda memanggil saya hanya untuk ini." Lan Qiren tersentak. Ia tak menyangka Fengmian sepeka ini.

"Ketua sekte Jiang, izinkan aku bertanya. Mengapa kau sangat membenci kakak ku?" Fengmian menutup kembali kotak teh itu

"Kakak ku, ia sudah sangat jelas menaru hati pada mu. Mengapa kau selalu mengabaikan nya. Apa kah kakak ku tidak cukup pantas untuk dirimu?" Lan Qiren

"Aku tidak akan menikah dengan orang yang tidak aku cintai." Tangan Lan Qiren mengepal

"Mengapa aku tidak mencintainya." Fengmian menatap lurus kearah Lan Qiren

"Hati ku di miliki orang lain." Fengmian

"Orang itu sudah mati sejak 10 tahun yang lalu!" Lan Qiren

"Lalu." Fengmian

"Lalu? Lalu untuk apa kau masih menunggu nya. Dia tidak akan hidup kembali! Kau lah yang membunuhnya." Lan Qiren

You'r mine [ END!! ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang